Kecenderungan Gaya Belajar Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Fungsi Bijektif
DOI:
https://doi.org/10.22219/jkpp.v2i1.1738Abstract
Umy Zahroh1 dan Beni Asyhar2
1,2 Jurusan Tadris Matematika IAIN Tulungagung
e-mail: umyzahroh@gmail.com1; asyhar_beni@yahoo.com2
Abstract:
Humankinds are created into this world in different conditions. Although humankinds are born in twin, the difference will still exist. One of the differences can be how they learn and how they think. Every human being is born then grows and evolves will have a difference in learning and thinking process. One of the examples in lecturing, students’ learning styles are different. Some students prefer the lecturers who teach by writing everything on the board as well as the time at school, others prefer lecturers who teach by delivering the materials orally and they listen to be able to understand it. In addition, there are also students who prefer to form small groups to discuss questions related to the materials. The subjects of this research were undergraduate students of Tadris Mathematics IAIN Tulungagung that have the level of tendency in learning styles of visual, auditory, and kinesthetic. Based on the tendency level of the learning styles, subjects were given a task to solve the problem of function. The results showed that generally students’ learning styles in solving mathematical problems, especially function problems using a combination of three learning styles, they are visual, auditory, and kinesthetic. Then, in certain stages, there are students who only use one or two combinations of learning styles.
Keywords: learning style, student of the S-1, mathemathics education
Abstrak:
Manusia diciptakan ke dunia ini dalam keadaan berbeda-beda. Walaupun dilahirkan dalam keadaan kembar, perbedaan itu akan tetap ada. Salah satu perbedaan itu adalah cara belajar dan cara berpikirnya. Setiap manusia lahir yang tumbuh dan berkembang akan memiliki perbedaan dalam proses belajar dan proses berpikirnya. Salah satu contoh dalam perkuliahan, gaya dan cara belajar mahasiswa berbeda-beda. Ada yang lebih suka terhadap dosen yang mengajar dengan cara menuliskan segalanya di papan tulis sebagaimana halnya waktu di sekolah dan ada mahasiswa yang lebih suka dosen mengajar dengan cara menyampaikan secara lisan dan mereka mendengarkan untuk dapat memahaminya. Selain itu, ada juga mahasiswa yang lebih suka membentuk kelompok kecil untuk mendiskusikan pertanyaan yang menyangkut materi tersebut. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Tadris Matematika IAIN Tulungagung yang memiliki tingkat kecenderungan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Berdasarkan tingkat kecenderungan gaya belajar tersebut, subjek diberi tugas untuk menyelesaikan masalah fungsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara umum gaya belajar mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika, khususnya masalah fungsi menggunakan kombinasi tiga gaya belajar, yaitu: visual, auditorial, dan kinestetik. Kemudian pada tahap-tahap tertentu ada mahasiswa yang hanya menggunakan satu atau dua kombinasi gaya belajar. Kata
kunci: gaya belajar, mahasiswa S-1, tadris matematika
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
It is a condition of publication that authors assign copright or license the publication rights in their articles to journal of Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Authors are themselves responsible for obtaining permission to reproduce copyright material from other source
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.