Makna Simbol dan Identitas Travesti dalam Tari Gandrung Marsan Banyuwangi

Authors

  • Widiya Yutanti Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang
  • Rahadi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jp.v4i1.28158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbol dan identitas travesti dalam tari Gandrung Marsan Banyuwangi. Pendekatan penelitian ini kualitatif dengan tipe deskriptif. Sumber data diperoleh dari wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna simbol dan identitas dari tari Gandrung Marsan sendiri mengalami pergeseran. Awalnya, tarian ini merupakan simbol yang memiliki makna perlawanan masyarakat Banyuwangi terhadap penjajah, serta simbol perlawanan terhadap tindakan asusila yang terjadi antar penari. Kemudian makna simbol dan identitas tari ini lebih sebagai simbol karakter Osing yang sekaligus menjadi identitas masyarakat Banyuwangi, yakni; aclak, bingkak dan ladak. Keberadaan travesti (penari laki-laki yang berbusana perempuan) dalam tarian ini sempat dianggap sebagai hal yang tabu dan sering mendapat tekanan dari masyarakat terutama dari tokoh agamawan pesantren. Pelaku transvesti sendiri ternyata memiliki perbedaan dalam memaknai simbol dan identitas dirinya sebagai penari. Ada yang menganggap bahwa identitas dirinya ketika menari adalah sebagai travesti yang secara profesional menari dan ketika dalam kehidupan sehari-hari tetap berperan sebagai laki-laki normal. Namun ada juga yang memaknai identitas dirinya sebagai travesti adalah sebuah panggilan hati. Jiwanya melebur sebagai perempuan ketika menari, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan travesti dalam tari Gandrung Marsan sendiri sebenarnya adalah sebagai identitas yang membedakan tari Gandrung Marsan dengan tari Gandrung jenis lainnya.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badudu, J. S. (2009). Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Jakarta: Buku Kompas.

Bisri, H. (2010). Bias Gender Koreografer Wanita Dalam Karya Tari. Harmonia: Journal of Arts Research and Educa-tion, 10(2).

Butler, Judith. (2002). Gender Trouble, Feminism and the Subversion of Identity. New York: Routledge

Butsi, Febry Ichwan. (2019). Memahami Pendekatan Positivis, Kritis dan Konstruktivis dalam Metode Penelitian Komunikasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 5(1), Retrieved from http://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/27

Dianto, E. F. (2017). Isun Hang Gandrung. Joged, 8(2), 303–312. Retrieved from https://doi.org/10.24821/joged.v8i2.1596

Griffin, EM. (2009). A First Look at Communication Theory, Seventh Ed, Boston: McGraw- Hill:

Hidayat, Achmad Fahmi. (2020). Peranan Travesti dalam Pertunjukan Ludruk. Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik GETER, 3(2), Retrieved from https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter/article/view/13621

Hidayat, Dedy N. (2003). Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik.

Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia Jakarta

Mulyadi, M. (2013). Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 128. Retrieved from https://doi.org/10.31445/jskm.2011.150106

Nindy, N. S. . (2019). ( NONVERBAL COMMU-NICATION IN THE FASHION OF GANDRUNG.

–15. Retrieved from http://repository.unmuhjember.ac.id/6596/2/ABSTRAK.pdf

Pakarti, D., Kebayantini, N. L. N., & Krisna Aditya, I. G. N. A. (2020). Relasi Kuasa Dalam Perubahan Seni Tari Gandrung Di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Sosiologi (Sorot);, 1(1). Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/60832

Rochman, Muchibur, M. (2016). Fenomena Cross-Gender dalam Raminten 3 Cabaret Show, Mirota Batik, Yogyakarta. E-Societas, 5(1)

Santi, W. H., Arshiniwati, N. M., & Suminto. (2018). Gandrung Marsan : Eksisten-si Tari Gandrung Lanang. Kalangwan Jurnal Seni Pertunjukan, 4(2), 87–95.

Sari, J. N., & Sadewo, F. S. (2019). Habitus Tari Gandrung sebagai Identitas Budaya Banyuwangi Perantauan. Paradigma, 7(3), 1–6. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/issue/view/1792

Suharyanto. (2018). Tari GAndrung Marsan dan Penjelasannya, Retrieved from https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/seni-tari/tari-gandrung-marsan

Thowok, D. N. (2005). Cross Gender Didik Nini Thowok. Malang: Sava Media.

Downloads

Published

25-07-2023

How to Cite

Yutanti, W., & Rahadi, R. (2023). Makna Simbol dan Identitas Travesti dalam Tari Gandrung Marsan Banyuwangi. Jurnal Partisipatoris, 4(1). https://doi.org/10.22219/jp.v4i1.28158

Issue

Section

Articles