Implementasi Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Kolaborasi Peserta Didik Melalui Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
DOI:
https://doi.org/10.22219/jch.v5i2.11117Keywords:
jigsaw, keterampilan kolaborasi, PPKnAbstract
Dalam praktik pembelajaran di kelas, banyak guru menggunakan metode dan suasana pembelajaran yang dianalogikan dengan kegiatan menabung dan sistem kompetisi, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut, diterapkan pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Tahapan dalam penelitian ini, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data penelitian diperoleh menggunakan instrumen monitoring kegiatan guru dan instrumen monitoring kegiatan peserta didik. Hasil penelitian penerapan pembelajaran jigsaw dalam PPKn mampu meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik, yaitu: pada siklus I diperoleh katagori cukup(58%) dan siklus II diperoleh katagori baik(78%). Penerapan model ini juga mampu mengembangkan suasana pembelajaran yang kolaboratif
Downloads
References
Afriyanto dan Budimansyah. (2013). Memahami Pendidikan Nilai Dan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Seni Gamelan Sunda. Jurnal Penelitian Pendidikan Karakter, 2 (1), 1-7.
Anggis, E.V. (2016). Penerapan Model Kooperatif Jigsaw berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaboratif dan Hasil Belajar Kognitif. Proceeding Biology Education Conference, 13 (1), 493-497
Binkley, M. at al, (2012). Defining twenty-first century skills: Assesment and Teaching of 21st Century Skills. Dordrecht: Springer. (Online) 17-66 https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-94-007-2324-5_2 diakses 18 Sepetember 2020
Cohen, L. et al. (2007). Research Methods In Education. London: Routledge.
Darmadi, H. (2013). Dimensi- Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial: KonsepDasar dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Daryanto. (2011). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.Yogyakarta: Gavameda
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas
Elyawati. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperative Tife Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V SD Negeri Cikijing III Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka. Jurnal Cakrawala Pendas, 4 (1). 67-73
Fitriani, D. at al. (2019). Penggunaan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Bioterdidik Wahana Ekspresi Ilmiah. 7(3), 77-87
Iryani. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Di Kelas XI SMK Negeri 2 Ciamis. Jurnal Pengembangan Profesi, 9 (5), 63-80.
Istarani. (2014). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Jannah, R. at al., (2019). Penerapan Model Cooperative Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar PPKn Siswa Kelas VII SMP. Jurnal FKIP Untan Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, (Online), 19 (4): 1-9, https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/40473/75676585795 diakses 15 Januari 2020
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2015). Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX. Jakarta: Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (2016). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Kemdikbud
Moleong, Lexy (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.
Redhana I.W. 2019. Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13 (1), 2239 – 2253,
Rusman (2010). Model-Model Pembelajaran. Bandung: Mulia Mandiri Pers
Shoimin, Aris (2018). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Slam, Zaenul. (2010). Penerapan Model Cooperative Learning Dan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal KKPS NEWS. 1(4), 28-44
Slam, Zaenul. (2014). Pengembangan Karakter Kerjasama Berdasarkan Pancasila Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Disertasi Tidak Diterbitkan. Bandung : Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Slam, Zaenul. (2015). Profesional Learning Untuk Indonesia Emas. Pembelajaran Gotong Royong Inovatif Berbasis Soft Skill Dan Hard Skill Untuk Mewujudkan Indonesia Emas. Menerbitkan Proceeding Seminar Nasional (Hlm 127-139). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Slam, Zaenul. (2020). Menatap Wajah Pendidikan Indonesia Di Era 4.0:Pedagogik Transformatif “Merdeka Belajar” Ki Hajar Dewantoro (Hendri Gunawan). Serang: Desanta Muliavisitama
Taryono, (2019). Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek dan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 Siswa SMP. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika, 4 (1), 89-105,
Widodo, SA. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Pembelajaran Kolaboratif Tipe Jigsaw.Jurnal Prisma, 8 (2). 111- 123
Winataputra (2012). Transformasi Nilai-Nilai Kebangsaan Untuk memperkokoh Jati Diri Bangsa Indonesia: Suatu Pendekatan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: CV Maulana Media Grafika
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)