Strategi Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Dalam Membentuk Karakter Nasionalisme Mahasiswa Di Era Society 5.0
DOI:
https://doi.org/10.22219/jch.v7i2.21595Keywords:
Karakter Nasionalisme, Mahasiswa, Pendidikan Pancasila, Society 5.0Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna karkater nasionalisme di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tanggung jawab seorang dosen yang mengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter nasionalisme mahasiswa di era society 5.0, dan strategi mata kuliah Pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter nasionalisme mahasiswa di era society 5.0. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan. Teknik pengambilan data menggunaka studi kepustakaan dan Teknik analisis yang digunakan ialah analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter nasionalisme sangat penting untuk diimplementasikan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mengingat Indonesia adalah negara multikultural yang rawan terhadap konflik, selain itu demi terwujudnya tujuan nasional. Krisis karakter nasionalisme yang terjadi pada mahasiswa menjadi tanggung jawab dosen yang mengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila, karena mata kuliah tersebut merupakan ujung tombak perguruan tinggi di dalam membentuk karkater mahasiswa yang ebrdasarkan Pancasila. Strategi harus diimplementasikan oleh seorang dosen yang mengampu Pendidikan Pancasila ialah memanfaatkan model dan metode pembelajaran yang berbasis digitas. Seorang dosen harus mampu membentuk karakter nasionalisme mahasiswa, mengingat hal tersebut menjadi tanggung jawabnya, selain itu seorang dosen harus menjadi suri tauladan dan juga inspirator mahasiswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai nasionalisme di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi terwujudnya tujuan nasional.
Downloads
References
Abdullah, J. (2016). Peran Guru dalam Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Pada Siswa Smp Negeri 1 Babang Kecamatan Bacan Timur. Edukasi, 14(2), 462–466. https://doi.org/10.33387/j.edu.v14i2.190
Adiansyah, & Widiatmaka, P. (2022). Problematika Guru dalam Memberikan Bimbingan Konseling Siswa untuk Menumbuhkan Karakter Sosial Melalui Pembelajaran PPKn di Era Society 5.0. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 7(1), 1–8. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24269/jpk.v7.n1.2022.pp01-08
Ardhyantama, V. (2020). Creativity Development Based on the Ideas of Ki Hajar Dewantara. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(1), 73–86. https://doi.org/10.24832/jpnk.v5i1.1502
Ayuningtyas, I. (2021). Ketimpangan Akses Pendidikan Di Kalimantan Timur. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(2), 117–129. https://doi.org/10.24832/jpnk.v6i2.2128
Azima, N. S., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7491–7496.
Dianti, P., Fatihah, H., Camellia, C., Sari, A. P., & ... (2021). Pengembangan Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kontekstual Di Perguruan Tinggi. Jurnal Civic Hukum, 6(1), 50–60. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jch.v6i1.14685
Fauziah, Nadifah Nur & Dewi, A. (2021). Membangun Semangat Nasisonalisme Melalui Pendididkan Kewarganegaraan. IJOIS: Indonesian Journal of Islamic Studies, 2(02), 93–103.
Galih, B. (2015). Kemajuan Teknologi Dianggap Berdampak Kurangi Rasa Kebangsaan Generasi Muda. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2015/03/03/03400951/Kemajuan.Teknologi.Dianggap.Berdampak.Kurangi.Rasa.Kebangsaan.Generasi.Muda
Harmanto. (2017). Pengintegrasian Pendidikan Anti Korupsi dalam Pembelajaran PKn Sebagai Penguatan Karakter Bangsa. In UPI. Universitas Pendidikan Indonesia.
Intania, N. I., Fadilah, S. N., Sadewa, A., Khafifah, T. N., Melati, E., Yulianti, E., Sahara, A., & Azizah, P. I. (2021). Implementasi budaya Tepo Seliro sebagai wujud pembinaan karakter peserta didik Generasi Alpha dalam pembelajaran IPS. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 8(2), 183–201. https://journal.uny.ac.id/index.php/jipsindo/article/view/41967
Kinanti, M. R. S., Kencana, & Langgeng, A. (2021). Penguatan pendidikan karakter dalam menghadapi standarisasi pendidikan menuju era human society 5.0. Prosiding Dan Web Seminar (Webinar), 3(1), 447–452. https://e-journal.umc.ac.id/index.php/pro/article/view/2274
Manurung, Y., Saragih, H., & Sarjito, A. (2022). Martabat Bangsa dan Negara di Atas segala-galanya: Tinjauan Aksiologis Filsafat Ilmu Pertahanan dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Bela Negara. Jurnal Civic Hukum, 7(1), 21–30. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jch.v7i1.20962
Masnur, M. (2011). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. In Jakarta: Bumi Aksara.
