Dimensi gender dalam novel-novel Indonesia Periode 1920-2000-an berdasarkan kajian kritik sastra feminis
DOI:
https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.16558Keywords:
Ideologi gender, Novel, Kritik sastra feminisAbstract
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang didasari oleh fenomena bahwa ideologi gender yang berlaku pada masyarakat dapat mewarnai karya sastra yang dihasilkan. Sebagai kreasi imajinatif, muatan ideologi gender yang diemban novel tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat saat karya itu diciptakan. Begitu pula, novel-novel Indonesia periode 1920—2000 merepresentasikan ideologi gender yang berkembang saat itu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran tokoh perempuan dalam novel-novel Indonesia periode 1920—2000 sebagai akibat adanya ideologi gender. Untuk mendeskripsikan hal tersebut, digunakan pendekatan kritik sastra feminis. Kritik sastra feminis ini berupaya membongkar ketimpangan gender antara laki-laki dan perempuan, sehingga mengakibatkan diskriminasi dan kekerasan pada perempuan yang terdapat dalam karya sastra. Ketimpangan gender yang terjadi disebabkan oleh dikotomi peran perempuan. Pada periode sebelum kemerdekaan, peran perempuan dibatasi pada sektor domestik, sedangkan sektor publik mulai didiami perempuan sesudah kemerdekaan. Sumber data penelitian ini adalah sebelas novel Indonesia yang diterbitkan pada periode 1920—2000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh perempuan yang digambarkan dalam novel-novel periode 1920—2000 berkutat pada kategori sektor domestik dan publik. Akan tetapi, kedua sektor yang didiami tokoh-tokoh perempuan mengalami perkembangan pesat. Eksistensi perempuan pada ranah pubik semakin kuat seiring dengan perubahan zaman. Sebaliknya, domestifikasi posisi dan peran perempuan semakin berkurang karena mereka mengaktualisasikan diri dalam masyarakat, bidang ekonomi dan pendidikan, serta menentukan pilihan.
Downloads
References
A-Ma’ruf, A. I. (2003). Dekonstruksi citra keperempuanan dalam sastra: dari Budaya lokal hingga global. 1–12. Retrieved from hhttps://www.academia.edu/download/35148750/1_dekonst_keperemp_dlmsastra-kls_vol_15_no_29_des_2003.pdf
Afandi, A. (2019). Bentuk-bentuk perilaku bias gender. LENTERA: Journal of Gender and Children Studies, 1(1), 1–18. Retrieved from https://journal.unesa.ac.id/index.php/JOFC/article/view/6819
Anwar, A. (2013). Dinamika feminisme dalam novel karya pengarang wanita Indonesia (1933-2005). Disertasi Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Budaya, UniversitasGadjah Mada, Yogyakarta.
AR, M. Q. H. (2015). Rethinking peran perempuan dalam keluarga. Karsa: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman, 23(1), 17–35. https://doi.org/10.19105/karsa.v23i1.607
Asmaniar, A. (2018). Perkawinan adat Minangkabau. Binamulia Hukum, 7(2), 131–140. https://doi.org/10.37893/jbh.v7i2.23
Budiman, K. (2005). Pelacur dan pengantin adalah saya. Yogyakarta: Pinus.
Ch, M. M. (2016). Pendidikan nisaiyyah: Membendung gerakan feminisme, mencari perspektif Islam. At-Ta’dib, 4(1), 65-80. http://dx.doi.org/10.21111/at-tadib.v4i1.573
Fakih, M. (2013). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Farida, N., & Andalas, E. F. (2019). Representasi kesenjangan sosial-ekonomi masyarakat pesisir dengan perkotaan dalam novel Gadis Pantai karya Pramodya Ananta Toer. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 5(1), 74–90. https://doi.org/10.22219/kembara.v5i1.7447
Hayati, Y. (2012). Dunia perempuan dalam karya sastra perempuan Indonesia (Kajian Feminisme). Humanus, 11(1), 85–93. https://doi.org/10.24036/jh.v11i1.626
Kadaryati, K. (2015). Peran pengarang perempuan dalam mewujudkan keadilan gender. Jurnal Bahtera-Jurnal Pendidikan Bahasa Sastra dan Budaya, 1(1), 1–11. Retrieved from http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/4127
Kurniawati, A., Liana, L., Asharina, N. P., & Permana, I. (2019). Kajian feminisme dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(2), 195–206. http://dx.doi.org/10.22460/p.v1i2p%25p.213
Kusmana, K. (2015). Modern discourse of woman’s ideal role in Indonesia tafsir Al-Qur’an of ibu and female agency. Journal of Indonesian Islam, 9(1), 25–58. https://doi.org/10.15642/JIIS.2015.9.1.25-58
La Madi, N. (2018). Sastra lama sebagai wahana pembelajaran moral dan karakter bangsa. Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA), 1(1). https://doi.org/10.22219/.v1i1.1730
Liliani, E. (2010). Refleksi peran perempuan dalam novel Indonesia 1900–2000. LITERA, 9(1), 40-51. https://doi.org/10.21831/ltr.v9i1.1216
Moleong, L. (2013). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Munir, M. (2010). Produktivitas perempuan: Studi analisis produktivitas perempuan dalam konsep ekonomi Islam. Malang: UIN-Maliki Press.
