Perodic Review Terhadap Undang-Undang Untuk Mewujudkan Good Legislation

Authors

  • Ahmad Yani Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.22219/jch.v7i2.22555

Keywords:

civil society, hukum responsif, periodic review, undang-undang

Abstract

Permasalahan legislasi di Indonesia seperti banyaknya disharmoni undang-undang dan undang-undang yang tidak mencerminkan perkembangan masyarakat harus segera diurai. Periodic review terhadap undang-undang adalah salah upaya untuk mengurai permasalahan tersebut. Kajian ini bertujuan menganalisis urgensi gagasan perodic review terhadap undang-undang di Indonesia dan kedua bertujuan memformulasikan pengaturan dan pelaksanaan periodic review terhadap undang-undang di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif dengan pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian menujukkan urgensi periodic review terhadap undang-undang diperlukan untuk mengatasi permasalahan penaatan legislasi (bad legislation) dan permasalahan ketidaksesuaian undang-undang terhadap kehidupan masyarakat. Selain itu urgensi periodic review terhadap undang-undang diperlukan untuk menciptakan undang-undang yang aspiratif sesuai kebutuhan dan perubahan pokok yang terjadi dalam masyarakat. Hasil penelitian juga menunjukkan pengaturan periodic review terhadap undang-undang di Indonesia belum diatur secara spesifik dalam Undang-Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Selain itu, pelaksanaan periodic review undang-undang ke depannya wajib melibatkan partisipasi masyarakat dan pelibatan teknokrasi di bidang perundang-undangan sebagai upaya untuk mewujudkan good legislation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aprilian, S., Helmi, Z., P. Rifat, TB. (2022). Desain Lembaga Khusus Bidang Legislasi dan Evaluasi. Jurnal Legislasi Indonesia 19(3), 383. https://doi.org/10.54629/jli.v19i3.879.

Aziz, N. M. (2012). Urgensi Penelitian dan Pengkajian Hukum dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal RechtsVinding, 1(1), 30. http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v1i1.104.

Dewi, N.L.P.G.S.K. dan Sari, N.P.R.K. (2019). Sengkarut Regulasi: Urgensi Pembentukan Lembaga Khusus Legislasi di Indonesia. Jurnal Hukum Saraswati (JHS), 1(1), 45-46. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/JHS/article/view/648.

Diya, A. (2021). Penataan Peraturan Perundang-undangan sebagai Upaya Penguatan Sistem Hukum di Indonesia. Jurnal Legislasi Indonesia, 18(3), 301. https://doi.org/10.54629/jli.v18i3.761.

Fadli, M. (2018). Pembentukan Undang-Undang yang Mengikuti Perkembangan Masyarakat. Jurnal Legislasi Indonesia 15(1), 54 https://doi.org/10.54629/jli.v15i1.12.

Hadiyanti, S. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pembentikan Undang-Undang (Studi Perbandingan Indonesia dengan Negara Afrika Selatan). Jurnal Bina Mulia Hukum, 3(2), 227. https://doi.org/10.23920/jbmh.v3n2.18.

Hart, H. (2009). The Concept of Law (terjemahan). Bandung: Penerbit Nusa Media.

Junawa, S. et.al. (2020). Sistem dan Praktik Omnibus Law di Berbagai Negara dan Analisi RUU Cipta Keja dari Perspektif Good Legislation Making. Jakarta: Indonesia Ocean Justice Initiative.

Kurnia, K. F. (2017). Gagasan Sunset Clauses dalam Sistem Perundang-Undang di Indonesia. Justicia Sains, 2(2), 217. 10.31227/osf.io/gsz54.

Kusmaryanto, C. B. (2021). Hak Asasi Manusia atau Hak Manusiawi? Jurnal HAM, 12(3), 523. http://dx.doi.org/10.30641/ham.2021.12.521-532.

Kusumaatmadja, M. (2006). Konsep-Konsep Hukum dalam Pembangunan. Bandung: PT. Alumni.

Lumbantoruan, G. S. (2021). Desain Strategi Pemantauan dan Peninjauan Peraturan Perundang-Undang dalam Mendukung Agenda Penataan Regulasi. Jurnal Rechstvinding, 263-281. http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v10i2.706.

Manullang, E. F. (2017). Legalisme, Legalitas, dan Kepastian Hukum. Jakarta: Kencana.

MD, M. M. (2017). Politik Hukum di Indonesia (cetakan 7). Depok: Rajagrafindo Persada.

Mochtar, Z. A. (2022). Politik Hukum Pembentukan Perundang-Undangan. Yogyakarta: EA Books.

Mochtar, Z.A. dan Hiariej, E.O.S. (2021). Dasar-Dasar Ilmu Hukum: Memahami Kaidah, Teori, Asas dan Filsafat Hukum. Jakarta: Red & White Publishing.

Muhlizi, A. (2017). Penataan Regulasi dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Nasional. Jurnal RechtsVinding, 6(3), 359. http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v6i3.191.

Munawar, Marzuki, dan Affan, I. (2021). Analisis dalam Proses Pembentukan Undang-Undang Cipta Kerja Perspektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan . Jurnal Ilmiah Metadata, 3 (2), 459. http://ejournal.steitholabulilmi.ac.id/index.php/metadata/article/view/71.

Nonet, P. & Selznick, P. (2018). Hukum Responsif . Bandung: Penerbit Nusa Media.

RI, M. K. (2020). Risalah Sidang Perkara Nomor 59/PUU-XVIII/2020, Perkara Nomor 60/PUU-XVIII/2020, dan Perkara Nomor 64/PUU-XVIII2020. Jakarta: Mahkamah Konstitusi. https://www.mkri.id/public/content/persidangan/risalah/risalah_sidang_11299_PERKARA%20NOMOR%2059.60.64.PUU-XVIII.2020%208%20JUNI%202021.pdf

Riskiyono, J. (2015). Partisipasi Masyarakat dalam Pembentukan Perundang-Undangan untuk Mewujudkan Kesejahteraan. Aspirasi, 6(2), 161. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v6i2.511.

Seidman, A., Seidman, R.B. dan Abeyerkere, N. (2001). Penyusunan Rancangan Undang-Undang dalam Perubahan Masyarakat yang Demokratis (terjemahan). Elips.

Setiawan, A. (2018). Partisipasi Civil Society dalam Pembentukan Undang-Undang. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 166-167.

Soekanto, S. (2020). Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Taufik, A. I. (2021). Gagasan Mekanisme Pemantauan dan Penilaian Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal Rechtsvinding, 10(2), 293. http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v10i2.713.

Yani, A. (2018). Analisis Kontruksi Struktural dan Kewenangan DPR dalam Fungsi Legislasi Berdasarkan Undang-Undang Dasar. Jurnal Konstitusi 15(2). https://doi.org/10.31078/jk1526 .

Downloads

Published

2022-11-17

How to Cite

Yani, A. (2022). Perodic Review Terhadap Undang-Undang Untuk Mewujudkan Good Legislation . Jurnal Civic Hukum, 7(2). https://doi.org/10.22219/jch.v7i2.22555