Nilai Strategis Good Citizen Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembangunan Pemuda Di Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.22219/jch.v5i2.12805Keywords:
Good Intelligence, Good Responsibility, Good Manner, Good CitizenAbstract
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai strategis good citizen dalam peningkatan kualitas pembangunan pemuda di Kalimantan Barat. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber datanya adalah studi kepustakaan dan dianalisis menggunakan model analisis Miles Huberman. Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai strategis good citizen yang bisa dijadikan acuan dalam upaya peningkatan pembangunan pemuda di Kalimantan Barat adalah (1) good intelligence yang tercermin dari open minded, integritas diri, dan berhati seorang hamba; (2) good responsibility sebagai esensi dasar peningkatan kualitas pembangunan pemuda dan (3) good manner sebagai penopang perbaikan kualitas hidup pemuda. Berdasarkan temuan tersebut disarankan: (1) peningkatan kualitas pembangunan di Kalimantan Barat harus memperhatikan aspek pendidikan yang berdampak positif terhadap kualitas diri pemuda; (2) Selain aspek pendidikan, pemuda juga harus dibekali dasar-dasar kepemimpinan untuk membentuk individu yang bertanggung jawab; (3) Serta memperhatikan aspek yang sangat krusial dari good citizen yakni memiliki etika yang baik sebagai tujuan utama yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Downloads
References
Adityo, Darmawan & Alunaza, Hardi. (2019). Kebijakan Nawa Cita Sebagai Dasar Pembangunan di Kawasan Perbatasan Kalimantan Barat. Laporan Hasil Penelitian Disampaikan Pada Pertemuan Nasional Asosiasi Sarjana Hubungan Internasional Indonesia. Tanjung Pinang: Universitas Maritim Ali Haji.
Arianto, Bismar. (2016). Optimalisasi Dana Desa: Upaya Alternatif Menyongsong Bonus Demografi Indonesia 2020-2030. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Lampung. Hal: 86.
Anonim. (2018). Anak Muda Berperan Penting Sukseskan Pembangunan Berkelanjutan. Depok: Kantor Staf Presiden.
Atosokhi Gea, Antonius. (2014). Integritas Personal dan Kepemimpinan Etis. Jurnal Humaniora Vol 5 (2). Hal: 953.
Ayu Widiyawati, Aryni. (2015). Pendidikan Karakter di Tengah Globalisasi: Epistemologi, Terminologi, dan Aksiologi Menghadapi MEA 2015. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Hal: 23
Baguna, Paskalis. (2019). Pancasila and Trias Politica. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Hamdani, Mailani. (2013). Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Generasi Muda Melalui Kewirausahaan (sebuah Kajian Teoritis). Jakarta: Universitas Terbuka.
Jamaluddin & Indriasari, Rahayu. (2011). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spiritual Terhadap Etika Mahasiswa Akuntasi Fakultas Ekonomi Universitas Taduloko. Jurnal Pamator Vol 4 (1) Hal: 47.
Kamtono, Livia. (2019). Good Manners in Society and Political Area. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Kurniawan, Wahyu & Setiyowati, Rini. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Antikorupsi Melalui Habitus Keteladanan di SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta. Jurnal Civic Hukum Vol 3 (1) Hal: 65.
Permatasari, M., Handayani, T., Budiono. (2019). Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Antikorupsi dalam Membentuk Good Citizen pada Era Millenial. Jurnal Civic Hukum Vol 4 (1) Hal: 20
Rohani. (2013). Pembinaan Tanggung Jawab Warga Negara dalam Memecahkan Masalah-Masalah Sosial Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Kemasyarakatan (Community Civics). Jurnal Edukasi Vol 11 (2) Hal: 225.
Rustiono. (2017). Zona Nyaman Baru Bernama Zona Integritas. Diakses melalui laman http://unnes.ac.id/gagasan/zona-nyaman-baru-bernama-zona-integritas pada tanggal 2 November 2019 pukul 20.05 WIB.
Said, Ali & Budianti, Indah. (2016). Potret Awal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Sardjoko, Subandi. (2017). Indeks Pembangunan Pemuda Indonesia. Jakarta: Bappenas.
Subandowo, M. (2017). Peradaban dan Produktivitas dalam Perspektif Bonus Demografi serta Generasi Y dan Z. Jurnal Sosio Humanika: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan Vol 10 (2) Hal: 192.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta: 246.
Surya, Syam Syamsi. (2015). Nawa Cita Jokowi-JK dalam Paradigma Pembangunan Ekonomi. Surya Octagon Interdisciplinary Journal of Science & Technology Vol 1 (1) Hal: 2.
Syamsul, Y., Widodo, R., Tinus, A. (2017). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) dalam Pembentukan Moral Peserta Didik. Jurnal Civic Hukum Vol 2 (1) Hal: 40.
Syuhardiyansyah, YM., Budiono, Widodo, R. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civic Hukum Vol 1 (1) Hal: 2.
Tim Spora. (2015). Kapita Selekta dan Beban Biaya Sosial Korupsi. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Kedeputian Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Teguh, Sulistiyani Ambar. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media: 2
Tribun Pontianak. (2018). Sumber Daya Manusia Tak Memadai, Kalbar Tak Bisa Maksimalkan Manfaat Investasi. Diakses melalui laman https://pontianak.tribunnews.com/2018/09/25/sumber-daya-manusia-tak-memadai-kalbar-tak-bisa-maksimalkan-manfaat-investasi pada tanggal 19 September 2020 pukul 06.10 WIB
Tribun Pontianak (2019). Midji: Saya Serius Bangun SDM Kalbar. Diakses melalui laman https://pontianak.tribunnews.com/2019/02/21/midji-saya-serius-bangun-sdm-kalbar pada tanggal 19 September 2020 pukul 06.10 WIB
Yosita, Lucy. (2016). Kepemimpinan Pemuda Indonesia, Apakah Akar Masalahnya? Jakarta: Kemenpora.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)