Retorika Visual Iklan Pariwisata Indonesia Pada Akun Instagram Wonderful Indonesia dalam Masa Pra Pandemi, Pandemi dan Pasca Pandemi Covid-19

Authors

  • Isnani Dzuhrina University of Muhammadiyah MAlang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jp.v4i1.27917

Abstract

Pariwisata Indonesia mendapati tantangan dan dampak akibat dari pandemi virus corona. Sebuah tantangan bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia untuk bisa menghadapi dan membuat strategi terkait rendahnya jumlah kunjungan wisata akibat pandemi Covid-19. Penggunaan platform instagram untuk publikasi iklan video pariwisata Indonesia dipilih sebagai media promosi dalam menghadapi situasi pandemi dan era new normal pasca pandemi, hal ini senada dengan tingginya tingkat penggunaan internet selama pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengetahui perbedaan gaya penyajian iklan dari tiga vidio promosi yang diunggah Wonderful Indonesia dari masa sebelum masuknya corona virus sampai masa pandemi, dan pasca pandemi Covid-19 yang ditinjau dari segi retorika visualnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe interpretative dan berfokus pada pemaknaan pesan yang dilihat dari unsur retorika visual pada setiap scene. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa ada perbedaan gaya penyajian dan pesan yang terkandung di dalam video dari segi konten, tema, dan visualisasi indeks ikon simbol pada masing-masing scene dalam video serta sama-sama mempunyai tujuan menciptakan iklan komersial untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dan menjalin komunikasi dengan calon wisatawan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

(2014). In N. Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Alfathoni, M. A. (2016). Mise En Scene dalam Film Lamaran Sutradara Monty Tiwa. jurnal proporsi, 165.

CNN, I. (2022, mei 16). Sejarah Candi Borobudur dan Makna Reliefnya. Retrieved from cnnindonesia.com: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20220513155107-574-796488/sejarah-candi-borobudur-dan-makna-reliefnya

Foss, S. (2005). Theory of Visual Rhetoric. In K.Smith, S Moriarty, G.Barbatsis, K.Kenney (eds). Handbook of visual communication: theory, methods, and media. New Jersey: Laurence Erlbaum Associates,Inc.

Hesford, W. &. (2006). Rhetorical Visions: Reading and Writing in Visual. Upper Sider River. New Jersey: Prentice Hall.

Howard, G. (2010). Dictionary of Rhetorical term. usa: xlibris corporation.

Jasmani. (2018). Pengaruh promosi dan pengembangan produk terhadap peningkatan hasil penjualan. Jurnal Semarak, 1 No.3, 142 - 157 .

Kolenda, N. (2020, juli 30). The Psychology of Color. Retrieved from nickkolenda.com: https://www.nickkolenda.com/color-psychology/

Luthfia, D. A. (2021, februari 17). Penurunan Devisa Sektor Pariwisata Akibat Pandemi Covid 19. Retrieved from kumparan: https://kumparan.com/dianiraal17/penurunan-devisa-sektor-pariwisata-akibat-pandemi-covid-19-1vC5uRy4Fi0/full

Mardalis, A. d. (2017). Pemanfaatan Media Sosial untuk Membangun Kepercayaan Merk. Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta, 53.

Mardira, S. (2020, oktober 10). Apa itu CHSE Pariwisata dan Ekonomi Kreatif? Retrieved from okezone.com: https://www.okezone.com/tren/read/2020/10/09/620/2291190/apa-itu-chse-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif

Mardirah, S. (2020 ). Apa itu CHSE Pariwisata dan Ekonomi Kreatif? Retrieved from okezone.com: https://www.okezone.com/tren/read/2020/10/09/620/2291190/apa-itu-chse-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif

Mulyadi, A. I. (2022). Analssis Semiotika C.S Piersce dalam Iklan Televisi. Ilmu Komunikasi Balayudha, 24.

Nurrohman, D. B. (2018). Gender In Social Media: Semotic Study Of Gender. Muhammadiyah Surakarta University. Jurnal Komunikator, 10(2), 116.

Paksi, F. (2021). Warna dalam Dunia Visual. IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, &Amp; Media Baru, 90-97.

Rochim, A. (2020, juli 12). pandemi corona penggunaan internet masyarakat melonjak. Retrieved from nasional.sindonews.com: https://nasional.sindonews.com/read/98534/15/pandemi-corona-penggunaan-internet-masyarakat-melonjak-1594555669/7

Semedhi, B. (2011). Sinematografi-videografi: suatu pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia.

Simanjuntak, T. R. (n.d.). Efektivitas Nation Branding “Wonderful Indonesia” sebagai Sebuah Strategi dalam Hubungan Diplomasi Pemerintah Indonesia Tahun 2011-2018 . Jurnal Cakrawala .

Sitorus, A. S. (2020, juni 9). New Normal di Tengah Pandemi. Retrieved from djkn.kemenkeu: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-sidempuan/baca-artikel/13169/New-Normal-di-Tengah-Pandemi-Covid-19.html

Taei, P. (2017, 2 22). why is visual marketing so effective? Retrieved from polepositionmarketing: https://www.polepositionmarketing.com/emp/why-visual-marketing-so-effective/

Tham, J. (2016). Visual Rhetoric: Parallels and Intersections of Rhetoric and Design Studies. Department of Writing Studies University of Minnesota, Twin Cities, 4.

Trihayuningtyas, E. (2018). Media Sosial Sebagai Sarana Informasi dan Promosi Pariwisata Bagi Generasi Z di Kabupaten Garut. Tourism Scientific Journal.

Wahyumul. (n.d.). Dasar Videografis. Retrieved from artvisi.or.id: https://www.artvisi.or.id/wp-content/uploads/2016/06/Dasar-Videografi.pdf

Wibowo, I. (2013). Semiotika Komunikasi - Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Mitra Wacana Media.

Downloads

Published

13-07-2023

How to Cite

Dzuhrina, I. (2023). Retorika Visual Iklan Pariwisata Indonesia Pada Akun Instagram Wonderful Indonesia dalam Masa Pra Pandemi, Pandemi dan Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Partisipatoris, 4(1). https://doi.org/10.22219/jp.v4i1.27917

Issue

Section

Articles