Kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran daring mata pelajaran bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.16326Keywords:
Kemandirian belajar, Pembelajaran daring, Bahasa IndonesiaAbstract
Pembelajaran daring saat ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kemandirian belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispikan tingkat kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran daring mata pelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan subjek dan objek penelitian berfokus pada siswa kelas VII dan guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 17 Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui teknik wawancara, menyebarkan kuesioner melalui google form, dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi data dan sumber data. Hasil penelitian berdasarkan empat indicator kemandirian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan kategori ketidaktergantungan terhadap orang lain menunjukkan hasil sebanyak 82 dari 122 responden masih sering atau kadang meminta bantuan orang tua ketika pembelajaran daring; (2) kategori berperilaku sesuai inisiatif sendiri menunjukkan hasil yang tergolong kesadaran siswa masih rendahl; (3) kategori kemampuan dalam memecahkan permasalahan sendiri juga menunjukan hasil sebanyak 82 siswa meminta bantuan guru ataupun orang tua ketika kesulitan belajarnya dalam mengerjakan soal; dan (4) tingkat kedisiplinan siswa dalam pembelajaran daring sudah tergolong baik. Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan empat kategori tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian siswa dalam pembelajaran daring mata pelajaran bahasa Indonesia masih rendah, tetapi termasuk dalam kategori dependen.
Downloads
References
Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. 2016. Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Afero, B., & Adman, A. (2016). Peran kecerdasan emosional sebagai faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 215. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3390
Al Aslamiyah, T., Setyosari, P., & Praherdhiono, H. (2019). Blended learning dan kemandirian belajar mahasiswa teknologi pendidikan. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 2(2), 109–114. https://doi.org/10.17977/um038v2i22019p109
Ambiyar., Aziz, Ishak, Melisa. (2020). Perbedaan kemandirian belajar siswa pada masa pandemi di SMAN 1 Lembah Melintang dan SMAN 1 Lembah Gumanti. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 04(02), 1246–1258. Retrieved from https://j-cup.org/index.php/cendekia/article/view/367
Anggreini, R., & Mariyanti, S. (2014). Hubungan antara kontrol diri dan perilaku konsumtif mahasiswi Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi Esa Unggul, 12(1), 34-42. Retrieved from https://www.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/hubungan-antara-kontrol-diri-dan-perilaku-konsumtif.pdf
Armiati, A., & Yanrizawati, Y. (2020). Analisis pemanfaatan media daring dalam pembelajaran matematika ditinjau dari kemandirian belajar siswa di kelas XI SMAN 1 Koto Balingka. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 4(2), 197-201. https://doi.org/10.24036/jep/vol4-iss2/507
Ashadii, N. R., & Suhaeb, S. (2020). Hubungan pemanfaatan google classroom dan kemandirian terhadap hasil belajar mahasiswa PTIK pada masa pandemi. Media Elektronik, 17(2), 46–51. https://doi.org/10.26858/metrik.v17i2.14036
Broadbent, J., & Lodge, J. (2021). Use of live chat in higher education to support self-regulated help seeking behaviours: a comparison of online and blended learner perspectives. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 18(1), 23-34. https://doi.org/10.1186/s41239-021-00253-2
Chou, C. Y., & Zou, N. B. (2020). An analysis of internal and external feedback in self-regulated learning activities mediated by self-regulated learning tools and open learner models. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 17(1), 1–27. https://doi.org/10.1186/s41239-020-00233-y
Effendi, Mursilah, & Mujiono. (2018). Korelasi tingkat perhatian orang tua dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 10(1), 17–23. https://doi.org/10.30599/jti.v10i1.131
Fatihah, M. Al. (2016). Hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar PAI siswa kelas III SDN Panularan Surakarta. At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 1(2), 197. https://doi.org/10.22515/attarbawi.v1i2.200
Fauzan, F., Fathurrohman, M., & Syamsuri, S. (2020). Perbedaan persepsi dan kemandirian belajar siswa SMA terhadap pembelajaran daring ditinjau dari gender. TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika, 2(2), 136-149. https://doi.org/10.48181/tirtamath.v2i2.8901
Fitriani, W., Haryanto, H., & Atmojo, S. E. (2020). Motivasi berprestasi dan kemandirian belajar mahasiswa saat pembelajaran daring. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(6), 828–834. Retrievde from http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/13639
Geng, S., Law, K. M. Y., & Niu, B. (2019). Investigating self-directed learning and technology readiness in blending learning environment. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 16(1), 1–22. https://doi.org/10.1186/s41239-019-0147-0
Harahap, A. C. P., & Harahap, S. R. (2020). Covid-19: Self regulated learning mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 10(1), 36–42. Retrieved from http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/al-irsyad/article/view/7646
Hartley, K., Bendixen, L. D., Gianoutsos, D., & Shreve, E. (2020). The smartphone in self-regulated learning and student success: clarifying relationships and testing an intervention. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 17(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s41239-020-00230-1
Hidayat, D. R., Rohaya, A., Nadine, F., & Ramadhan, H. (2020). Kemandirian belajar peserta didik dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19. PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan, 34(2), 147–154. https://doi.org/10.21009/PIP.342.9
Irawati, R., & Santaria, R. (2020). Persepsi siswa SMAN 1 Palopo Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Kimia. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 3(2), 264-270. https://doi.org/10.30605/jsgp.3.2.2020.286
Islamiyah, M., & Widayanti, L. (2016). Efektifitas pemanfaatan e-learning berbasis website terhadap hasil belajar mahasiswa STMIK Asia Malang pada mata kuliah fisika dasar. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 10(1), 41–46. https://doi.org/ISSN: 0852-730X
Kurniawan, A. (2017). Pemanfaatan jb class untuk mendorong kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 5(1), 1–8.