Mayasari, Hayati, E., Putra, I., Sanusi, & Maimun. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Media Persegi Ajaib Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada. Jurnal Civics Hukum, 7(13–20). https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jch.v7i1.20962
Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Nuragnia, B., Nadiroh, & Usman, H. (2021). Pembelajaran Steam Di Sekolah Dasar : Implementasi Dan Tantangan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(2), 187–197. https://doi.org/10.24832/jpnk.v6i2.2388
Nuryadi, M. H., & Widiatmaka, P. (2022). Keunggulan Youtube sebagai Media Pembelajaran untuk Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Mahasiswa. Journal of Civic Education, 5(3), 356–367. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jce.v5i3.757
Nuryadi, M. H., Zamroni, & Suharno. (2020). The Pattern of The Teaching of Multiculturalism-Based Civics Education: A Case Study at Higher Education Institutions. European Journal of Educational Research, 9(2), 799–807. https://doi.org/10.12973/eu-jer.9.2.799
Pinjai, P., & Damrongpanit, S. (2020). Effects of democratic parenting and teaching activities on high school students’ global citizenship: A multilevel structural equation model with student factors as mediators. European Journal of Educational Research, 9(4), 1569–1580. https://doi.org/10.12973/EU-JER.9.4.1569
Rosidin, U., Herpratiwi, Suana, W., & Firdaos, R. (2019). Evaluation of national examination (UN) and national-based school examination (USBN) in Indonesia. European Journal of Educational Research, 8(3), 827–837. https://doi.org/10.12973/eu-jer.8.3.827
Rupita, R., Dewantara, J. A., & Widodo, R. (2021). Pola Pembentukan Karakter Disiplin Belajar Ppkn Sebagai Civic Virtues Siswa di MTs Sirajul Mukminin Azzakiyah. Jurnal Civic Hukum, 6(November), 137–146. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jch.v6i2.17726
Siagian, N., & Alia, N. (2020). Strategi Penguatan Karakter Nasionalis Di Kalangan Siswa. Kopen: Konferensi Pendidikan Nasional, 2(1), 190–197.
Sri Irawati, & Irdam Idrus. (2019). Peran Dosen Dalam Mengembangkan Karakter Mahasiswa. Talenta Conference Series: Science and Technology (ST), 2(2), 800–810. https://doi.org/10.32734/st.v2i2.550
Sukarno, M. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter dalam Era Masyarakat 5.0. Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Untuk Menyongsong Era Society 5.0 : Pengembangan Kompetisi Dan Transformasi Pengukuran, 32–37. https://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/ProsidingPsikologi/article/view/1353/771
Surono, K. A. (2017). Penanaman Karakter dan Rasa Nasionalisme pada Kegiatan Ektrakurikuler Pramuka di SMP N 4 Singorojo Kabupaten Kendal. Indonesian Journal of Conservation, 6(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/ijc.v6i1.12527
Suryana, F. I. F., & Dewi, D. A. (2021). Lunturnya Rasa Nasionalisme pada Anak Milenial Akibat Arus Modernisasi. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 598–602. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.400
Tim detikcom. (2021). Kesantunan Pelajar dan Mahasiswa di Era Disrupsi Digital Menjadi Sorotan. https://www.detik.com/edu/sekolah/d-5518456/kesantunan-pelajar-dan-mahasiswa-di-era-disrupsi-digital-menjadi-sorotan
Widiatmaka, P. (2016). Pembangunan Karakter Nasionalisme Peserta Didik di Sekolah Berbasis Agama Islam. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(1), 25–33. https://doi.org/10.24269/v1.n2.2016.25-33
Widiatmaka, P. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Karakter Pancasila di Perguruan Tinggi. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 1(2), 176–185. https://doi.org/https://doi.org/10.52738/pjk.v1i2.41
Widiatmaka, P. (2022). Strategi dalam Menjaga Eksistensi Kearifan Lokal sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia di Era Disrupsi. Pancasila Jurnal Keindonesiaan, 2(2), 136–148. https://doi.org/https://doi.org/10.52738/pjk.v2i2.84
Yanti, F., & Jayanti, T. (2019). Pemahaman Rasa Nasionalisme Mahasiswa Pendidkan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Kepulauan. Cahaya Pendidikan, 4(2), 2–10. https://doi.org/10.33373/chypend.v4i2.1664
Zed, M. (2004). Metode Peneletian Kepustakaan. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Pipit Widiatmaka, Abd. Muid Aris Shofa, Muhammad Lukman Hakim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)