Struktur kalimat interogatif bahasa Jawa pada film “Tilik” karya Wahyu Agung Prasetyo: Analisis X-Bar

Authors

  • Habib Rois Habib Sebelas Maret University
  • Regita Sekar Arrum Universtas Sebelas Maret
  • Jemima Jannah Darla Putri Universtas Sebelas Maret
  • Sumarlam Sumarlam Universtas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.22219/kembara.v7i1.15935

Keywords:

Bahasa Jawa, Film “Tilik”, Kalimat interogatif, Struktur kalimat, X-Bar

Abstract

Kalimat interogatif bertujuan untuk mengharapkan adanya jawaban secara verbal. Penerapan interogatif dalam bahasa Jawa (BJ) bersifat umum, namun struktur sintaksisnya berbeda dengan bahasa lain. Konsep yang ditekankan dalam BJ adalah perubahan peran dan adanya komplemen dalam bentuk strukturalnya. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menyusun struktur kalimat tanya dengan teori X-Bar. Data yang digunakan berupa tuturan interogatif tokoh dalam film pendek berjudul “Tilik” karya Wahyu Agung Prasetyo. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan catat. Data diidentifikasi dan diklasifikasikan ke dalam jenis kalimat interogatif dan dianalisis dengan menerapkan teori X-Bar. Hasil penelitian menunjukkan (1) pertanyaan ya-tidak dan pertanyaan penyugguhan memiliki karakter total dengan pola FI absolut. Hal ini disebabkan karena jenis pertanyaan ya-tidak dan pertanyaan aktual memiliki kesamaan yaitu meminta pembenaran dari mitra tutur. (2) Jenis interogatif meminta jawaban suatu unsur, menanyakan alasan, dan meminta pendapat tersebar sebagian dengan pola pendistribusian pada FPm dan FI. Secara mutlak interogatif meminta pendapat berada pada pola FPm dengan ciri FPm Spesifier FP berada di awal kalimat. Ketiga jenis pertanyaan tersebut memiliki karakter parsial disebabkan karena penutur hanya menekankan pada bagian yang penting namun dapat mewakili keseluruhan pertanyaan. Berdasarkan hasil temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan interogatif dalam film “Tilik” terdiri dari bentuk parsial dan total yang terdistribusikan dengan pola X-Bar FPm+Spes+I+Komp dan I+Spes+Komp.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qumairi, S., Taha, M., & Arifin, A. (2020). The syntax of possessive-də in Mehri. Lingua, 244, 1-14. https://doi.org/10.1016/j.lingua.2020.102910

Astuti, S. P. (2017). Analisis fungsi sintaksis kata apa dan mana dalam bahasa Indonesia. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 12(4), 206–215. https://doi.org/10.14710/nusa.12.4.206-215

Brown, K., & Miller, J. (2015). Syntax: A linguistic introduction to sentence structure (second edition). Routledge: Sage.

Budiman, J., & Mulyadi, M. (2020). Konstruksi interogatif bahasa Jepang : Analisis X-Bar. Chi’e: Journal of Japanese Learning and Teaching, 8 (1), 33–42. https://doi.org/10.15294/chie.v8i1.37327

Caarnie, A. (2021). Syntax: A generative introduction fourth edition. London: Wiley Blackwell.

Caesar, R. O. (2016). An analysis of interrogative constructions in Dangme. Journal of Literature, Language and Linguistics, 21, 35–49.

Chaer, A. (2015). Sintaksis bahasa Indonesia: Pendekatan proses. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Cox, R. (2020). Bromberger on the syntax of why-interrogatives. Lingua, 247, 1-25. https://doi.org/10.1016/j.lingua.2020.102884

Crystal, D. (2017). English as a global language. Cambrdige: Cambridge University Press.

Eriyanti, R. W. (2017). Koherensi pertanyaan guru pada pembelajaran. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 2(1), 77-89. https://doi.org/10.22219/kembara.vol2.no1.77-89

Fitriyani, D. Z., & Mulyadi. (2017). Interrogative sentence in Minangkabau language: X-Bar theory. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 3(1), 188–200. https://doi.org/10.22225/jr.3.1.229.188-200

Gallego, A. J., & Martin, R. (2018). Language, syntax, and natural sciences. Cambridge: Cambridge University Press.

Gapur, A. (2018). Konstruksi interogatif polar dalam bahasa Jepang. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 7(1), 1–15. https://doi.org/10.26499/rnh.v7i1.477

Haegeman. (2006). Introduction to goverment and binding theory. London: Basil Blackwell.