Kurtanto, E. (2017). Keefektifan model pembelajaran daring dalam perkuliahan bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Journal Indonesian Language Education and Literature, 3(1), 150-163. Retrieved from http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/jeill/%0apembelajaran
Kusuma, D. A. (2020). Dampak penerapan pembelajaran daring terhadap kemandirian belajar (self-regulated learning) mahasiswa pada mata kuliah geometri selama pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid-19. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 5(2), 169. https://doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3504
Martinis, Y. (2008). Paradigma baru pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.
Miles, M. B., Huberman, A.M., & Saldana, J. 2014. Qualitative data analysis, a methods sourcebook, edition 3. USA: Sage Publications, Terjemahan Tjejep Rohindi, UI-Press
Munir. 2009. Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Novilita, H., & Suharnan. (2015). Konsep diri AQ dan kemandirian belajar siswa. Jurnal Psikologi, 8(1), 619–632. Retrieved from https://yanihsani.wordpress.com/2015/01/06/konsep-diri/
Numri, M. (2015). Meningkatkan kemandirian belajar melalui layanan penguasaan konten dengan teknik latihan saya bertanggungjawab. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling, 1(1), 48–53. Retrieved from http://i-rpp.com/index.php/jptbk/article/view/215
Nuritha, C., & Tsurayya, A. (2021). Pengembangan video pembelajaran berbantuan geogebra untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 48–64. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.430
Purwanto, Agus., Pramono, Rudy., Asbari, Masduki., Santoso. P. B., Mayesti, Laksmi., Wijayanti., Hyun, C. C., Putri, R. S. (2020). Study eksploratif dampak pandemi covid-19 terhadap proses pembelajaran online di sekolah dasar. Edupsycouns, 2(1), 1–12. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/397
Rahmayantis, M. D. (2016). Pengembangan bahan ajar membaca indah puisi untuk siswa SMP kelas VII. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-journal), 2(1), 47–56. https://doi.org/10.22219/kembara.v2i1.4043
Rijal, S., & Bachtiar, S. (2015). Hubungan antara sikap, kemandirian belajar, dan gaya belajar dengan hasil belajar kognitif siswa. Jurnal Bioedukatika, 3(2), 15-27. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v3i2.4149
Riyana, C. (2019). Produksi bahan pelajaran berbasis online. Jakarta: Universitas Terbuka.
Rozi, F., & Lana, I. F. (2021). Implementasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa. Fondatia Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1), 109–124. https://doi.org/10.36088/fondatia.v5i1.1108
Sangsawang, T. (2015). Instructional design framework for educational media. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 176(2), 65–80. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.445
Sobri, M., Nursaptini, & Setiani Novitasari. (2020). Melalui pembelajaran berbasis daring di perguruan tinggi pada era industri 4.0. Jurnal Pendidikan Glasser, 4(1), 64–71. https://doi.org/10.32529/glasser.v4i1.373
Soji, A. (2020). Evaluasi pengelolaan e-learning dengan model CIPP di SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan. Jurnal Manajer Pendidikan, 14(1), 12–15. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/manajerpendidikan/article/viewFile/12867/8229
Sulistyani, D., Roza, Y., & Maimunah, M. (2020). Hubungan kemandirian belajar dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 1-12. https://doi.org/10.36709/jpm.v11i1.9638
Suryani, Findi Tias. Sunismi. Faradiba, S. S. (2020). Kemampuan penalaran dan self regulated learning melalui model pembelajaran e-learning berbasis schoology dan google classroom pada materi statistika kelas VIII MTS Negeri Batu. JP3, 15(33), 160–170. Retrieved from http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/8380
Tahmidatien, L., & Krismanto, W. (2019). Menumbuhkan motivasi belajar dari aspek value, expectancy dan self regulated learning. Publikasi Pendidikan, 9(1), 87–97. https://doi.org/10.26858/publikan.v9i1.8509
Triluqman, H. dan S. (2009). Pengembangan sistem pembelajaran online berbasis moodle di jurusan kurikulum dan teknologi pendidikan Universitas Negeri Semarang. Lembaran Ilmu Kependidikan, 38(1), 27–34. https://doi.org/10.15294/lik.v38i1.493
Yazdi, M. (2012). E-Learning sebagai media pembelajaran interaktif berbasis teknologi informasi. Jurnal Ilmiah Foristek, 2(1), 143–152. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/295363952.pdf
Yot-Domínguez, C., & Marcelo, C. (2017). University students’ self-regulated learning using digital technologies. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 14(1), 1–18. https://doi.org/10.1186/s41239-017-0076-8
Yu, Z. (2021). The effects of gender, educational level, and personality on online learning outcomes during the covid-19 pandemic. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 18(1), 1–17. https://doi.org/10.1186/s41239-021-00252-3
Zhafira, N. H., Ertika, Y., & Chairiyaton. (2020). Persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan daring sebagai sarana pembelajaran selama masa karantina covid-19. Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen, 4(1), 37–45. https://doi.org/10.35308/jbkan.v4i1.1981
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with The KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) agree to the following terms:
Articles are published under the Creative Commons Attribution 3.0 Unported License (CC-BY 3.0).
Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya are required to cite the original source, including the author's names, KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) as the initial source of publication, year of publication, volume number and DOI (if available).
Authors may publish the manuscript in any other journal or medium but any such subsequent publication must include a notice that the manuscript was initially published by KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal).
Authors grant KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) the right of first publication. Although authors remain the copyright owner, they grant the journal the irrevocable, nonexclusive rights to publish, reproduce, publicly distribute and display, and transmit their article or portions thereof in any manner.