Best Practics Polysncronous - Model Pembelajaran Blended Learning Platform ELMU Di Era New Normal
DOI:
https://doi.org/10.22219/jch.v6i1.15094Keywords:
Best Practice, Polysyncronous, Model Pembelajaran, Blended Learning, New Normal.Abstract
Artikel ini mendeskripsikan Best Practice Pengembangan Polysyncronous sebuah Model Pembelajaran Daring dalam Perkuliahan PPKn di Universitas Muhammadiyah Malang. Subyek penelitiannya adalah dosen dan mahasiswa angkatan 2020/2021 yang menempuh matakuliah PPKn. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, wawancara dan penyebaran angket. Analisis data menggunakan model analisis interaktif dari Milles dan Huberman yang meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dasar pemikiran pengembangan pembelajaran PPKn berbasis Polysyncronous/ Blended Learning pada Era New Normal di UMM berlandaskan teori belajar bermakna dari Ausuble, teori pemrosesan informasi dari Slavin dan Sigeer, teori motivasi belajar dari Maslow. Secara filosofis pedagogis, penamaan ELMU sebagai platform LMS di UMM diambil dari cara pelafalan orang Jawa terhadap kata ilmu, sering disebut ngelmu yang berarti orang yang memiliki ilmu. Platform LMS Moodle ELMU ini diharapkan menjadi sumber ilmu dan rujukan dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan. Desain konseptual Polysynchronous Learning merupakan model pembelajaran bauran dengan menggabungkan konsep Student Centered Learning dan Personalized Learning sesuai dengan kebutuhan pembelajaran abad 21 yang mengadopsi metode pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek, cooperative learning, dan discovery/inquiry learning
Downloads
References
Arsenio, W. F., Adams, E., & Gold, J. (2009). Social information processing, moral reasoning, and emotion attributions: Relations with adolescents’ reactive and proactive aggression. Child Development, 80(6), 1739–1755.
Asmendri, A., & Sari, M. (2018). Analisis Teori-Teori Belajar pada Pengembangan Model Blended Learning dengan facebook (MBL-FB). Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 4(2), 604–615.
Bretz, S. L. (2001). Novak’s theory of education: Human constructivism and meaningful learning. ACS Publications.
Chaeruman, U. A. (2019). MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KE DALAM PROSES PEMBELAJARAN: Apa, Mengapa dan Bagaimana? Jurnal Teknodik, 46–59.
Desain polysynchronous learning. (n.d.).
Farisi, M. I. (2011). Kompetensi Guru dalam Mewujudkan Pendidikan Berkarakter dan berbasis Budaya. Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(1)(ISSN 0854-7149), 23–33.
Graham, C. R. (2018). Current research in blended learning. Handbook of Distance Education, 173–188.
Graham, C. R., Borup, J., Pulham, E., & Larsen, R. (2019). K–12 blended teaching readiness: Model and instrument development. Journal of Research on Technology in Education, 51(3), 239–258.
Gugus, T., Blended, T., & Umm, L. (n.d.). DESAIN.
Hamid, edy Suandi; Khalil, M. (2020). تe-book Pembelajaran Daring PTMA dimasa Pandemi Covid-19. In فصل نامه علمی پژوهشی آموزش عالی ایران، سال هشتم، شماره چهارم، زمستان 1395.
Handayani, T., Suparto, D., Pd, M., Permana, F. H., Pd, M., & Dan, M. (n.d.). Metodologi dan evaluasi polysynchronous learning.
Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The qualitative researcher’s companion. Sage.
Istiadah, F. N. (2020). Teori-teori Belajar Dalam Pendidikan. EDU PUBLISHER.
Jalinus, N., & Verawardina, U. (2020). BUKU MODEL FLIPPED BLENDED LEARNING. Penerbit CV. SARNU UNTUNG.
Kuntarto, E., & Asyhar, R. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning Pada Aspek Learning Design Dengan Platform Media Sosial Online Sebagai Pendukung Perkuliahan Mahasiswa. Repository Unja.
Mahase, E. (2020). China coronavirus: what do we know so far? BMJ (Clinical Research Ed.), 368(January), m308. https://doi.org/10.1136/bmj.m308
Megasari, I. I. (2016). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Penelitian Tindakan Kelas pada materi Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara di kelas VIII A SMPN 10 Bandung). FKIP UNPAS.
Penyusun, T., Handayani, T., Suparto, D., Pd, M., Permana, F. H., Pd, M., Abad, P., Gugus, T., Pengembangan, T., & Bauran, P. (n.d.). KONSEP DASAR PEMBELAJARAN BAURAN ( BLENDED LEARNING ) DAN RELEVANSINYA DENGAN.
Rahmi, U. (2017). Blogfolios dalam Blended Learning sebagai Sarana dalam Pengembangan Kemampuan Pemrosesan Informasi Mahasiswa di Era Digital pada Program Studi Teknologi Pendidikan FIP UNP.
Rusdiana, A, Sulhan, M., Arifin, I. Z., & Kamaludin, U. A. (2020). Penerapan Model POE2WE Berbasis Blended Learning Google Classroom Pada Pembelajaran Masa WFH Pandemic Covid-19.
Rusdiana, Ahmad, Sulhan, M., Zaenal, I., & Ahmad, A. U. (2020). Penerapan Model POE2WE Berbasis Blended Learning Google Classroom Pada Pembelajaran Masa WFH Pandemic Covid-19. 1–10.
Sari, M. (2016). Blended learning, model pembelajaran abad ke-21 di perguruan tinggi. Ta’dib, 17(2), 126–136.
Setiyaningrum, D., Kartono, K., & Mulyono, M. (2020). An Analysis Of Thinking Process In Solving Mathematical Problems Looking From The Personality Type In Blended Learning. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 9(1), 26–35.
Sulasmi, E., Sibuea, M. B., Eriska, P., & AirLangga, E. (2020). COVID 19 & KAMPUS MERDEKA Di Era New Normal. KUMPULAN BUKU DOSEN.
Wardani, D. N., Toenlioe, A. J. E., & Wedi, A. (2018). Daya tarik pembelajaran di era 21 dengan Blended Learning. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(1), 13–18.
Wibawa, S. (2018). Pendidikan dalam era revolusi industri 4.0. Indonesia. Yogyakarta: UST Yogyakarta.
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., Nyoto, A., & Malang, U. N. (2016). Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1(26), 263–278.
Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan Dengan Tema “isu-Isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad, 2 (10)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nurul Zuriah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)