PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ADAT WALIGORO (Studi Pada Desa Petisbenem Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik)
DOI:
https://doi.org/10.22219/jch.v4i1.9895Keywords:
Adat waligoro, Masyarakat, Pernikahan adat, PersepsiAbstract
Adat waligoro merupakan budaya yang dimiliki masyarakat Desa Petisbenemsebagai pelengkap pelaksanaan pernikahan. Tujuan penelitian: 1) persepsi masyarakat terhadap adat pernikahan waligoro di Desa Petisbenem, 2) pelaksanaan adat pernikahan waligoro, 3) keseuaian pelaksanaan adat pernikahan waligoro dengan perkembangan zaman. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data adalah pemerintah Desa Petisbenem, masyarakat dan tokoh adat. Hasil penelitian: 1) sebagian besar masyarakat menganggap waligoro sebagai budaya yang harus dilakukan terus menerus karena mereka percaya adanya dampak yang akan menimpa kehidupan calon pengantin, 2) adat pernikahan waligoro dilaksanakan bersamaan acara walimah pada malam hari sebelum akad nikah dengan menyajikan dua sesajen yang diibaratkan calon pengantin, 3) seiring berkembangnya zaman, adat pernikahan waligoro tetap dilaksanakan dan sudah menjadi
tradisi bagi masyarakat.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2019-05-22
How to Cite
Wardah, Z., Mansur, M., & Syahri, M. (2019). PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ADAT WALIGORO (Studi Pada Desa Petisbenem Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik). Jurnal Civic Hukum, 4(1), 79–84. https://doi.org/10.22219/jch.v4i1.9895
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)