Urgensi Pendidikan Multikultural Dalam Pengembangan Nasionalisme Indonesia

Authors

  • Budiono Budiono Univesitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jch.v6i1.15250

Keywords:

pluralisme, multikultural, nasionalisme, dan toleransi.

Abstract

Pluralisme bangsa Indonesia yang  terdiri dari berbagai macam suku, budaya,  ras, agama dan sebagainya merupakan kekayaan bangsa Indonesia, tetapi di sisi lain kekayaan tersebut bila tidak dikelola dengan benar dapat sebagai pemicu terjadinya  konflik sosial yang mengarah pada disintegrasi bangsa. Multikulturalisme adalah faham yang  memberi pengakuan atas pluralisme budaya yang keberadaanya  bukanlah suatu yang given tetapi  merupakan suatu proses internalisasi dari nilai-nilai di dalam suatu masyarakat.  Pemahaman dan penerimaan faham multikulturalisme  dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai konflik yang terjadi dalam pluralitas bangsa yang multi etnis dan multi agama ini. Nasionalisme bangsa Indonesia dibangun diatas pluralisme bangsa yang diikat oleh ideology kebangsaan yang bernama Pancasila. Maraknya sikap primordialisme, fanatisme kedaerahan, politik identitas dan sejenisnya sejak pasca reformasi dapat  menggerus nilai-nilai nasionalisme yang mengancam integrasi nasional. Pendidikan multikultural sesuatu yang urgen guna menumbuhkan sikap untuk saling menghormati, jujur, dan toleransi terhadap keanekaragaman budaya bangsa dalam masyarakat majemuk. Melalui pendidikan multikultural diharapkan  ada ketangguhan dan fleksibilitas bangsa ini  dalam  menghadapi berbagai konflik baik vertical maupun horizontal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Creswell, John.W. (2008). Educational Research: Planing,Conducting and Evaluating Quantitatif & Qualitatif Research. Third Edition, New Jersey: Pearso Education.

Erawati, Desi. (2017). Interpretasi Multikulturalisme Agama Dan Pendidikan. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 13 (1)

Fatih, Moh. Khoirul. (2019). Membumikan Pluralisme di Indonesia: Manajemen Konflik Dalam Masyarakat Multikultural. MADINAH: Jurnal Studi Islam, 6 (1), 29-38.

Halwati Umi, Johar Arifin dan Imam Alfi. (2018). Nasionalisme di Tengah Pluralitas dan Kebebasan Pers. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, (12) 2

Hanum, Farida. (2012). Pendidikan Multikultural dalam Pluralisme Bangsa. Yogyakarta: Lumbung Pustaka.

Hendrastomo, Grendi. (2007). Nasionalisme vs Globalisasi ‘Hilangnya’ Semangat Kebangsaan Dalam Peradaban. Modern. DIMENSIA, 1 (1).

Hendropriyono, A.M. (2008). Ide dan Praksis Neo-Nasionalisme Dalam Menghadapi Tantangan. Globalisasi. Jurnal Filsafat, 18 (1)

Irianto, Agus Maladi. (2013). Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia. Humanika, 18 (2), 1-6.

Kymlicka, Will. (2011). Kewarganegaran Multikulural. Jakarta: LP3ES

Lay, Cornelis. (2006). Nasionalisme dan Negara Bangsa. Jumal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, (10) 2.

Mahfud, Choirul. (2013). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Masduki, Hendri (2016). Pluralisme dan Multikulturalisme Dalam Perspektif Kerukunan Antar Umat Beragama (Telaah dan urgensinya dalam sistem berbangsa dan bernegara). Jurnal Dimensi, 9 (1), 15-24.

Mukhadis, Amat. (2013). Sosok Manusia Unggul dan Berkarakter Dalam Bidang Teknologi Sebagai Tuntutan Hidup di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Karakter, 3 (2), 115-136.

Nurhaidah & Musa, M. Insya. (2015). Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 3 (3), 1-14.

Parekh, Bhikhu. (2008). Rethinking Multikulturalism Keberagaman Budaya dan Teori Politik. Yogyakarta. Kanisius.

Rosyada, Dede. (2014). Pendidikan Multikultural di Indonesia Sebuah Pandangan Konsepsional. Sosio Didaktika, 1 (1).

Roza, Prima. (2020). Digital Citizenship: Menyiapkan Generasi Milenial Menjadi Warga Negara Demokratis di Abad Digital. Jurnal Sosio Teknologi. 19 (2).

Sulistiyono, Singgih Tri. Nasionalisme, Negara-bangsa, dan Integrasi Nasional Indonesia: masih perlukah?. Jurnal Sejarah Citra Lekha ,3 (1).

Syaifuddin, Achmad Fedyani. (2006). Membumikan Multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Antropologi Sosial Budaya Etnovisi, 2 (1).

Tukiran. (2014). Pendidikan Multikultural dan Nasionalisme Indonesia. Jurnal Sosio Didaktika, 1(1).

Umikalsum, Afif dan Fauzan. (2019). Integrasi Sosial Dalam Membangun Keharmonisan Masyarakat. JAWI, 2 (1), 65-86.

Wahid, Abduh. (2018). Fundamentalisme dan Radikalisme Islam ( Telaah Kritis Tentang Eksistensinya masa kini). Jurnal Sulesana, 12 (1).

Wibowo, Arif Prasetyo dan Margi Wahono. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan: usaha konkret untuk memperkuat Multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Civics, 14 (2).

Widiyono. S. (2019). Pengembangan Nasionalisme Generasi Muda di Era Globalisasi. Jurnal Populika, 7 (1).

Yuniarto, Paulus Rudolf. (2014). Masalah Globalisasi di Indonesia: Antara Kepentingan, Kebijakan dan Tantangan. Jurnal Kajian Wilayah, 5 (1), 67-95.

Downloads

Published

2021-05-31

How to Cite

Budiono, B. (2021). Urgensi Pendidikan Multikultural Dalam Pengembangan Nasionalisme Indonesia. Jurnal Civic Hukum, 6(1). https://doi.org/10.22219/jch.v6i1.15250

Issue

Section

Articles