Pelembagaan Partai Politik: Studi Pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandung Tahun 2019

Authors

  • Nanang Suryana
  • Ari Ganjar Ardiansyah Universitas Padjajaran
  • Firman Manan Universitas Padjajaran

DOI:

https://doi.org/10.22219/jch.v5i1.10677

Keywords:

Partai Politik, Pelembagaan, PSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pelembagaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandung. Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode kualitatif. Bertolak dari kerangka teoritik pelembagaan partai politik, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yang berfokus pada empat derajat pelembagaan. Hasil penelitian memperlihatkan derajat kesisteman (systemness) dalam proses pelembagaan di tubuh PSI Kota Bandung masih jauh dari kata ideal. Faktor-faktor seperti penggunaan aturan, prosedur, dan mekanisme yang disepakati dan ditetapkan dalam konstitusi partai belum mampu diterjemahkan PSI Kota Bandung dalam menajemen keorganisasian. Di level derajat identitas nilai (value infusion), PSI Kota Bandung konsisten mengusung nilai yang menjadi landasan partai. Namun, secara prakis beberapa narasi yang diusung partai tidak terlalu mendatangkan insentif secara elektoral. Di level decisional autonomy, kondisi PSI Kota Bandung yang hanya mengandalkan sumber pembiayaan partai dari sumber internal, kendati kondisi ini memberikan keleluasaan dan derajat otonomi suatu partai dalam pembuatan keputusan, namun keterbatasan kemampuan keuangan berdampak pada efektifitas jalannya organisasi. Di level value infusion, narasi dan isu yang dibawa parrtai menjadikan mereka dekat dengan segmen pemilih dari kelompok minoritas, baik dari kelompok keagamaan maupun etnis. Di level keempat (reification), diferensiasi identitas yang dibawa partai nampak belum membumi di tengah publik Kota Bandung. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, D. (2009). Iklan Politik TV, Modernisasi Kampanye Politik Pasca Orde Baru. Yogyakarta: LKis.

Amalia, L. S.. (2013). Evaluasi Sistem Kepartaian di Era Reformasi. Jurnal Penelitian Politik LIPI, 10 (2) 145-161.

Anggara, Sahya. (2013). Sistem Politik Indonesia. Bandung: CV Setia Pustaka.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bakry, La dan Andy Ramses M. (editor). (2009). Politik dan Pemerintahan Indonesia. Jakarta: MIPI.

Budiardjo, Miriam. (1985). Dasar Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.

Agung, Bintoro. (2018). Survei LIPI: Demokrasi Kian Dipercaya, Parpol Makin Dijauhi. (online) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180720025810-32-315566/survei-lipi-demokrasi-kian-dipercaya-parpol-makin-dijauhi diakses tanggal 19 juli 2019.

Creswell, J., W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed; Cetakan ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Firman, Noor. (2017). Evaluasi Kondisi Kepartaian 14 Tahun Reformasi Dalam Perspektif Pelembagaan Sistem Kepartaian. Jurnal Masyarakat Indonesia, 38 (2), 221-250.

___________. (2019). Institusionalisasi Parpol Menyambut Pemilu 2019, diakses dari https://www.slideshare.net/doelha/institusionalisasi-partai-politik-menyambut-pemilu- 2019?from_action=save, 20 Desember 2019.

Gaffar, Afan. (2000). Politik Indonesia, Transisi Menuju Demokrasi. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Hanafi, Ridho Imawan. (2018). Kemunculan Dan Tantangan Partai Politik Baru Pada Pemilu 2019, Jurnal Penelitian Politik LIPI, 15(2), 197–213.

Huntington, S. (1968). Political Order in Changing Societies, New Haven: Yel University Press

Joseph A. (1984). On the Theory of Party Organization. The Journal of Politics, 46 (2, 369-400.

Labolo, M dan Ilham, T. (2015). Partai Politik dan Sistem pemilihan Umum di Indonesia: Teori, Konsep dan lsu Strategis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lewis-Beck, Michael dan Chlarson, Kevin. (2002). Party, Ideology, and Institution in 1995 French Presidential Election. The British. Journal of Political Science, 32 (3), 489-512.

Marsh, David., dan Stoker, Gary. (2011). Teori dan Metode Dalam Ilmu Politik. Bandung: Nusa Media.

Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nurhasim, M. (2013). Kegagalan Modernisasi Partai Politik di Era Reformasi. Jurnal Penelitian Politik, 10 (1), 17-28.

Pamungkas, Sigit. (2011). Partai Politik: Teoridan Praktik di Indonesia. Yogyakarta: Institute for Democracy and Welfarism

Priyasmoro, M. Radityo. (2018). Survei Charta Politika: Kepercayaan publik terhadap parpol masih rendah. (online) https://www.merdeka.com/politik/survei-charta-politika-kepercayaan-publik-terhadap-parpol-masih- rendah.html, diakses 22 Juli 2019

Randall, Vicky dan Lars, Svasand. (2002). Party Institutionalisation in New Democracies. Party Politics, 34 (1)

Romli, Lili, dkk. (2008). Kerangka Penguatan Partai Politik di Indonesia. Jakarta: Puskapol Fisip UI.

Sinar Harapan. (2018). LSI: Kepercayaan Masyarakat ke Parpol Anjlok. (online) http://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/3962/lsi kepercayaan_masyarakat_ke_parpol_anjlok, diakses 22 Juli 2019

Suryabrata, S. (1987). Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali.

Downloads

Published

2020-05-30

How to Cite

Suryana, N., Ardiansyah, A. G., & Manan, F. (2020). Pelembagaan Partai Politik: Studi Pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandung Tahun 2019. Jurnal Civic Hukum, 5(1), 52–61. https://doi.org/10.22219/jch.v5i1.10677

Issue

Section

Articles