Strategi Partai Solidaritas Indonesia Dalam Memenangkan Suara Pemilih Minoritas Pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2019
DOI:
https://doi.org/10.22219/jch.v6i1.15056Keywords:
Strategi politik, Partai Solidaritas Indonesia, Pemilihan umum, LegislatifAbstract
Pemilihan Umum Legislatif tahun 2019 merupakan momentum pertama PSI untuk menjejakan kakinya dalam arena politik Indonesia. Sekalipun tidak berhasil melewati batas ambang parlemen, PSI tetap mampu mencatatkan keberhasilan di berbagai kabupaten/kota salah satunya Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi yang diklasifisikasikan menjadi data primer dan sekunder. Artikel ini mendiskusikan strategi politik yang diformulasikan oleh PSI untuk menembus parlemen di Kota Bandung, terpilihnya 3 calon legislatif PSI yang merepresentasikan 2 identitas kelompok minoritas sekaligus yakni kristen dan tionghoa memiliki korelasi yang kuat dengan narasi multikulturalisme dan toleransi yang dibangun pada masa kampanye. Pada paruh selanjutnya, diuraikan berbagai langkah strategis yang diambil oleh PSI Kota Bandung, mulai dari analisa demografis, materi kampanye hingga melakukan advokasi untuk melindungi kepentingan kelompok minoritas. Artikel ini juga menguraikan terkait segmentasi minoritas yang jika dimobilisasi secara terukur dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kandidat dan atau partai tertentu.
Downloads
References
Akbar,I. (2018). Politik etnis tionghoa di Indonesia : Mengungkap dinamika, strategi dan partisipasi etnis Tionghoa di kancah politik pasca reformasi di Bangka Belitung. Yogyakarta : Suluh Media.
Adman, N. (2004). Poitical Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, Sebuah Pendekatan Baru Kampanye Pemilihan DPR,DPD, Presiden. Jakarta: PT. Gramedia.
Ambardi, K. (2016). Faktor Demografi dalam strategi elektoral Pilkada : Perspektif dari lapangan. Dalam Jurnal Populasi, Volume 24 Nomor 2.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Aspinal.E & Berenschot.W (2019). Democracy For Sale : Pemilu, Klientalisme, dan Negara di Indonesia. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor.
Bawaslu Kota Bandung (2019). Mengukir jejak demokrasi : Dinamika Pengawasan Pemilu 2019 Kota Bandung, Bandung : Bawaslu.
Blodget, J., & Lofy, Bill. (2008). Winning Your Election The Wellstone Way: A Comprehensive Guide for Candidates & Campaign Workers. London: University of Minnesota Press.
Budiardjo,M. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
Burton,M & Shea,D. (2010). Campaign Craft: The Strategies, Tactics, and Art of Political Management. Santa Barbara, California: Praeger.
Cangara, H. (2011). Komunikasi Politik Konsep, Teori, dan Strategi, Jakarta : Rajawali Pers.
Detik.com.(2019).https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4635036/ini-50-nama-anggota-dprd-kota-bandung-terpilih-periode-2019-2024. (Diakses pada 19 Agustus 2020)
Huckson, R.J. (1984). Political Parties in America. Monterey, California: Bvrooks Cole Publishing Company.
JPnn.com.(2019).https://www.jpnn.com/news/cara-kampanye-psi-dianggap-blunder-makanya-elektabilitas-kecil (Diakses pada 9 Agustus 2020)
Juliastutik, J. (2010). Perilaku Elit Politik Etnis Tionghoa Pasca Reformasi. Jurnal Humanity, 6(1), 14.
Kompas.com. (2018). https://nasional.kompas.com/read/2018/02/22/12132451/psi-grace-natalie-dan-citra-partai-anak-muda?page=all (Diakses pada 9 Agustus 2020)
Kompas.com. (2018). https://nasional.kompas.com/read/2019/03/26/09451171/elektabilitas-parpol-menurut-survei-terbaru-tiga-lembaga (Diakses pada 9 Agustus 2020)
Kunto, Haryoto. (1984). Wajah Bandoeng Tempo Doeloe. Bandung: PT. Granesia.
Jati, Wasisto.R (2016). Aktivisme Kelas Menengah Berbasis Media Sosial: Munculnya Relawan dalam Pemilu 2014. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Volume 20, Nomor 2, November 2016 (147-116)
Liliweri.A. (2005). Prasangka Dan Konflik: Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultural .Yogyakarta: LKIS.
Margret, Anna. (2014). Panduan Praktis Metode Penelitian Sosial. Depok: Puskapol FISIP UI.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Muhtadi,Burhanuddin.(2018). “Buying Votes in Indonesia: Partisans, Personal Networks, and Winning Margins”. Disertasi Ph.D., Australian Nasional University.
Nasution.I.M. (2013). Demokrasi dan politik minoritas di Indonesia. Jurnal Politica Vol. 4 (11) 2.
Oh, H. (2017). Ambivalensi Kebijakan Pemerintah Orde Baru tentang Golongan Etnis Tionghoa: Suatu Tinjauan Keputusan Presidium Kabinet Nomor 127 Tahun 1966 dan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967. Ilmu dan Budaya.
Pemerintahan Republik Indonesia 2011, Undang-Undang Nomor 2/2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik.
PSI.ID. (2016) https://galeri.psi.id/media-kit/item/79-abc-psi (Diakses pada 19 Agustus 2020)
PSI.ID. (2018) https://psi.id/berita/2019/06/13/psi-akan-setia-perjuangkan-kepentingan-kaum-disabilitas/ (diakses pada 9 Agustus 2020)
Robson, William (1954). The University Teaching of Social Sciences: Political Science. Paris: UNESCO.
Rossiter, C. (1960). Parties and Party Politics in Amerika. Ithaca, NY: Cornell University Press.
Schroder, P (2013) Strategi Politik (terj.), Jakarta: friedrich-Naumann-Stiftung fuer die Freiheit,
Suhandinata, J. (2009). WNI Keturunan Tionghoa dalam Stabilitas Ekonomi dan Politik Indonesia: Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Suseno.N. (2013). Representasi Politik : Perkembangan dari Ajektiva ke Teori. Depok : Puskapol UI.
Tirto.id. (2016) https://tirto.id/intoleransi-masih-tinggi-terbanyak-di-jawa-barat-cgSE (Diakses pada 19 Agustus 2020)
Tirto.id. (2019). https://tirto.id/lsi-denny-ja-suara-pemilih-non-muslim-pengaruhi-hasil-pilpres-2019-dga8 (diakses pada 9 Agustus 2020)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Fahmy Iss Wahyudy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)