Muyassaroh, M. (2017). Dimensi gender dalam novel Gelang Giok Naga (Kajian sastra feminis). Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak, 1(2), 323–350. https://doi.org/10.21274/martabat.2017.1.2.323-350
Nugraha, D. (2020). Pendekatan sosiologi feminis dalam kajian sastra. Undas: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra, 16(2), 341-354. http://dx.doi.org/10.26499/und.v16i2.2807
Nugraha, D. (2021). Pembelajaran sastra di sekolah: Sebelum, selama, dan sesudah pandemi (literature learning in school: Before, during, and after pandemic). Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 22(1), 37–62. http://dx.doi.org/10.22373/jid.v22i1.8708
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurmila, N. (2021). The spread of muslim feminist ideas in Indonesia: Before and after the digital era. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 59(1), 97–126. https://doi.org/10.14421/ajis.2021.591.97-126
Qibtiyah, A. (2018). Mapping of muslims’ understandings on gender issues in Islam at Six Universities in Yogyakarta, Indonesia. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 56(2), 305–340. https://doi.org/10.14421/ajis.2018.562.305-340
Ratna, N. K. (2004). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratnaningsih, A. (1983). Roman dalam masa pertumbuhan kesusastraan Indonesia modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ritonga, D. S. (2016). Kajian gender pada novel karya Nawal El Saadawi dan Sutan Takdir Alisjahbana. Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 3(1), 13-31. 10.15408/a.v3i1.2976
Rizki, A., Sulistyowati, E. D., & Hanum, I. S. (2021). Feminisme liberal tokoh utama dalam novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya, 5(1), 16–27. http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v5i1.3031
Rohtama, Y. (2018). Perjuangan tokoh utama dalam novel Pelabuhan Terakhir karya Roidah: Kajian feminisme liberal. Jurnal Ilmu Budaya 2(3), 221-231. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/268075810.pdf
Rokhmansyah, A. (2014). Studi dan pengkajian sastra: Perkenalan awal terhadap ilmu sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Saptari, R., & Holzner, B. (1997). Perempuan kerja dan perubahan sosial. Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti.
Sarwadi, H. (2004). Sejarah sastra Indonesia modern. Yogyakarta: Gama Media.
Simega, B. (2013). Ideologi gender: Kesenjangan sikap tokoh lewat pernikahan campur antara timur dan barat dalam novel Pada Sebuah Kapal karya NH. Dini. Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2(2), 171–180. Retrieved from http://www.journals.ukitoraja.ac.id/index.php/jkip/article/view/114
Sofia, A & Sugihastuti. (2003)Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan dalam Layar Terkembang. Bandung: Katarsis.
Sugihastuti, & Saptiawan, I. H. (2010). Gender dan Inferioritas perempuan: Praktik kritik sastra feminis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugihastuti, & Suharto. (2016). Kritik sastra feminis: Teori dan aplikasinya (Keenam (ed.)). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suhandjati, S., & Kusuma, H. H. (2018). Reinterpretation of women’s domestic roles: Saleh darat’s thought on strengthening women’s roles in Indonesia. Journal Of Indonesian Islam, 12(2), 195–218. http://dx.doi.org/10.15642/JIIS.2018.12.2.195-218
Sulistyorini, D. dan Lestari, I. (2010). Pertumbuhan dan perkembangan sastra Indonesia Modern. Malang: Misykat.
Sumiyatiningsih, D. (2014). Pergeseran peran laki-laki dan perempuan dalam kajian feminis. WASKITA, Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 4(2), 139–154. https://core.ac.uk/download/pdf/234028952.pdf
Suryaman, M., Nurhadi, B. W., & Liliani, E. (2012). Sejarah sastra indonesia berperspektif gender. Yogyakarta: Leutikaprio.
Susanto, A., & Hadijah, H. (2019). Tindak tutur perlawanan Marah Rusli. Ilmu dan Budaya, 41(62), 7331-7346. http://dx.doi.org/10.47313/jib.v41i62.660
Suyitno. (2014). Kajian novel dalam spektroskop feminisme dan nilai pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Taqwiem, A. (2018). Perempuan dalam Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(2), 133-143. https://dx.doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i2.2217
Tong, R. P. (1998). Feminist thought: Pengantar Paling komprehensif kepada arus utama pemikiran feminis. Yogyakarta: Jalasutra.
Wiyatmi, M. (2013). Menjadi Perempuan terdidik: Novel Indonesia dan feminisme. Yogyakarta: UNY Press. Retrieved from http://staffnew.uny.ac.id/upload/131873962/pendidikan/menjadiperempuanterdidik.pdf
Wolf, N. (1997). Gegar Gender. Yogyakarta: Pustaka Semesta Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with The KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) agree to the following terms:
Articles are published under the Creative Commons Attribution 3.0 Unported License (CC-BY 3.0).
Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya are required to cite the original source, including the author's names, KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) as the initial source of publication, year of publication, volume number and DOI (if available).
Authors may publish the manuscript in any other journal or medium but any such subsequent publication must include a notice that the manuscript was initially published by KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal).
Authors grant KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) the right of first publication. Although authors remain the copyright owner, they grant the journal the irrevocable, nonexclusive rights to publish, reproduce, publicly distribute and display, and transmit their article or portions thereof in any manner.