Perubahan Sosial Masyarakat Tani Di Kota Batu (Studi Kasus di Kecamatan Bumiaji)
DOI:
https://doi.org/10.22219/jp.v5i1.20120Keywords:
Petani, Perubahan Sosial, RegenerasiAbstract
Pangan merupakan sebuah persoalan yang kursial dalam menunjang kelangsungan hidup
masyarakat. Fungsi pangan sebagai pilar penyedia pangan, Maka dari itu, guna memenuhi
kebutuhan pangan perlu adanya integrasi dengan perkembangan teknologi untuk melipatgandakan
hasil produksi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tujuan menganalisis
pengaruh individu petani dalam mengalami perubahan sosial serta menganalisis adanya faktor yang
mempengaruhi terjadinya regenerasi petani akibat pola kemandirian yang ada di Kecamatan Bumiaji
Hasil dari penelitian yaitu pengaruh individu petani pada perubahan sosial yaitu adanya regenerasi
petani dengan cara mengubah pola pikir petani yang semakin luas, serta perubahan dari segi
penggunaan peralatan alsintan (alat dan mesin pertanian) yang semakin canggih, adanya kecepatan
dalam mencari informasi tentang perubahan iklim, cara pengelolaan dan budidaya dari proses on
farm hingga off farm dengan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang, dan yang terakhir
yaitu budaya mandiri pada individu petani yang mana dari segi pemasaran petani menggunakan
media sosial sebagai alat pendukung penjualan hasil produksi pertanian.
Kata Kunci: Petani, Perubahan Sosial, RegenerasiPetani, Perubahan Sosial, Regenerasi
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. (2018). https://www.bps.go.id/subject/6/tenagakerja.html#subjekViewTab3.(Terakhir diakses 03 april 2021)
Braun, A. T., Colangelo, E., & Steckel, T. (2018). Farming in the Era of Industrie 4.0. Procedia CIRP, 72, 979–984. https://doi.org/10.1016/j.procir.2018.03.176
Djoh, & Andayani, D. (2018). Dampak Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Tani di Desa Kambata Tana Kabupaten Sumba
Timur. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(4), 332–339. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.04.8
Feshina, S. S., Oksana V. Konovalova, & Nikolai G. Sinyavsky. (2019). Industry 4 . 0 —Transition to New Economic Reality. In Studies in Systems, Decision and Control (Vol. 169). https://doi.org/10.1007/978-3-319-94310-7_6
Kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia. (2019) https://m.kominfo.go.id/content/detail/165
/apa-itu-industri-40-dan-bagaimanaindonesiamenyongsongnya/0/sorotan_media
Khairi, N. F., & Adibrata, J. A. (2020). Agro-Based Smart City Kota Batu: Implementasi Dan Tantangan. Jurnal Kebijakan Publik, 11(2), 55. https://doi.org/10.31258/jkp.11.2.p.55-62
Khonitan, D., & Utami, B. N. (2018). Motivasi Generasi Muda Dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0 Melalui Pendidikan Bidang Pertanian Di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang. Jurnal Sains Psikologi, 8(1), 162–170. https://doi.org/10.17977/um023v8i12019p162
Kilmanun, J. C., & Astuti, D. W. (2018). Potensi dan
Kendala Revolusi Industri 4.0. di Sektor
Pertanian. Balai Penkajian Teknologi
Pertanian Kalimantan Barat, 35–40.
Mahanani, A. P., Qodriyah, L., Verawati, A., & Armini, N. M. (2020). Optimalisasi Pengembangan Pertanian Modern melalui Program ” Ngariung Tani ” ( Studi Kasus : Desa Sindangsari , Kecamatan Ciranjang , Kabupaten Cianjur ) ( Optimizing the Development of Modern Agriculture through the " Ngariung Tani " Program ( Case Study. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(3), 348–352.
Prisecaru, P. (2019). Challenges of the fourth industrial revolution. 8(9), 27–30. https://doi.org/10.35940/ijitee.i7910.078919
Puspitasari, R. D. (2020). Pertanian Berkelanjutan Berbasis Revolusi Industri 4.0. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 3(1), 26. https://doi.org/10.20473/jlm.v3i1.2019.26-28
Silaban, L. R., & Sugiharto, S. (2016). Usaha Usaha yang dilakukan Pemerintah dalam Pembangunan Sektor Pertanian. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA, 4(2), 196–210.
Tjandrawinata, R. (2016). Industri 4.0: revolusi industri abad ini dan pengaruhnya pada bidang kesehatan dan bioteknologi. February. https://doi.org/10.5281/zenodo.49404
Wibowo, E. T. (2020). Pembangunan Ekonomi Pertanian Digital Dalam Mendukung Ketahanan Pangan (Studi di Kabupaten Sleman: DinasPertanian, Pangan, dan Perikanan, Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 26(2), 204. https://doi.org/10.22146/jkn.57285
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Partisipatoris agree to the following terms:
- For all articles published in the Jurnal partisipatoris, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to the automatic transfer of non-exclusive publishing rights to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).