Platform Instagram Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.22219/jch.v6i2.17680Keywords:
Pembelajaran Jarak Jauh, Media Sosial, Kebebasan BerpendapatAbstract
Sejak diberlakukannya sekolah daring akibat Pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan adanya perubahan dalam sistem pembelajaran, di tingkat dasar maupun menengah. Dengan diberlakukannya sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tentunya tidak terlepas dari internet, maka peran media sosial bisa digunakan sebagai alternatif untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Pada proses pembelajaran PPKn, peserta didik harus terlibat dalam pengambilan keputusan, cerdas dan kritis dalam berpikir, serta bertindak secara independen. Untuk membentuk kepercayaan diri peserta didik dalam berpendapat, maka peserta didik dituntut untuk berani berbicara, bertanya, dan menyanggah ketika proses pembelajaran berlangsung. Meskipun terkendala tidak bisa belajar secara tatap muka langsung, maka dengan menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran menjadi alternatif Guru dalam mengajarkan bagaimana cara mengeluarkan pendapat yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini ialah untuk menggali minat baca dan skill peserta didik dalam mengungkapkan serta mengekspresikan pendapat dengan penggunaan media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, metode tersebut dipilih agar dapat memahami gejala fenomena sosial dengan cara memaparkan suatu peristiwa dengan penggambaran yang jelas, sehingga dapat menjelaskan bagaimana bentuk praktek kebebasan berpendapat melalui media sosial yang dilakukan oleh peserta didik.
Downloads
References
Arifin, Z. (2021). PERAN GURU DI SEKOLAH DAN MASYARAKAT. Studia Religia: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 5(1), 43–50. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Studia/article/view/8997/pdf
Assidiqi, M. H., & Sumarni, W. (2020). Pemanfaatan Platform Digital di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 298–303. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/601/519
Azhar, F. (2020). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Kuliah Teori dan Praktik Plumbing. Jurnal PenSil, 9(2), 97–103. https://doi.org/10.21009/jpensil.v9i2.15340
Chun, D., Smith, B., & Kern, R. (2016). Technology in language use, language teaching, and language learning. Modern Language Journal, 64–80.
CNBC. (2021). Instagram Ahead of Snapchat in Popularity Among Teens.
Dewey, J. (1997). Experience and education.
Gutek, L. . (1974). Philosophical Alternatives in Education.
Kemdikbud. (2019). Kemendikbud Imbau Guru dan Siswa Bijak Menggunakan Media Sosial. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/03/kemendikbud-imbau-guru-dan-siswa-bijak-menggunakan-media-sosial
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), (2020).
Lutfiana, R. F. (2021). Analisis Kompetensi Profesional Guru Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Information Technology. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 7(1), 1–10. https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pinus/article/view/15739
Pintekid. (2020). Cara Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Musim Pandemi. https://pintek.id/blog/minat-belajar-siswa/
Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1).
Sofyan, H. (2005). Pengembangan Kultur Sekolah.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami.
Supratiknya, A. (2003). Komunikasi Antarpribadi, Tinjauan Psikologis.
Wahidin Sunarko. (2008). Psikologi Pengajaran dan Penerapan Pada Peserta Didik.
Wicaksono, A. P. (2020). Metode Belajar PPKn Membosankan. Suaramerdeka.Com. https://www.suaramerdeka.com/jawa-tengah/pr-04121148/metode-belajar-ppkn-membosankan
Zamroni. (2011). Pendidikan Demokrasi Masyarakat Multikultural.
Zencovich, V. Z. (2008). Freedom of Expression: A Critical and Comparative Analysis.
Zhang, L. (2013). Mobile phone teachnology engageent in EFL classroom. International Conference on Software and Computer Science (ICSECS), 171–173.
Zuriah, N. (2021). Best Practics Polysyncronous Blended Learning Elmu Platform Pembelajaran Daring Di Era New Normal. Jurnal Civic Hukum, 6, 32–49.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ismaya Indri Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)