Moderinisasi Kehidupan Spiritual (Studi Literatur terhadap Agama Digital di Ruang Digital)

Authors

  • Ayu Jelita Ningrum Program Doktoral Sosiologi, FISIP Universitas Brawijaya
  • Moh. Anas Kholis Program Doktoral Sosiologi, FISIP Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.22219/jp.v5i2.35150

Abstract

Agama digital merupakan wajah kehidupan spiritualitas manusia yang terintegrasi dalam ruang digital. Zaluchu (2024) menjelaskan bahwa agama digital merupakan produk budaya modern yang karakteristiknya yaitu teknologi digital. Agama digital menurut Campbell dkk (2013) adalah bentuk kehadiran agama yang diekspresikan secara online oleh komunitas-komunitas spiritual dan memuat ritual baru yang menyatukan antara teknologi dan kehidupan spiritual itu sendiri. Artikel ini disusun dengan menggunakan metode studi literatur yang mengadaptasi garis besar dari model pencarian literatur menurut Ridley (2012) yang terdiri dari tahap eksplorasi perpustakaan digital; menentukan kata kunci untuk menemukan jurnal maupun artikel ilmiah dengan tema yang sesuai; dan menggunakan teknik snowball untuk memperluas cakupan eksplorasi literatur. Adapun hasil studi menunjukan bahwa agama digital bukan aliran agama baru, melainkan sebuah praktik spiritualitas yang memanfaatkan ruang digital sebagai medium untuk mereka mengaktualisasikan ritual, nilai, dan memperluas jaringan komunitas melalui internet. Dengan meminjam pemikiran Durkheim, temuan kedua menjelaskan tentang peran ruang digital sebagai arena kehidupan spiritualitas yang baru. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Moh. Anas Kholis, Program Doktoral Sosiologi, FISIP Universitas Brawijaya

Sosiologi

References

Dialogue. International Conference on Religion, Spirituality and Humanity, 1(1), 69–80. http://pps.iainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/The-Impacts-of-Internet-of-Things-and-Digital-Culture-on-Contemporary-Islamic-Christian-Dialogue.pdf

Zaluchu, S. E. (2023). Church Digitalization and the New Koinonia in the Era of the “Internet of Things.” International Bulletin of Mission Research, 47(1), 32–40. https://doi.org/10.1177/23969393221082641

Zaluchu, S. E. (2024). Digital Religion, Modern Society and the Construction of Digital Theology. Transformation, 1, 1–11. https://doi.org/10.1177/02653788231223929

Zaluchu, S. E., Wiryadinata, H., Rimun, R., Santo, J. C., & Novalina, M. (2022). Using Google Trends to Analyze Keywords ‘Ibadah Online’ and ‘Gereja Online’ in Indonesia. Proceedings of the International Conference on Theology, Humanities, and Christian Education (ICONTHCE 2021), 669(Iconthce 2021), 51–55. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220702.013

Downloads

Published

30-07-2024

How to Cite

Ningrum, A. J., & Kholis, M. A. (2024). Moderinisasi Kehidupan Spiritual (Studi Literatur terhadap Agama Digital di Ruang Digital). Jurnal Partisipatoris, 5(2). https://doi.org/10.22219/jp.v5i2.35150

Issue

Section

Articles