Penguatan Nilai-nilai Pancasila Melalui Budaya Sekolah Berbasis Kearifan Lokal Di SMA Se-Malang Raya
DOI:
https://doi.org/10.22219/jch.v6i1.15254Keywords:
Nilai-nilai, Pancasila, Budaya sekolah, Kearifan lokalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (a) menganalisa jenis budaya sekolah berbasis kearifan lokal; (b) menganalisa penanaman nilai-nilai Pancasila melalui budaya sekolah berbasis kearifan lokal dan (c) mengetahui hambatan dan solusi dalam penanaman nilai-nilai Pancasila melalui budaya sekolah berbasis kearifan lokal. Penelitian ini dilakukan di sekolah menengah atas se Malang Raya yang meliputi tiga lokasi yaitu MAN Kota Batu, SMA Negeri 3 Malang dan MAN 3 Donomulyo Malang. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan yaitu teknik triangulasi, sedangkan metode analisis data yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) penguatan nilai-nilai Pancasila di SMAN 9 Malang terdapat dalam kegiatan tari tradisional, karawitan, sinau sosial dan bela negara; (b) penguatan nilai-nilai Pancasila di MAN Kota Batu terdapat dalam kegiatan karawitan dan banjani; dan (c) penguatan nilai-nilai Pancasila di MAN 3 Donomulyo Malang terdapat dalam kegiatan tari tradisional, banjari dan pagar nusa.
Downloads
References
Ade, V. & Affand, I. (2016). Implementasi nilai-nilai kearifan lokal dalam mengembangkan keterampilan kewarganegaraan (studi deskriptif analitik pada masyarakat talang mamak kec. rakit kulim, kab. indragiri hulu provinsi riau). Jurnal Ilmu Ushuluddin, 1 (25), 1-15.
Adha M. M. (2010). Kekuatan Nilai-nilai Pancasila dalam Membangun Kepribadian Masyarakat Indonesia. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan. Vol. 15 No. 1.
Anwas M. (2010). Televisi Mendidik Karakter Bangsa: Harapan dan Tantangan, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 16.
Asmaroini A. P. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Siswa Di Era Globalisasi, Citizenship: Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan Vol. 4, No. 2.
Asmaroini, A.P. (2017). Menjaga Eksistensi Pancasila dan Penerapannya Bagi Masyarakat di Era Globalisasi. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 2 (1), 50-64
Asriati, Nuraini. (2012). Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran Di Sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 3 (2), 106-119
Ayuni D., Tria M., Mohammad F., Yolanda P. Kesiapan Guru TK Menghadapi Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 5: 2549-8959.
Banks, J. A. (2001). Citizenship and diversity: Implication for teacher education. Journal of Teacher education. 22-23.
Basyari Iin Wariin. (2014). Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Local Wisdom) Tradisi Memitu Pada Masyarakat Cirebon (Studi Masyarakat Desa Setupatok Kecamatan Mundu), Edunomic, Jurnal. Vol. 2 No. 1.
Bestari, P. (2012). “Mengapa harus empat pilar?” dalam Transformasi Empat Pilar Kebangsaan dalam Mengatasi Fenomena Konflik dan Kekerasan: Peran Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.
Ernawi,SM. (2010). Harmonisasi Kearifan Lokal Dalam Regulasi Penataan Ruang,(Online), Makalah Pada Seminar Nasional ‘Urban Culture,Urban Future, Harmonisasi Penataan Ruang dan Budaya Untuk Mengoptimalkan Potensi Kota, pada http://www.penataanruang.net, (26 Desember 2013).
Hadikusumah H. (2004). Pengantar Antropologi Hukum. Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti.
Leiter, B. (2013). Why tolerate religion. America: In the United Kingdom: Princeton University Press.
Meria, Aziza. (2018). Ekstrakurikuler Dalam Mengembangkan Diri Peserta Didik Di Lembaga Pendidikan, Turãst:Jurnal Penelitian & Pengabdian, 6 (2).
Mulyasa E. (2009). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Bandung: PT: Remaja Rosdakarya.
Nadlir. (2014). Urgensi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2 (2), 300-330.
Pradana, Yudha. (2016). Pengembangan Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah. Untirta Civic Education Journal, 1 (1), 55-67
Rachmah, Huriah. (2013). Nilai-Nilai Dalam Pendidikan Karakter Bangsa Yang Berdasarkan Pancasila Dan Uud 1945. E-Journal Widya Non-Eksakta, Vol.1 No.1.
Rachmadyanti, Putri. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3 (2), 201-214
Suryanti E. W., Febi D. W. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter barbasis Religius, Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2018), Universitas Widyagama Malang.
Suyitno, Imam. (2012). Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Berwawasan Kewarifan Lokal. Jurnal Pendidikan Karakter, 2 (1), 1-13.
Verkuyten, M., & Slooter, L. (2007). Tolerance of Muslim beliefs and practices: age related differences and context effects. International Journal of Behavioral Development. 31 (5), 467–477.
Widiyanto D., Annisa I. (2019). Pembinaan kesadaran Bela Negara Melalui Budaya Sekolah. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. Vol. 3, No 2.
Widodo W., Budi A., dan Maryanto. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan: Pengantar Teori. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Zabda Sutan S. (2016). Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Falsafah Negara dan Implementasinya Dalam Pembangunan Karater Bangsa, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. Vol 26, No.2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Rose Fitria Lutfiana, Moh Wahyu Kurniawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)