The Twin Tolerations Dan Demokrasi Di Indonesia Dalam Membangun Masyarakat Madani
DOI:
https://doi.org/10.22219/jch.v6i2.17896Keywords:
Twin tolerations, madani, demokrasiAbstract
Artikel ini membahas mengenai konsep twin tolerations untuk menengahi konflik horizontal (antar kelompok keagamaan) dan konflik vertikal (antara kelompok keagamaan dan negara) dalam kehidupan demokrasi di Indonesia serta usaha untuk mewujudkan masyarakat madani dengan menggunakan konsep twin tolerations. Masifnya konflik antar kelompok keagamaan dan kesenjangan yang terjadi antara kelompok keagamaan dan negara akan berdampak sangat buruk bagi keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Pembentukan masyarakat madani pun akan terhambat akibat dari beragam konflik yang terjadi saat ini. Maka artikel ini akan menjelaskan mengenai twin tolerations sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui penyelesaian konflik demokrasi di Indonesia dengan twin tolerations.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan konseptual untuk mengetahui konsep twin tolerations dan demokrasi di Indonesia serta pembentukan masyarakat madani.Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah twin tolerations menempatkan agama dan negara pada posisi yang seimbang serta diharuskan bertoleransi antar dua institusi besar tersebut dengan penerapan batasan tertentu yang tidak dapat dicampuri antar kedua institusi.Konsep ini sangat tepat digunakan di Indonesia mengingat sering kali terjadi intervensi dari negara terhadap kelompok keagamaan maupun sebaliknya sehingga mengganggu iklim demokrasi yang baik dan akan mewujudkan masyarakat madani di Indonesia.
Downloads
References
Albi & Setiawan J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. (Cetakan Pertama). Jejak Publisher.
Atran, S., & Ginges, J. (2012). Religious and Sacred Imperatives in Human Conflict. Science, 336(6083), 855–857. https://doi.org/10.1126/science.1216902
Azra, A. (1999). Menuju masyarakat madani: Gagasan, fakta, dan tantangan (Cet. 1). Remaja Rosdakarya.
Cesari, J. (2016). Religion and democratisation: When and how it matters. Journal of Religious and Political Practice, 2(2), 131–134. https://doi.org/10.1080/20566093.2016.1181382
Fahmy, D. (n.d.). 8 facts about religion and government in the United States. Pew Research Center. Retrieved November 22, 2021, from https://www.pewresearch.org/fact-tank/2020/07/16/8-facts-about-religion-and-government-in-the-united-states/
Maulida, F. H. (2020). Sejarah pemilu yang dihilangkan: Pemilihan umum dalam kemelut politik Indonesia tahun 1950-an. Media Pressindo
Minkenberg, M. (2002). Religion and Public Policy: Institutional, Cultural, and Political Impact on the Shaping of Abortion Policies in Western Democracies. Comparative Political Studies, 35(2), 221–247. https://doi.org/10.1177/0010414002035002004
Minkenberg, M. (2018). Between Christian and multicultural democracy: Religious legacies and minority politics. West European Politics, 41(1), 53–79. https://doi.org/10.1080/01402382.2017.1343967
Nur, A. (2016). KONSEP WASATHIYAH DALAM AL-QURAN; (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AL-TAHRÎR WA AT-TANWÎR DAN AISAR AT-TAFÂSÎR). Jurnal An-Nur, 4(2), Article 2. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Annur/article/view/2062
Pedersen, L. (2016). Religious Pluralism in Indonesia. The Asia Pacific Journal of Anthropology, 17(5), 387–398. https://doi.org/10.1080/14442213.2016.1218534
Regus, M. (2020). Interreligious Conflicts in Post-Authoritarian Indonesia: Assumptions, Causes, and Implications. Jurnal Politik, 5(2), 199–220. https://doi.org/10.7454/jp.v5i2.267
Safa’at, M. A. (2018). Dinamika negara dan Islam dalam perkembangan hukum dan politik di Indonesia (Cetakan pertama). Konstitusi Press.
Stepan, A. (2012). Tunisia’s Transition and the Twin Tolerations. Journal of Democracy, 23(2), 89–103. https://doi.org/10.1353/jod.2012.0034
Stepan, A. C. (2000). Religion, Democracy, and the "Twin Tolerations" Journal of Democracy, 11(4), 37–57. https://doi.org/10.1353/jod.2000.0088
Suroto, S. (2015). Konsep Masyarakat Madani Dii Indonesia Dalam Masa Postmodern (Sebuah Analitis Kritis). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(9), 121296.
The Idea of Pluralism in Indonesian Society: A Case Study of Cirebon City as a Cultural Melting Pot. (2018). Journal of Strategic and Global Studies, 1(1). https://doi.org/10.7454/jsgs.v1i1.1004
Twenge, J. M., Sherman, R. A., Exline, J. J., & Grubbs, J. B. (2016). Declines in American Adults’ Religious Participation and Beliefs, 1972-2014. SAGE Open, 6(1), 215824401663813. https://doi.org/10.1177/2158244016638133
Ushama, T. (2014). The Phenomenon of Extremism in Religion in Muslim Life: An Analysis of Its Roots, Causes and Nature. Asian Social Science, 10(14), p239. https://doi.org/10.5539/ass.v10n14p239
Zuhro, R. S. (2019). Demokrasi dan Pemilu Presiden 2019. Jurnal Penelitian Politik, 16(1), 69–81. https://doi.org/10.14203/jpp.v16i1.782
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Muhammad Irfan Hilmy, Aafiyatika Syalendri Alqadri, Briantama Afiq Ashari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)