Gaya kebahasaan Rahmat Djoko Pradopo dalam antologi “Geguritan Abang Mbranang”

Authors

  • Bagus Wahyu Setyawan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung
  • Kundharu Saddhono Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.22219/kembara.v6i2.13618

Abstract

Geguritan merupakan salah satu karya sastra Jawa yang memiliki keunikan dalam aspek kebahasaan. Hal ini tidak terlepas dari gaya kebahasaan masing-masing pengarang yang berbeda-beda. Hal tersebut menjadi salah satu objek yang menarik untuk dikaji menjadi sebuah penelitian khususnya tentang gaya bahasa dengan pendekatan stilistika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan ciri khas kepengarangan Rahmat Djoko Pradopo dalam antologi Geguritan Abang Mbranang. Pendekatan yang digunakan adalah stilistika, yaitu suatu ilmu yang membahas mengenai gaya bahasa dalam karya sastra. Sumber data penelitian diambil dari teks geguritan dalam antologi Geguritan Abang Mbrang yang berjudul Wis Tuwa, Uluk Salame Srengenge, dan Para Mitrane Wengi. Teknik analisis data menggunakan teknik content analysis dan analisis interaktif. Dari hasil analisis ditemukan bahwa dalam antologi tersebut terdapat penggunaan kata kongkret dan kata konotatif untuk mengungkapkan isi dari masing-masing geguritan. Penggunaan bahasa figuratif juga sangat intens. Dalam antologi tersebut ditemukan penggunaan majas (1) personifikasi, (2) simile, (3) metafora, dan (4) hiperbola. Pengarang juga menggunakan citraan untuk memberikan gambaran nyata kepada pembaca, diantaranya adalah citraan (1) pengelihatan, (2) pendengaran, (3) penciuman, dan (4) gerak. Dari sekian gaya bahasa pengarang, dapat diketahui bahwa penggunaan majas personifikasi dan citraan gerak sangat dominan dalam ciri kepengarangan Rahmat Djoko Pradopo terlihat dalam beberapa karyanya yang termuat di antologi Geguritan Abang Mbranang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Ma’ruf, A. I. (2010). Kajian stilistika: Perspektif kritik holistik. Surakarta: UNS Press.

Ardiyasa, I. N. S. (2019). Geguritan salampah laku dalam pandangan stilistika. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 2(2), 91–99. Retrived from: https://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/widyacarya/article/view/103/96

Djoko Pradopo, R. (2010). Pengkajian puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Dudney, A. (2017). Metaphorical language as a battleground for tradition and newness in Late Mughal Persian. International Journal of Persian Literature, 2(1), 138–160.

Gorys Keraf, D. (2009). Diksi dan gaya bahasa. Ende: Gramedia Pustaka Utama.

Hasanah, D. U., Achsani, F., & Al Aziz, I. S. A. (2019). Analisis penggunaan gaya bahasa pada puisi-puisi karya Fadli Zon. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(1), 13–26. doi: https://doi.org/10.22219/kembara.v5i1.8187

Hendrastuti, R. (2017). Pergeseran rima dalam puisi terjemahan Taufiq Ismail (Rhyme shift in poems translated by Taufiq Ismail). Kandai, 13(1), 1–16. doi: https://doi.org/10.26499/jk.v13i1.154

Indrastuti, N. S. K. (2018). Nasionalisme dalam bingkai kritik sosial: Kajian sosio-pragmatik terhadap puisi indonesia modern. POETIKA, 7(1), 105–118. doi: https://doi.org/10.22146/poetika.v7i1.45421

Khan, A. B., Ahmad, M., Ahmad, S., & Ijaz, N. (2015). Stylistic analysis of the short story ‘the last word’by Dr. AR Tabassum. Advances in Language and Literary Studies, 6(3), 10–14. Retrived from: https://www.journals.aiac.org.au/index.php/alls/article/view/1466/1426

Makmun, S., & Adawiyah, R. (2018). Kemampuan mengapresaisi puisi dengan metode hermeneutik dalam penguasaan bahasa figuratif siswa MAN 2 Mataram tahun pelajaran 2018/2019. Mabasan, 12(2). doi: https://doi.org/10.26499/mab.v12i2.59

Miles, M. B., & Huberman, A. (2009). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-metode baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Mukhlis, A. (2018). Pemanfaatan aspek stilistika dalam antologi puisi melipat jarak karya Sapardi Djoko Damono sebagai materi pengayaan sastra di SMA. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1), 54–60. doi: https://doi.org/10.23917/humaniora.v19i1.5512

Mwinlaaru, I. N.-I. (2014). Style, Character, and the theme of struggle and change: Chinua achebe’s anthills of the savannah. Research in African Literatures, 45(2), 103–121.

