Pendampingan Karakter Tanggung Jawab Siswa Melalui Metode Door-To-Door Di SD Negeri Danasri 04 Nusawungu Cilacap
DOI:
https://doi.org/10.22219/jch.v6i2.17179Keywords:
Tanggung jawab siswa, perencanaan, pelaksanaan, penilaian , metode door-to-doorAbstract
Metode door-to-door dilakukan oleh guru agar bisa berinteraksi dan membimbing peserta didik belajar dari rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendampingan karakter tanggung jawab siswa melalui metode door-to-door agar dapat membiasakan kegiatan yang dapat membentuk karakter siswa dimana akhir pembelajaran bukanlah semata penguasaan materi pelajaran saja melainkan proses untuk mengubah tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru membagi kegiatan pelaksanaan pendampingan karakter tanggung jawab siswa melalui metode door-to-door di sekolah dasar melalui tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Melaui metode door-to-door dapat memberikan bimbingan berupa pengetahuan kepada peserta didik, dan tidak melupakan tujuan dari akhir pembelajaran bukanlah penguasaan materi pelajaran saja, akan tetapi peserta didik dapat bertanggung jawab dalam membentuk kepribadian peserta didik, pembentukan tatanan perilaku serta penanaman nilai-nilai yang baik kepada peserta didik. Adapun penilaian pendampingan karakter tanggung jawab siswa dengan metode door-to-door yaitu dari segi kognitif, sikap serta guru melakukan penilaian informal dengan melihat siswa mengikuti aktivitas pembelajaran door-to-door
Downloads
References
Anas, S. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Agama & Budaya Bangsa.
Asfuri, A. (2020). Implementasi Pembelajaran Door to Door Pada Perkembangan Psikologi Belajar Anak di TKIT Raudlotul Mu’minin. IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology, 2(1), 84–111. https://doi.org/10.18326/ijip.v2i1.84-111
Darmadi, H. (2009). Kemampuan Dasar Mengajar.
Dea Kiki Y., N. Z. (2020). Peran Guru dalam Pembelajaran Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 41–47.
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak COVID-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61.
Hamalik, O. (2017). Proses Belajar Mengajar.
Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi.
Kunandar. (2008). Guru Profesional; Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru.
Laili Nikmah. (2015). Pendampingan dan Pembiasaan: “Membuka Dialektika Antara Guru dan Siswa” (Model Pendidikan Karakter Di Man Tulungagung). Jurnal Review Pendidikan Islam, 2(1), 106–117.
Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik.
Lickona, T. (2016). Educating For Character: Bagaimana Sekolah Dapat Mengajarkan Sikap Hormat dan Tanggung Jawab.
Majid, Abdul & Andayani, D. (2010). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam.
Mustari, M. (2014). Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan.
Priestnall, S. L., Okumbe, N., Orengo, L., Okoth, R., Gupta, S., Gupta, N. N., Gupta, N. N., Hidrobo, M., Kumar, N., Palermo, T., Peterman, A., Roy, S., Konig, M. F., Powell, M., Staedtke, V., Bai, R. Y., Thomas, D. L., Fischer, N., Huq, S., … Chatterjee, R. (2020). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. Endocrine, 9(May), 6. https://www.slideshare.net/maryamkazemi3/stability-of-colloids%0Ahttps://barnard.edu/sites/default/files/inline/student_user_guide_for_spss.pdf%0Ahttp://www.ibm.com/support%0Ahttp://www.spss.com/sites/dm-book/legacy/ProgDataMgmt_SPSS17.pdf%0Ahttps://www.nep
Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Santoso, P. B., Wijayanti, L. M., Choi, C. H., & Putri, R. S. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1–12. https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/397
Rigianti, H. A. (2020). Kendala Pembelajaran Daring Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal: Elementary School, 7(2), 297–302.
Riyana, C. (2019). Produksi Bahan Pembelajaran Berbasis Online.
Rizka Puji R. (2016). Implementasi Pembelajaran Nilai Tanggung Jawab Pada Siswa Kelas III SD I Pedes Sedayu Bantul Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(5), 152–160.
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Sardiman, A. . (2012). Interakasi dan Motivasi Belajar Mengajar.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Suryawan, O. (2020). Guru Diminta Aktif Awasi Pembelajaran Daring Agar Siswa Tetap Fokus. https://www.balipuspanews.com/guru-diminta-aktif-awasi-pembelajaran-daring-agar-siswa-tetap-fokus.html
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.
Wibowo, I. S., & Maqfirotun, S. (2016). Peran Guru dalam Membentuk Tanggung Jawab Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 1(1), 61–72. https://doi.org/10.22437/gentala.v1i1.7091
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Eka Nafisha Eka Nafisha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)