Kinerja Badan Permusyawaratan Desa Dalam Menyalurkan Aspirasi Masyarakat di Desa Bantaran Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo

Authors

  • Regy Hilman Pahlawan Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jch.v4i2.9327

Keywords:

kinerja, badan permusyawaratan desa, menyalurkan aspirasi masyarakat.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Bantaran (2) penghambat Kinerja Badan Permuswaratan Desa dalam menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Bantaran (3) solusi mengatasi hambatan BPD dalam penyaluran aspirasi masyarakat di Desa Bantaran. Metode penelitian menggunakan deskriktif kualitatif yang di lakukan di Kantor Desa dan Masyarakat Bantaran pada bulan Januari 2019 sampai Mei 2019. Subjek penelitian antara lain ketua BPD, kepala desa, dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi kegiatan serta melakukan wawancara. Data dianalisis melakui tahab pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tahap ahir adalah menguji keabsahan data dengan prosedur Trianggulasi sumber. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan (1) Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menyalurkan aspurasi masyarakat di Desa Bantaran kurang sesuai dengan Undang-Undang  No 6 Pasal 55 Tahun 2014. (2) penghambat Kinerja Badan Permuswaratan Desa (BPD) dalam menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Bantaran adalah tidak adanya surat keterangan (SK) untuk kepengurusan BPD, tidak mengetahui tugas pokok dan fungsinya, lebih mementingkan pekerjaan sehari-hari dibandingkan di BPD. (3) solusi mengatasi hambatan BPD dalam penyaluran aspirasi masyarakat motivasi anggota BPD, sarana dan prasarana, dan sumber daya manusia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

C.S.T. Kansil dan Christine S.T. Kansil, 2011, Sistem Pemerintahan Indonesia, (Edisi Revisi), Bumi Aksara, Jakarta. Sandy Widyatama, Muhammad. 2015. Karakteristik Pekerjaan dan Kinerja Dosen Luar Biasa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating:. Tesis di Universitas Widyatama Bandung. Tangkilisan, Nogi Hessel. 2005. Manajemen Publik. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia : Jakarta. Pasolong, Harbani. 2010. Teori Administrasi Publik, Alfabeta, Bandung. Mathis. L. Robert dan Jackson. H. John. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Buku kedua. Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan penyelenggaraan pemerintahan desa. Jakarta : penerbit ERLANGGA. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta. Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta. Hurlock, E.B. 1999.Perkembangan Anak. Jilid 2. Alih Bahasa: Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga (Edisi ke-6). Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Jailani. 2015. Sistem Demokrasi Indonesia Ditinjau Dari Sudut Hukum Ketatanegaraan. Jurnal Inovatif. Volume VIII. Halaman 8. Azmi. (2016). Kinerja badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Menyalurkan Aspirasi Masyarakat. Jurnal Badan Permusyawaratan Desa. Djaelani Aunu Rofiq. 2013. Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Majalah Ilmiah Pawitatan. Vol: 20, No:1 Maret 2013. Undang-Undang Nomor 6 Pasal 1 Tahun 2014 Tentang Desa. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 55 Tentang Desa. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Downloads

Published

2019-11-25

How to Cite

Hilman Pahlawan, R. (2019). Kinerja Badan Permusyawaratan Desa Dalam Menyalurkan Aspirasi Masyarakat di Desa Bantaran Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo. Jurnal Civic Hukum, 4(2), 147–154. https://doi.org/10.22219/jch.v4i2.9327