Harahap, R., & Mulyadi, M. (2018). Kata Tanya dalam konstruksi interogatif bahasa Mandailing. School Education Journal PGSD FIP Unimed, 8(1), 56–65. https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v8i1.9778

Isnaini, M. (2015). Struktur kalimat tunggal dalam karangan bahasa Indonesia Mahasiswa asing tingkat pemula di BIPA UMM. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 4, 43–53. https://doi.org/10.22219/kembara.v1i1.2330

Kebbe, M. (2000). A Transformational grammar of modern literary Arabic. Routledge: Sage.

Lindawati. (2017). Indonesian interrogative sentences: a study of forms and functions. Jurnal Humaniora, 28(3), 348-357. https://doi.org/10.22146/jh.v28i3.22289

Lohmann, A., & Conwell, E. (2020). Phonetic effects of grammatical category: How category-specific prosodic phrasing and lexical frequency impact the duration of nouns and verbs. Journal of Phonetics, 78, 1-22. https://doi.org/10.1016/j.wocn.2019.100939

Mayasari, M., & Mulyadi, M. (2020). Question words in the interrogative construction in Javanese: in X-Bar theory. Language Literacy: Journal of Linguistics, Literature, and Language Teaching, 4(1), 145–152. https://doi.org/10.30743/ll.v4i1.2217

Morley, G. (2004). Explorations in functional syntax: A new framework for lexicogrammatical analysis. New York: Equinox.

Muller, S. (2018). Grammatical theory: From transformational grammar to constraint-based approaches. New York: Language Science Press.

Mulyadi, M. (2010). Frase preposisi bahasa Indonesia: Analisis X Bar. Kajian Sastra, 34(1), 1–12. Retrived from https:// ejournal.undip.ac.id/index.php/kajiansastra/article/view/2671

Mulyono. (2011). Morfologi bahasa Jawa (bentuk dan struktur bahasa Jawa). Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Nikmah, K. (2020). Interrogative sentence: A contrastive study of Arabic and Indonesian. Izdihar: Journal of Arabic Language Teaching, Linguistics, and Literature, 2(3), 183–200. https://doi.org/10.22219/jiz.v2i3.10148

Pandean, M. L. M. (2018). Kalimat tanya dalam bahasa Indonesia. Kajian Linguistik, 5(3), 75–88. https://doi.org/10.35796/kaling.5.3.2018.25030

Prihatini, A. (2019). Perpindahan frasa nomina benefactive ke argument-positio N dalam kalimat pasif bitransitif pada. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 4(2), 128–140. Retrived from https://ejournal.umm.ac.id/index.php/kembara/article/view/7045

Pujiono. (2014). Analisis frase nominal bahasa Jepang berdasarkan teori X–Bar (suatu kajian sintaksis). Kotoba, 2, 1–22. Retrived from https://ejournal.unand.ac.id/node/82

Radford, A. (2000). Tranformational grammar: A first course. Cambridge: Cambridge University Press.

Santosa, R. (2017). Metode penelitian kualitatif kebahasaan. Surakarta: UNS Press.

Sawirman. (2007). Teori X-Bar pada tataran kata (sebuah resensi buku lieber). Linguistika Kultura, 1(2), 193–200. Retrived from https:// jurnalvivid.fib.unand.ac.id/index.php/lingkul/article/view/65/74

Siemund, P. (2017). Interrogative clauses in English and the social economics of questions. Journal of Pragmatics, 119, 15–32. https://doi.org/10.1016/j.pragma.2017.07.010

Sudaryanto. (2018). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: Pengantar Penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. Jakarta: Sanata Dharma University Press.

Wahyuni, T. (2000). Sintaksis bahasa Indonesia: Pendekatan kontekstual. Yogyakarta: Lakeisha.

Zahra, S. T., & Mulyadi, M. (2019). Kalimat tanya dalam bahasa Mandailing: Teori X-Bar. Retorika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 12(2), 235-242. https://doi.org/10.26858/retorika.v12i2.9315

Downloads

Published

2021-04-30

How to Cite

Habib, H. R., Arrum, R. S. ., Putri, J. J. D. ., & Sumarlam, S. (2021). Struktur kalimat interogatif bahasa Jawa pada film “Tilik” karya Wahyu Agung Prasetyo: Analisis X-Bar. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 7(1), 53–70. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i1.15935

Issue

Section

Articles