Peningkatan oral and mental activities melalui model problem based learning
DOI:
https://doi.org/10.22219/jppg.v2i2.16045Keywords:
Oral activities, Mental activities, Problem Based LearningAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menunjukkan peningkatan Oral activities and Mental activities melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Siswa tidak mau bertanya, siswa belum mampu mengemukakan pendapat, dan menyampaikan kesimpulan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan pada bulan September 2020 hingga Maret 2021. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas IVB SDN Mojorejo 1 Batu sebanyak 15 siswa. Pengambilan data menggunakan instrument lembar wawancara, lembar observasi, dokumentasi. Lembera observasi digunakan untuk menganalisis Oral activities and Mental activities melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan Oral activities and Mental activities melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Hal ini dibuktikan pada Oral activities siklus I menunjukkan kategori rendah dengan rata-rata sebesar 2,87 dan siklus II mencapai rata-rata 3,18 dengan kategori tinggi. Sedangkan Mental activities siklus I menunjukkan kategori rendah dengan rata-rata sebesar 2,93 dan siklus II mencapai rata-rata 3,27 dengan kategori tinggi. Kesimpulan penelitian ini yaitu penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan Oral activities and Mental activities.
Increasing oral and mental activities through problem based learning model. This study aims to show the improvement of oral activities and mental activities through the problem-based learning model. Students do not want to ask questions, students have not been able to express opinions, and convey conclusions. This type of research is Classroom Action Research (PTK) conducted from September 2020 to March 2021. The subjects of this study were 15 students of class IVB SDN Mojorejo 1 Batu. Retrieval of data using the instrument interview sheets, observation sheets, documentation. The observation sheet is used to analyze oral activities and mental activities through the Problem Based Learning learning model. The results showed that there was an increase in Oral activities and mental activities through the Problem Based Learning learning model. This is evidenced in the first cycle oral activities showed a low category with an average of 2.87 and in the second cycle an average of 3.18 with a high category. Meanwhile, the first cycle of mental activities shows a low category with an average of 2.93 and an average of 3.27 in the second cycle. The conclusion of this research is that the use of the Problem Based Learning learning model can improve oral activities and mental activities.
Downloads
References
Arifin, S. (2019). Metode Problem Based Learning (Pbl) Dalam Peningkatan Pemahaman Fikih Kontemporer. Ta’lim: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 2(1).
Arikunto S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. In Jakarta: Rineka Cipta.
Asriningtyas, A. N., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD. JIPMat, 3(1). https://doi.org/10.26877/jipmat.v3i1.2226
Ayuwanti, I. (2016). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation. Jurnal SAP Vol . 1 No . 2 Desember 2016 ISSN : 2527-967X, hal. 3. Issn: 2527-967X, 1(2).
Enok Noni Masrinah, Ipin Aripin, A. A. G. (2019). Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Seminar Nasional Pendidikan.
Handoko, O. (2018). Model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar subtema keberagaman budaya bangsaku. Journal for Lesson and Learning Studies, 1(3). https://doi.org/10.23887/jlls.v1i3.15385
Huda, M. (2013a). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Pustaka Pelajar.
Huda, M. (2013b). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: isu-isu metodis dan paradigmatis. Jogjakarta: Pustaka Belajar.
Mukhlesi Yeni, E., & Marisa, R. (2021). Teori Belajar Behavioristik Dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Berdasarkan Kurikulum 2013. VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim, 13(2). https://doi.org/10.51179/vrs.v13i2.531
OĞUZ-ÜNVER, A., & ARABACIOĞLU, S. (2011). Overviews on Inquiry Based and Problem Based Learning Methods. Western Anatolia Journal of Educational Sciences (WAJES).
Rahmadani, N., & Anugraheni, I. (2017). Peningkatan aktivitas belajar matematika melalui pendekatan problem based learning bagi siswa kelas 4 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(3). https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2017.v7.i3.p241-250
Sahrol, S., Akbar, K., & Atmaja, N. M. K. (2021). Upaya meningkatkan hasil belajar guling depan dalam senam lantai dengan metode bermain pada siswa kelas V SDN 1 KANCONG TANAH PINOH BARAT. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi (Penjaskesrek), 8(1). https://doi.org/10.46368/jpjkr.v8i1.318
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
Siregar, M. W., & Situmorang, J. (2016). upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar alat ukur dengan menggunakan multimedia interaktif pada siswa kelas X di SMK Al-Washliyah 4 Medan. JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN, 3(1). https://doi.org/10.24114/jtikp.v3i1.5006
Sumarni, I. (2020). Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPA Tentang Sifat-Sifat Cahaya di …. Jurnal Teknologi Pendidikan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Rizqi Fitriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.