Fenomena Gerakan Populisme Dalam Kemunduran Demokrasi

Authors

  • Muhammad Irfan Hilmy Brawijaya University

DOI:

https://doi.org/10.22219/jch.v5i2.13080

Keywords:

Demokrasi, Populisme, Nativisme

Abstract

Artikel ini membahas mengenai kemunduran demokrasi yang disebabkan oleh berkembangnya gerakan populis di Dunia. Gerakan tersebut berdampak pada perumusan kebijakan yang diskriminatif di berbagai negara dan menciptakan disintegrasi nasional akibat propaganda nativisme yang disuarakan oleh kelompok populis. Analisis dilakukan terhadap kondisi beberapa negara demokrasi, terutama di Wilayah Asia dan Amerika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan yang berasal dari buku serta artikel jurnal yang membahas mengenai demokrasi. Artikel ini menyimpulkan bahwa gerakan populisme erat kaitannya dengan kemunduran demokrasi dan disintegrasi suatu bangsa. Selain itu, gerakan populisme memperkuat paham nativisme yang membedakan antara kelompok masyarakat pribumi dengan masyarakat asing. Gerakan ini pun dianggap sebagai gerakan kontra demokrasi yang berdampak pada berjalannya proses demokrasi di suatu negara. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisa penyebab kemunduran dalam demokrasi yang diakibatkan oleh berkembangnya gerakan populisme.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Muhammad Irfan Hilmy, Brawijaya University

Faculty of Law, Brawijaya University

References

Aart, J.S. (2008). Reconstructing Contemporary Democracy. Indiana Journal of Global Legal Studies: Vol. 15: Iss. 1, Article 13

Albi & Setiawan J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bogor: Jejak Publisher

Bonikowski, B. (2016). Three Lessons of Contemporary Populism in Europe and the United States. Fall/Winter, Volume XXIII, Issue I, 9-24

Budiardjo, Miriam. (2003). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Darmawan, A. (2017). Gerakan Populis sebagai Tren Global: Dari Amerika Latin sampai Occupy Movement. Jurnal Insignia Vol 4, No 2, 1-8

Epstein, R.A. (2011). Direct Democracy: Government of the People, by the People, and for the People. Harvard Journal of Law & Public Policy, Vol. 34, 819-826

Freedom House. (2019). Freedom in The World 2019: Democracy in Retreat. dalam https://freedomhouse.org, diakses pada 11 Juli 2020

Fukuyama, Francis. (2016). The End of History and The Last Man. Yogyakarta: Qalam

Grigera, J. (2017). Populism in Latin America: Old and New Populisms in Argentina and Brazil. International Political Science Review, sage publication, 1-15

Hadiz, V. (2016). Islamic Populism in Indonesia and the Middle East. Cambridge: Cambridge University Press.

Hawkins, Kirk A. (2010). Venezuela’s Chavismo and Populism in Comparative Perspective. Cambridge: Cambridge University Press.

Ibrahim, J. (2007). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Malang: Penerbit Banyumedia

Inglehart, R.V. & Norris P. (2016). Trump, Brexit, and the rise of Populism: Economic have-nots and cultural backlash. Faculty Research Working Paper Series No. RWP16-026, Harvard Kenedy School, Cambridge University

Juditha, C. (2018). Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya. Jurnal Pekommas, Vol. 3 No. 1, 31-44

Kariadi, S. (2009). Jalan Berliku Pintas Populis untuk Kemajuan. Dalam Samadhi, W.P. & Warouw, N. (Eds.), Demokrasi Di Atas Pasir. Yogyakarta: PCD Press

Margiansyah D. (2019). Populisme Di Indonesia Kontemporer: Transformasi Persaingan Populisme Dan Konsekuensinya Dalam Dinamika Kontestasi Politik Menjelang Pemilu 2019. Jurnal Penelitian Politik Vol. 16, No. 1, 47-68

Mclyntre, Lee. (2018). Post Truth. US: MIT-Press

Moedjiono, Imam. (1999). Cendikiawan dan Kebebasan Akademik. JPI FIAI Jurusan Tarbiyah Volume V, 67-78

Mudde, C. (2004). The Populist Zeitgeist. Government and Opposition. 39(4), 541-563.

Mudde, C. (2007). Populist Radical Right Parties in Europe. Cambridge: Cambridge University Press.

Mudde, C. (2015). The Problem With Populism. Dipublikasi dalam http://theguardian.com, diakses pada 12 Juli 2020

Noor, Firman. (2020). Demokrasi di Indonesia dan Arah Perkembangannya di Masa Pandemi. Dalam http://www.politik.lipi.go.id/, diakses pada 12 Juli 2020

Pathak, Priyanka. (2019). Hasil Pemilu India: Partai dengan 'sosok kuat' PM petahana Narendra Modi menang mutlak. Dalam www.bbc.com, diakses pada 12 Juli 2020

Pelfini, Alenjandro. Megatrend Global Populism. dalam Lenger & Schumpeter (eds). Understanding the Dynamics of Global Inequality. New York: Springer

Repuci, Sarah. (2020). Democracy and pluralism are under assault. Dalam https://freedomhouse.org, diakses pada 14 Juli 2020

Ritonga, Alwi D. & Adela, Fernanda P. (2020). Mencermati Populisme Prabowo Sebagai Bentuk Gaya Diskursif Saat Kampanye Politik Pada Pemilihan Presiden 2019. Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 12 (1), 1-13

Roser, Max, Ritchie and Esteban. (2015). Internet. Dipublikasi di https://OurWorldInData.org, diakses pada 13 Juli 2020

Kennedi, R. (2020). Dorongan Melawan Tantangan Populis. Dipublikasi dalam https://hrw.org, diakses pada 13 Juli 2020

Sahrasad, H. (2014). Press Democracy and State in Indonesia Post-Soeharto: A Perspective. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, Vol. 27 No. 1, 27-43

Schumpeter. (1942). Capitalism, Sosialism, and Democracy. London: George Allen & Unwin

Toree, C.L.D. (2017). POPULISM REVIVED: Donald Trump and the Latin American Leftist Populists. The Americas, Cambridge Journal University Press, 733-753

Trump, Donald. (2015). Presidential candidacy announcement speech, https://time.com/3923128/donald-trump-announcement-speech, diakses pada 12 Juli 2020

Ufen, Andreas. (2019). Populisme dan Dampak Ekonomi dan Politiknya yang Ambivalen. Dalam Diana, W. (Ed), Populisme, Politik Identitas dan Erosi Demokrasi di Abad ke 21. Jakarta: Friedrich-Ebert-Stiftung

Urbinati, Nadia. (2019). Political Theory of Populism. Annual Review of Political Science. Vol. 22, 111-127

Watson, A. (2019). Share of adults who believe that fake news has a negative impact on the internet, politics and political discourse worldwide as of January 2019. https://statista.com, diakses pada 14 Juli 2020

Downloads

Published

2020-11-17

How to Cite

Hilmy, M. I. (2020). Fenomena Gerakan Populisme Dalam Kemunduran Demokrasi. Jurnal Civic Hukum, 5(2), 145–156. https://doi.org/10.22219/jch.v5i2.13080