Modul berbasis education for sustainable development pada konsep ekologi untuk siswa kelas X SMA

Authors

  • Auberta Myra Ardelia Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
  • Yufinda Laili Nurazisa Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
  • Aprilia Putri Kusumaningtyas Ashary Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
  • Hanindya Nazaryanto Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
  • Anggun Kinanthi Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
  • Erina Lailatus Syafa’ah Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jppg.v3i3.24013

Keywords:

Education for sustainable development, Konsep ekologi, Modul

Abstract

Modul Pembelajaran merupakan bahan ajar, alat atau sarana pembelajaran yang disusun sedemikian rupa, yang salah satunya penting untuk pembelajaran konsep ekologi di SMA. Tujuan dalam kajian ini adalah: (1) Mengetahui gambaran tahapan pembuatan modul pembelajaran berbasis Education for Sustainable Development pada konsep ekologi; (2) Menganalisis gambaran isi modul berbasis Education for Sustainable Development pada konsep ekologi untuk siswa kelas X SMA; dan (3) Mengetahui hubungan antara ayat Al-Qur’an dan hadist dengan mempelajari ekologi. Artikel ini merupakan review. Kami merumuskan tahapan pengembangan. Karena modul harus memiliki daya tarik sehingga perlu dilakukan pengkombinasian warna, gambar, bentuk dan ukuran yang serasi. Selanjutnya pengembangan mengandung 5 karakteristik dari ESD, yaitu envisioning, critical thinking, partisipant in desicion making, partnership, systemic thinking.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Australian Research Institute in Education for Sustainability (ARIES). (2009). Education for Sustainability The role of Education in Engaging and Equipping People for Change. Sydney: Macquarie University.

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). (2009). Pedoman Penulisan Modul. Retrieved from http://bppk.depkeu.go.id/id/10283- qc4un_165_fhoengljd-qgf0b8l-37

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2010). Paradigma Pendidikan Abad XXI. Jakarta: Depdiknas

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.

Dewan Riset Nasional (DRN). (2003). Tantangan dan Peluang Lingkungan dalam Pembangunan yang Berkelanjutan. Jakarta: DRN.

Frijters, S. (2016). Education for Sustainable Development Just do it!. Netherland: AERES University.

Gunamantha, I.M. (2010). Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan: Mengapa, Apa, Bagaimana. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 43(3), 215-221

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (2016). Education for Sustainable Development. Retrieved from http://kniu.kemdikbud.go.id

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (2017). Model Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan Nasional (KPN). (2010). Model Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development/ ESD) melalui kegiatan Intrakulikuler. Jakarta: Balitbang Kemdiknas.

Kowiyah. (2012). Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(5), 175- 179.

Kuswandari, M., Widha, S. & Supurwoko. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Fisika SMA dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Pengukuran Besaran Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2), 41-44.

Laksana, D.A.W. (2013). Retrived from http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/T YPOGRAPHY_jenis_karakter_transfor masi.pdf

Purnomo, D., Indrowati, W., & Karyanto, P. (2013). Pengaruh Penggunaan Modul Hasil Penelitian Pencemaran di Sungai Pepe Surakarta sebagai Sumber Belajar Biologi Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa. Pendidikan Biologi, 5(1), 59-69.

Purwasasmita, M. (2017). Storyboard. Retrieved from http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._P END._LUAR_SEKOLAH/1947041719 73032- MULIATI_PURWASASMITA/5_story board.pdf), diakses 04 Desember 2022

Rahman, A., Ika, R., & Indria W. (2017). Pengaruh Metode Field Trip Dengan Pemanfaatan Rumpon Buatan Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Sikap Ilmiah Di Smp Satu Atap Pulau Tunda. Biodidaktika, 12(1), 23-30.

Rosita, I & Leonard. (2012). Meningkatkan Kerja Sama Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. Jurnal Formatif, 3(1), 1-10.

Sadjati, I.M. (2012). Hakikat Bahan Ajar. Retrieved from http://repository.ut.ac.id/4157/1/IDIK40 09-M1.pdf

Santoso, B. (2013). Skema dan Mekanisme Pelatihan: Panduan Penyelenggaraan Pelatihan. Jakarta: Yayasan Terumbu Karang.

Segara, N.B. (2015). Education for Sustainable Development (ESD) Sebuah Upaya Mewujudkan Kelestarian Lingkungan. Social Science Education Journal, 2(1), 22-30.

Sudiana, D. (2001). Tipografi Sebuah Pengantar. Mediator, 2(2), 325-335.

Sungkowo, 2005. Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup pada Jalur Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Dikdasmen.

Tilbury, D. & D. Wortman. (2004). Engaging People in Sustainable Development. UK: IUCN.

Warsinha, J. (2015). Modul Pelatihan Pengembangan Dan Pemanfaatan Konten Jardiknas. Retrieved from http://www.informatika.unsyiah.ac.id/u mam/mediavideo.pdf

Downloads

Published

2022-12-25

Issue

Section

Articles