Implementasi Perkuliahan Hybrid Learning Di Masa Pandemi Covid 19
DOI:
https://doi.org/10.22219/jch.v7i2.22384Keywords:
Hybrid Learning , Covid 19Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui tentang bagaimana implmentasi perkuliahan hybrid learning di masa pandemi Covid 19 yang dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2021/2022 di prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, implementasi ini sesuai dengan surat edaran pimpinan Universitas Sultan Ageng Tityasaya Nomor: B/602/UN43/PK.00.03/2022 perihal perkuliah tatap muka terbatas, penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian secara kualitatif, dan menggunakan metode deskriptif, serta menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi yang terdiri dari triangulasi sumber data, triangulasi waktu, triangulasi antar peneliti, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti menyimpulkan bahwa perkuliahan hybrid learning yang dilaksanakan di prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sudah berjalan dengan baik, hal ini dikeranakan dalam pelaksanaan perkuliahan hybrid learning mulai dari tahap perencanaan perkuliahan, tahap pelaksanaan perkuliahan, dan tahap evaluasi selalu mengedepankan kualitas untuk mencapai sasaran capaian pembelajaran ataupun kompetensi dari mata kuliah, walaupun masih terdapat beberapa kendala yang terbilang kecil dalam pelaksanaan perkuliahan hybrid lerning mulai dari kendala yang dialami dosen, mahasiswa, dan sarana prasarana, tetapi kendala tersebut masih dapat teratasi dengan baik melalui solusi yang diterapkan dosen di dalam pelaksanaan perkuliahan hybrid learning.
Downloads
References
Abdul, & Barir Hakim. (2016). Efektivitas Penggunaan E Learning Moodle, Google Classroom dan Edmodo. Jurnal I-Statement, 2(1), 1-6.
Abdul, M. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Abdullah, I. (2011). Pengembangan Kurikulum Teori & Praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Andra, T. (2018). Metode Penelitian. Yogyakarta: Yogyakarta.
Arifin, Z. (2018). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto. (2016). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Dwiyogo, W. (2018). Pembelajaran Berbasis Blended Laerning. Depok: Raja Wali Pers.
Fitria, H. (2015, Maret 7). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 10 Palembang. Seminar Pendidikan Nasional Peluang dan Tantangan Dunia Pendidikan Dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) (pp. 1589-1600). Palembang: Universitas PGRI Palembang.
Hamzah B, U., & Nurdin, M. (2011). Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Heny, H., & Budhi, P. (2013). Implementasi Model Hybrid Learning Pada Proses Pembelajaran Matakuliah Statistika II di Prodi Managemen FPEB UPI. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(2), 181-184.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kyriacou, C. (2009). Effektive Teaching in School Theory and Practice. United KIngdom: Nelson Thornes.
Ma'ruf, A. (2015). Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Moleong, L. (2014). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
O'Byrne, W., & Pytash, K. (2015). Hybrid and Blended Learning Modifying Pedagogy Across Path, Pace, Time, and Place. Journal of Adolescent & Adult Literacy, 59(2), 137-140.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Nomor 3, Pasal 12, Ayat 1, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Nomor 3, Pasal 12, Ayat 3, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sanjaya, W. (2012). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sari, I. K. (2021). Blended Learning sebagai Alternatif Model Pembelajaran Inovatif di Masa Post-Pandemidi Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2156-2163.
Suarat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Nomor 3, Tentang Penyesuain Pelaksanaan Keputusan Bersama Empat Menteri Berkaitan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudaryono. (2017). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press.
Sudirman, A. (2011). Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Sugiono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Surat Edaran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. (2022). Nomor: B/602/UN43/PK.00.03 Tentang Perkuliahan Tatap Muka Terbatas. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Syarifudin, A. S. (2020). Implementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 31-34.
Thorne, K. (2003). How to Integrate Online and Traditional Learning. London: Kogan Page.
Widoyoko, E. P. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Febrian Alwan Bahrudin, Wika Hardika Legiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)