Ntelu, A., Hinta, E., Yasin, Y., & Supriyadi, S. (2020). Bahasa figuratif dalam puisi-puisi karya Chairil Anwar. AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 21(1). retrived from: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara/article/view/20312/14467

Padmosoekotjo, S. (1960). Ngengrengan kasusastran djawa II. Yogyakarta: Hien Hoo Sing.

Pamungkas, S. A., & Saddono, K. (2018). Repetisi dan fungsinya dalam novel di tanah lada karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie: Analisis stilistika. METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra, 11(1), 113–130. doi: 10.26610/metasastra.2018.v11i1.113-130

Rahardian, E. (2018). Menilik caca pandang masyarakat Jawa tentang emosi melalui metafora. Kandai, 14(1), 1. doi: https://doi.org/10.26499/jk.v14i1.428

Ratna, N. K. (2009). Stilistika: Kajian puitika bahasa, sastra, dan budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Riffaterre, M. (1978). Semiotics of poetry. Amerika: Indiana University Press.

Robingatun, S. (2013). Analisis gaya bahasa pada antologi Geguritan Abang Branang karya Rahmat Djoko Pradopo. ADITYA-Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, 3(5), 24–29. Retrived from: http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/aditya/article/view/756/730

Satoto, S. (2012). Stilistika. Yogyakarta: Ombak.

Setyawan, B. W., Saddhono, K., & Rakhmawati, A. (2017). Sociological aspects and local specificity in the classical ketoprak script of Surakarta Style. Journal of Language and Literature, 17(2), 144–151.

Sevik, G. (2015). Poetry, prosody, parody: Mark Twain’s rhythmic thought. The Mark Twain Annual, 13(1), 130–148.

Sumartini, N. L. P. U. (2017). Techniques of translating english figurative expressions in ‘colours’ magazine By Garuda Indonesia into Indonesian. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 2(1), 33–48. doi: https://doi.org/10.22225/jr.2.1.47.33-48

Sutopo. (2002). Metode penelitian kualitatif. Surakarta: UNS Press.

Toker, L. (2015). Hypallage and the literalization of metaphors in a dickens text. Style, 49(2), 113–125.

Turaeni, N. N. T. (2017). Shape and diction in the story Nguntul Land Nuléngék Langit by I Made Suarsa: Stylistic study. Jurnal Totobuang, 5(2), 282–297. doi: https://doi.org/10.26499/ttbng.v5i2.39

Turner, G. W. (1977). Stylistic. Harmoundsworth Middlesex. London: Penguin Books.

Waluyo, H. J. (2010). Teori dan apresiasi puisi. Surabaya: Erlangga.

Warnaningrum, A., & Macaryus, S. (2015). Gaya bahasa 10 geguritan dalam antologi Nurani Peduli karya Handoyo Wibowo. CARAKA, 2(1), 133–150. doi: http://dx.doi.org/10.30738/caraka.v2i1.1655

Widyatama, D. (2017). Pamilihe tembung lan lelewane basa sajrone cakepan lelagon basa Jawa reriptane grup band Koes Plus (tintingan stilistika). BARADHA, 2(2). Retrived from: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/baradha/issue/view/1254

Winoto, B. (2010). Basa Jawa. Surakarta: Widya Duta Grafika.

Wirani, I. A. S. (2016). Struktur formal dalam geguritan jambe negara. PRASI, 8(15).
doi: http://dx.doi.org/10.23887/prasi.v8i15.8955

Wulandari, R. A., Suyanto, E., & Fuad, M. (2015). Majas dalam Kumpulan Puisi dan Pembelajarannya di SMA. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 3(6). Retrived from: file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/10401-21192-1-PB.pdf

Yudha, F. M., Nurizzati, N., & Hayati, Y. (2019). Unsur bunyi dalam buku kumpulan puisi Tidak Ada New York Hari Ini karya M. Aan Mansyur. Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(3). doi: https://doi.org/10.24036/81037210

Yulistiana, E., Sumarlam, S., & Satoto, S. (2019). Mengungkap penggunaan diksi lirik lagu tarlingdut karya Abdul Adjib: Kajian stilistika. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-journal), 5(1), 53–62. doi: https://doi.org/10.22219/kembara.v5i1.6400

Downloads

Published

2021-07-11

How to Cite

Setyawan, B. W., & Saddhono, K. (2021). Gaya kebahasaan Rahmat Djoko Pradopo dalam antologi “Geguritan Abang Mbranang”. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(2), 142–155. https://doi.org/10.22219/kembara.v6i2.13618

Issue

Section

Articles