Meningkatkan Civic Knowledge Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Blended Learning Dengan Sistem Asyncronous

Authors

  • Cahyono Cahyono Universitas Pendidikan Indonesia
  • Endang Danial Universitas Pendidikan Indonesia
  • Rahmat Rahmat Universitas Pendidikan Indonesia
  • Iim Masyitoh Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22219/jch.v8i2.25114

Keywords:

Asynchronous, Blended Learning , Civic Knowledge

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran blended learning dengan sistem asynchronous dalam meningkatkan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge) mahasiswa Universitaas Pasundan. Metode penelitian yang dipilih yaitu metode kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, karena dianggap lebih tepat untuk menjawab tujuan penelitian tersebut yang diimplementasikan pada mata kuliah Pendidikan Kewargaengaraan. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa program studi teknik lingkungan sebagai kelas eksperimen, dan mahasiswa program studi teknik pangan sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukan bahwa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran blended learning dengan sistem asynchronous lebih efektif untuk meningkatkan civic knowledge mahasiswa dengan rata-rata skor hasil postestnya yaitu 91,50. Model pembelajaran blended learning dengan sistem Pembelajaran asynchronous terbimbing sangat direkomendasikan dalam sistem pembelajaran daring karena terbukti lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge) mahasiswa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambar Ningsih, W. S., Suana, W., & Maharta, N. (2018). Pengaruh Penerapan Blended Learning Berbasis Schoology Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Konstan - Jurnal Fisika Dan Pendidikan Fisika, 3(2), 85–93. https://doi.org/10.20414/konstan.v3i2.16.

Belladonna, A. P., & Anggraena, S. N. (2019). Penguatan Pengetahuan Kewarganegaraan (Civic Knowledge) Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3(2), 196. https://doi.org/10.31571/pkn.v3i2.1442.

Brookhart, S. M. (2010). How to Assess Higher-Order Thinking Skills in Your Classroom. In Journal of Education (Vol. 88, Issue 18). https://doi.org/10.1177/002205741808801819

Cahyono, C., Danial, E., Affandi, I., & Masyitoh, I. S. (2022). The Effectiveness of Blended Learning With the Syncronous and Asyncronus System in Civic Education Courses. Proceedings of the Annual Civic Education Conference (ACEC 2021), 636(Acec 2021), 53–55. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220108.010

Chaeruman, U. A. (2013). Merancang Model Blended Learning. Jurnal Teknodik, 17(4), 399. https://doi.org/10.32550/teknodik.v17i4.482.

Chaeruman, U. A. (2019). Merancang Model Blended Learning Designing Blended Learning Model. Jurnal Teknodik, 053–063. https://doi.org/10.32550/teknodik.v17i4.577.

Cholisin. (2010). Penerapan Civic Skills dan Civic Disposition dalam Mata Kuliah Prodi PKn. Diskusi Terbatas Jurusan PKn Dan Hukum FISE, UNY, September, Hlm. 2-10.

Dill, J. S. (2012). The Moral Education of Global Citizens. Society, 49(6), 541–546. https://doi.org/10.1007/s12115-012-9599-8

Disman. (2017). True Experimental dan Quasi Experimental.

Elva Pristy Afifah, Wahyudi, Y. S. (2019). Efektivitas Problem Based Learning Dan Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V. Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 4(1), 95–107.

Filsaime, D. K. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Prestasi Pustakarya.

Ginting, A. (2012). Esensi Praktis Belajar & Pembelajaran (Disiapkan untuk Guru dan Dosen). Humaniora.

Jamaludin dan Sofia. (2021). Pengembangan Civic Knowledge Dan Literasi Informasi Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Case Method Pada Mahasiswa Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 11 (01), 28. https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v11i01.10083.

Jumaini, J., Hertin, H. H., Nisfiyati, M., & Ibrahim, M. (2021). Penerapan Metode Pembelajaran Blended Learning dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Hasil Belajar Siswa: Sebuah Meta - Analisis. Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 5(1), 48. https://doi.org/10.22373/jppm.v5i1.9805

M. Danuri. (2019). Perkembangan Dan Transformasi Teknologi Digital. Infokam, 15(2), 116–123.

Maiello, C., Oser, F., & Biedermann, H. (2003). Civic Knowledge, Civic Skills and Civic Engagement. European Educational Research Journal, 2(3), 384–395. https://doi.org/10.2304/eerj.2003.2.3.5

Muhammad Hanif Fahmi. (2020). Komunikasi Synchronous Dan Asynchronous Dalam E-Learning Pada Masa Pandemic Covid-19, Jurnal Nomosleca 6 (April), 68–76.

Nussbaum, M. (2018). Education for citizenship in an era of global connection. Contemporary Philosophical Proposals for the University: Toward a Philosophy of Higher Education, 145–159. https://doi.org/10.1007/978-3-319-72128-6_8

Pribadi, B. A. (2010). Pendekatan konstruktivistik dan pengembangan bahan ajar pada sistem pendidikan jarak jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 11(2), 117–128.

Sudarman, S., & Mulawarman, U. (2018). Pengaruh Strategi Pembelajaran Blended Learning Terhadap Perolehan Belajar Konsep Dan Prosedur Pada Mahasiswa Yang Memiliki Self-Regulated Learning Berbeda. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, Volume, 21(March), 107–117.

Surahman, S. (2013). Dampak Globalisasi Media Terhadap Seni Dan Budaya Indonesia Oleh : Sigit Surahman Universitas Serang Raya Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Globalisasi media berdampak terhadap perkembangan seni budaya Indonesia . Globali. Jurnal Komunikasi, 2 (1), 29–38.

Turrahma, A., Satyariza, E. N., & Ibrahim, A. (2018). Pemanfaatan E-Learning Berbasis Lcms Moodle Dalam Peningkatan Efisiensi Dan Efektivitas Serta Kualitas Media Pembelajaran Siswa Di Man Sakatiga. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), 6(3), 327. https://doi.org/10.23887/janapati.v6i3.12672

Utami, P. B. (2019). Pengembangan E-Learning Berbasis Problem Based Learning Sebagai Komplemen Pembelajaran Alat Optik Untuk Menumbuhkan Higher Order Thinking Skills Siswa. Universitas Lampung.

W, V. I. K., P, R. M., & Suciati. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Blended-Problem Solving melalui Aplikasi Moodle untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas XI IPA 4 SMA N 3 Surakata Tahun Pelajaran 2012/2013. Bio-Pedagogi, 3.

Zhafiri, L., & Ekohariadi, E. (2021). Studi Literatur Efektifitas E-Learning Melalui Edmodo Dan Google Classroom Dalam Pembelajaran Di SMK. IT-Edu: Jurnal Information Technology , 05(02), 564–572.

Downloads

Published

2023-11-09

How to Cite

Cahyono, C., Danial, E., Rahmat, R., & Masyitoh, I. (2023). Meningkatkan Civic Knowledge Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Blended Learning Dengan Sistem Asyncronous. Jurnal Civic Hukum, 8(2). https://doi.org/10.22219/jch.v8i2.25114