Konflik Internal PPP Di Tengah Pilkada Jawa Barat 2018
DOI:
https://doi.org/10.22219/jch.v5i2.13694Keywords:
konflik internal, PPP, pilkadaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik internal di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di tengah Pilkada Jawa Barat tahun 2018, dengan alasan bahwa konflik di internal PPP yang memuncak sejak kasus Suryadharma Ali telah mengakibatkan adanya perpecahan kepengurusan partai sampai di tingkat daerah, di Jawa Barat perpecahan ini membuat beberapa kader dan fungsionaris partai mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang di usung oleh partai lain. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan data primer bersumber dari hasil wawancara yang berdasarkan teknik purposive, serta data sekunder yang bersumber dari studi literatur, teknik analisis data dilakukan dengan memperhatikan dan memahami, mereduksi dan memilah, melakukan interpretasi, dan melakukan validasi data. Penelitian ini menganalisa bahwa sumber konflik PPP didominasi oleh perebutan suara dan perebutan kekuasaan agar mendapat posisi di kabinet nantinya, kedua pihak juga akhirnya menempuh penyelesaian konflik sesuai dengan prosedur yang tercantum di dalam undang-undang. Proses penyelesaikan konflik yang dilakukan adalah dengan: Pertama kooperatif, yaitu terkait dengan upaya perdamaian di antara pihak yang bertikai yang acap disebut dengan islah. Kedua, degeneratif merupakan gugatan melalui jalur hukum sebagai upaya saling menegasikan satu pihak teradap pihak lainnya. Serta ketiga, kompetitif yakni melalui instrumen muktamar untuk mencari pemimpin baru.
Downloads
References
Al-Ghifari, M.A.D., Hananto, R.B.U.D., & Herawati, R. (2017). Penyelesaian Konflik Kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 tentan Partai Politik. Diponegoro Law Journal, 6(2), 1-17.
Amir, S. (2019). Konflik Internal Penyebab Perolehan Suara PPP Rontok di Pemilu 2019. Retrieved September 30, 2020, from https://haluan.co/article/konflik-internal-penyebab-perolehan-suara-ppp-rontok-di-pemilu-2019-.
Arawan, F., & Hasanuddin. (2018). Konflik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 2014-2016. JOM FISIP, 5(1), 1-14.
Asshiddiqie, J. (2005). Kemerdekaan Berserikat, Pembubaran Partai Politik dan Mahkamah Konstitusi. Jakarta: Konstitusi.
Bormann, N.C., Cederman, L.E., Gates, S., Graham, B.A.T., Hug, S., Strøm, K.W., & Wucherpfennig, J. (2018). Power Sharing: Institutions, Behavior, and Peace. American Journal of Political Science, 63(1), 84-100, https://doi.org/10.1111/ajps.12407.
Budiardjo, M. (2014). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Budiatri, A.P. (2018). Konflik Internal Partai Politik di Indonesia Era Reformasi. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia.
Carvalho, A.S. (2016). Power-Sharing: Concepts, Debates and Gaps. Janus.NET, e-journal of International Relations, 7(1), 19-32.
Coser, L.A. (2012). The Functions of Social Conflict - The International Library of Sociology. Race, Class and Social Structure. Oxon: Routledge.
Dalimunthe, S.F. (2016). Manajemen Konflik dalam Organisasi. Jurnal Bahas, 27(1), 1-14, https://doi.org/10.24114/bhs.v27i1.5657.
Djuyandi, Y. (2018). Pengantar Ilmu Politik. Depok: Rajawali Press.
Dudija, N. (2015). Cooperative vs Competitive: Filosofi Keseimbangan “Yin-Yang” dalam Hubungan Interdependency. Buletin Psikologi, 23(2), 65-81.
Efriza. (2019). Eksistensi Partai Politik Dalam Persepsi Publik. Politica, 10(1), 17-38.
Fazila, R., & Maimun. (2017). Dualisme Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Menjelang Pilkada Serentak 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 2(2), 481-501.
Firdaus, R.F. (2018). Pemilih Jabar tradisional dan religius, siapa Cagub paling berpeluang?. Retrieved September 30, 2020, from https://www.merdeka.com/politik/pemilih-jabar-tradisional-dan-religius-siapa-cagub-paling-berpeluang.html.
Giatama, K.A., & Sodiq, I. (2015). Sejarah Perjalanan PPP Pasca Orde Baru: Dinamika Politik dalam Mengatasi Konflik Internal Partai. Journal of Indonesian History, 4(1), 32-37.
Iskandar, D. (2016). Keberadaan Partai Politik yang Tidak Diketahui Menelusuri Fungsi Partai Politik di Indonesia Pasca Soeharto. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 2(1), 26-37.
Johnson, D.W., & Johnson, R.T. (2000). Civil Political Discourse in a Democracy: The Contribution of Psychology. Peace & Conflict: Journal of Peace Psychology, 6(4), 291-317.
KPU Jabar. (2018). DPT Pilgub Jabar Mencapai 31,73 Juta Pemilih. Retrieved September 30, 2020, from https://jabar.kpu.go.id/2018/04/dpt-pilgub-jabar-mencapai-3173-juta-pemilih/#:~:text=Bandung%20%E2%80%93%20Jumlah%20pemilih%20pada%20Pilgub,orang%2C%20termasuk%2051.514%20penyandang%20disabilitas.
Malhotra, N.A., & Carnes, M.E. (2008). Political Stability Under Uncertainty: Applying Bounded Rationality to the Study of Governance and Civil Conflict. British Journal of Political Science 38(1), 45-64.
Nasir, N. (2016). Electoral Volatility dalam Perspektif Kelembagaan Partai Politik di Indonesia : Sebuah Analisis Hubungan Partai Politik Dengan Konstituen. Jurnal Politik Profetik, 4(1), 37-65.
Randall, V., & Svasand, L. (2002). Party Institutionalization in New Democracies. Party Politics, 8(1), 5-29.
Rizkyansyah, Herdiansah, A.G., & Hanan, D. (2020). Faksionalisasi dan Konflik Internal Partai Persatuan Pembangunan. Journal Publicuho, 3(3), 321-336.
Rosana, E. (2012). Partai Politik dan Pembangunan Politik. Jurnal TAPIs, 8(1), 135-150.
Surbakti, R. (2010). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Grasindo.
Tumengkol, S.M. (2016). Dinamika Konflik dalam Organisasi. Jurnal LPPM Bidang EkoSusBudKum, 3(1), 47-63.
Undang, G., & Thamrin, H. (2016). Konflik dan Integrasi Islam Politik. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 15(2), 177-231.
Waskita, F. (2015). Politisi PPP Ungkap Kronologi Perpecahan di Partainya. Kompas. Retrieved July 15, 2020, from https://nasional.kompas.com/read/2015/04/13/0123/Politisi.PPP.Ungkap.Kronologi.Perpecahan.di.Partainya.
Weber, M. (1949). The Methodology of the Social. New York: Free Press.
Winardi. (2011). Manajemen Konflik (Konflik Perubahan Dan Pengembangan). Bandung: Mandar Maju.
Wulandari, F. (2017). PPP Klaim Ada Kadernya yang Layak Dampingi Ridwan Kamil Menuju Jabar 1. Tribunnews. Retrieved July 15, 2020, from http://www.tribunnews.com/nasional/2017/12/20/ppp-klaim-ada-kadernya-yang-layak-dampingi-ridwan-kamil-menuju-jabar-1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)