Manajemen Akun Instagram @JogjaWalkingTour Sebagai Promosi Wisata Tempat Bersejarah Di Yogyakarta Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.22219/jp.v6i1.35973Abstract
Media sosial merupakan platform yang menyediakan fasilitas kolaborasi yang mampu menguatkan relasi dan menciptakan jalinan sosial diantara pengguna tanpa terbatas jarak, ruang, dan waktu. Instagram merupakan salah satu media yang banyak diminati pelanggan karena fiturnya yang sangat inovatif dan kreatif. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi yang menjadi tujuan para wisatawan. Kini di Yogyakarta hadir wisata alternatif yang unik, yakni Jogja Walking Tour. Jogja Walking Tour adalah program dari Komunitas Malam Museum yang didirikan pada tahun 2018. Segmentasi peserta yang dapat mengikuti kegiatan walking tour ini sekitar umur 17 tahun sampai 40 tahun keatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Manajemen Akun Instagram @Jogjawalkingtour Sebagai Promosi Wisata Tempat Bersejarah di Yogyakarta Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen media akun Instagram @jogjawalkingtour melibatkan empat fungsi utama, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Perencanaan dilakukan untuk menjelaskan strategi konten dengan menggunakan fitur Instagram feeds. Pengorganisasian melibatkan pembagian tugas dan tanggung jawab dalam tim. Pelaksanaan dilakukan untuk menggerakkan konsep yang telah disusun. Pengawasan dilakukan untuk memastikan pencapaian tujuan yang telah dikonsepkan sebelumnya. Dalam implementasinya, minat wisatawan pada Jogja Walking Tour berhasil meningkat di tahun 2023. Setelah mengoptimalisasikan fitur feeds, akun Instagram @jogjawalkingtour mendapatkan pengikut baru sebanyak 0,7% dari total pengikut akun Instagram @jogjawalkingtour pada bulan November tahun 2023.
Downloads
References
Albert, S., Flournoy, D., & LeBrasseur, R. (2009). The Netwok Society.
Andhika, A. (2019). Penggunaan Video Promosi Wisata Melalui Youtube untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan ke Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 26–30.
Farisan, F. (2015). Strategi Promosi Kebun Binatang Gembiraloka Melalui Akun Instagram Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Pengunjung Tahun 2016-2017. In Galang Tanjung (Vol. 1, Issue 2504).
Fatkhurozaq. (2020). Pengelolaan Media Sosial Instagram Sebagai Media Promosi Wisata Di Kecamatan Selo Boyolali ( Studi Deskriptif Kualitatif Pada Admin Akun @ explore . selo ). 1–29.
Hajati, R., Perbawasari, S., & Hafiar, H. (2018). Manajemen Aktivitas Media Sosial Akun Instagram @Indonesiabaik.Id. MetaCommunication: Journal Of Communication Studies, 3(2). https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/MC/article/view/5445/4596
Halim, F. (2022). Jogja Walking Tour: Menapaki Jejak Historis Kampung Bintaran Bersama Komunitas Malam Museum. Wartafeno. http://wartafeno.com/2022/06/14/jogja-walking-tour-menapaki-jejak-historis-kampung-bintaran-bersama-komunitas-malam-museum/
Haryoko, S., Bahartiar, & Arwadi, F. (2020). Analisa Data Penelitian Kualitatif (Konsep, Teknik dan Prosedur Analisis). badan penerbit universitas negeri makassar.
Lexy, J. M. (2012). Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya.
Meidiana, N., Rezeky Manogari Lumban Toruan, R., & Adhipoetra Universitas Moestopo, R. (2022). Akun Instagram @humaskotabekasi Sebagai Sarana Layanan Informasi Publik Pemerintah Kota Bekasi. Jurnal Cyber PR, 2(2), 119.
Sarasati, A., & Dewi, R. (2022). Pengelolaan Akun Media Sosial Instagram @ pupukujang Sebagai Media Komunikasi PT Pupuk Kujang Cikampek ( Persero ). Ulil Albab: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 785–803.
Siregar, H. (2022). Analisis Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Sosialisasi Pancasila. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 1, 71–82. https://doi.org/10.52738/pjk.v2i1.102
Subadi, T. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Muhammadiyah University Press.
Tifani. (2022). Jalan Kaki Ramai-Ramai Susur Museum di Yogyakarta. https://www.liputan6.com/regional/read/4930407/jalan-kaki-ramai-ramai-susur-museum-di-yogyakarta
Ulya, T. H. (2020). Pengaruh Penggunaan Instagram Terhadap Psikologi Remaja Di Ma Masalikil Huda Tahunan Jepara. Jurnal Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU), 15–54. http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/187/
Utami, A. H. (2021). Media baru dan Anak Muda : Perubahan Bentuk Media dalam Interaksi Keluarga New Media and Youth: Changing Forms of Media in Family Interactions. JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi Dan Komunikasi Kepustakawanan, 11(1), 8. https://doi.org/10.20473/jpua.v11i1.2021.8-18
Valiant, V. (2016). Pengelolaan Konten Tiktok Sebagai Media Informasi. In Fikom UPI YAI: Vol. XXVII (Issue September). http://repository.upi-yai.ac.id/4706/1/Pengelolaan Konten Tiktok sebagai Media Informasi.pdf
Wijayanti, A. (2021). Efektivitas Instagram
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Partisipatoris agree to the following terms:
- For all articles published in the Jurnal partisipatoris, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to the automatic transfer of non-exclusive publishing rights to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).