Strategi dan teknik persuasi perekrutan calon anggota baru (Studi kasus kebahasaan pada bisnis multi level marketing bodong)

Authors

  • Sukarno Sukarno Universitas Jember
  • Agung Nurdianto Universitas Jember
  • Agustina Dewi Setiari Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.17202

Keywords:

Anggota baru, Etos, Logos, MLM bodong, Patos, Persuasi

Abstract

Para pelaku bisnis Multi Lavel Marketing (MLM) seringkali memanfaatkan retorika persuasi untuk untuk merekrut nasabah sebagai anggota baru dalam bisnis MLM yang mereka geluti. Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap jenis-jenis strategi dan teknik persuasi yang digunakan oleh para pembicara untuk memengaruhi dan merekrut calon anggota baru pada bisinis MLM Bodong. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah kualitatif kritis dengan model analisis ujaran yang mengandung unsur persuasi.  Data penelitian berupa frasa dan atau penggalan-penggalan kalimat yang mengandung unsur persuasif dikumpulkan dari empat video seminar dan testimoni oleh pembicara PT.QNET International.  Keempat video seminar dan testimoni tersebut diunduh dari empat kanal YouTube pada tanggal 13, 15, dan 18 Maret 2020. Data yang talah terkumpul diseleksi dan diberi kode menurut strategi yang digunakan dan teknik penerapan masing-masing persuasi. Selanjutnya, data dianalisis berdasarkan teori persuasi Aristoteles (1984) untuk mengungkap jenis strategi dan teknik persuasi yang digunakan guna merekrut anggota baru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis strategi persuasi, yaitu: Logos, Etos, dan Patos. (1) Strategi logos diterapkan dengan teknik pembuktian keberhasilan, sebab akibat, slogan, penggunaan gaya bahasa, (2) strategi etos diterapkan dengan teknik penggunaan nilai keagamaan/sosial, citra positif, rendah diri, dan ungkapan, dan (3) stretegi etos diterapkan dengan teknik cerita anekdot, penciptaan emosional, dan penggunaan kalimat imperatif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran dan masukan kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh bujuk rayuan pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab terkait dengan penanaman modal (investasi) pada kegiatan bisnis yang menjanjikan keuntungan yang tidak wajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ab Rashid, R., Sapari, S. N. A., Majid, N. H., Wahab, Z., Yunus, K. & Mohamed, S. B. (2016). Analysis of persuasive elements in multi-level marketing official websites. IJABER, 14(14): 1139-1146. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/311741871_Analysis_of_persuasive_elements_in_multi_-_Level_marketing_official_websites

Alkhirbash, A., Paramasivam, S., Muati, A., & Ahmad, Z. (2014). Aspects of persuasive language in selected speeches of Mahathir Mohamad. Journal of Language and Communication (JLC), 1(1), 38-52. Retrieved from https://journalfbmk.upm.edu.my/ojs3/index.php/jlc/article/view/186

APLI. (2021). Masyarakat harus berhati-hati dengan sistem piramida. https://www.apli.or.id/pages/skema-piramida. Diakses pada 20 April 2021.

Aristoteles. (1984). On rhetoric. New York, NY: Oxford University Press.

Arum, I. M. (2012). Multi Level Marketing (MLM) syariah: Solusi praktis menekan praktik bisnis riba. Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 3(1), 25-45. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v3i1.25-45

Borchers, T. (2012). Persuasion in the media age. USA: Waveland Press.

Çam, M. S. (2015). Aristotle is still persuading us: Content analyses about the rhetorical structure of magazine advertisements in Turkey. International Journal of Multidisplinary Thought, 5(2), 203-214. Retrieved from http://www.universitypublications.net/ijmt/0505/index.html

Cermati.com. (2016). Bisnis mlm, apa itu dan cara memilih mlm yang baik. Jakarta. 19 Januari. https://www.cermati.com/artikel/bisnis-mlm-apa-itu-dan-cara-memilih-mlm-yang-baik. Diakses pada 25 September 2020.

Grice, P. J. (2010). Presidential communication to children: An analysis of persuasive strategies in presidential speeches. Kentucky: Western Kentucky University.

Hartono, T. (Tri Hartono). (2019, 9 Januari). Dipulihkan dari https://www.youtube.com/watch?v=gapqStO6ydM

Hayes, A. (2014). VCE English/EAL using language to persuade. Cambridge: Cambridge University Press.

Henkemans, A. F. S. (2013). The use of hyperbole in the argumentation stage. Cambridge: Cambridge University Press.

Karyadi, M. (Mohammad Karyadi). (2014, 11 Desember). Dipulihkan dari https://www.youtube.com/watch?v=-ti7A6uqtM0

Kasanova, R. (2016). Penggunaan teknik persuasif dalam iklan. Jurnal Komposisi, 1(2), 101-110. Retrieved from http://ejournal.unira.ac.id/index.php/jurnal_komposisi/article/view/122

Ko, H. C. (2015). Political persuasion: Adopting Aristotelian rhetoric in public policy debate strategies. International Journal of Humanities and Social Science, 5(10), 114-123.

Kumparan Bisnis. (2019). Kenali ciri-ciri mlm bodong. Jakarta. 7 Maret 2019. https://kumparan.com/kumparanbisnis/kenali-ciri-ciri-mlm bodong1551925754477152365/full. Diakses pada 1 Oktober 2020.

Mahmoud, M. (2019). A linguistic study of islamic lessons directed to English-speaking muslims. Cairo: Al-Azhar University.

Metzger, M. J., & Flanagin, A. J. (2007). Digital media, youth, and credibility. Cambridge: The MIT Press.

Miyazaki, T. (2016). The rhetorical use of anecdote in online political discussion. Language, 4(1), 49-61.

Mujianto, G. (2015). Tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah berdasarkan tingkat kognisi siswa. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 1(2), 173–197. https://doi.org/10.22219/kembara.v1i2.2614

Murthy, M. L., & Ghosal, M. (2014). A study on Aristotle’s rhetoric. Research Journal of English Language and Literature, 2(4), 249-255. Retrieved from http://rjelal.com/2.4.14/d.%20madhavi%20latha%20murthy%20249-255.pdf

Musaffak, M. (2015). Analisis wacana iklan makanan dan minuman pada televisi berdasarkan struktur dan fungsi bahasa. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 1(2), 224-232. https://doi.org/10.22219/kembara.v1i2.2618

Muslihat, K. (Kang Muslihat). (2015, 11 September). Dipulihkan dari https://youtu.be/K7YwMHz-oDU

Nainggolan, V. Y. B., Yakob, M., & Nucifera, P. (2020). Penggunaan bahasa persuasif dalam iklan niaga bergambar pada surat kabar serambi Indonesia tahun 2019. Jurnal Samudra Bahasa, 3(2), 26-40. https://doi.org/10.33059/jsb.v3i2.2501

Novitasari, D., Yohanes, B., & Suhartono, S. (2019). Tuturan persuasif dalam video blog kecantikan: Kajian pragmastilistika. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 5(2), 168-181. https://doi.org/10.22219/kembara.v5i2.10028

Noviyanto. (2020). Ciri-ciri investasi bodong. https://koinworks.com/blog/ciri-ciri-investasi-bodong/. Jakarta. 26 September. Diakses pada 20 September 2020.

Nurrosyidah, H. Y. (2016). Persuasive strategies in Joko Widodo’s political speeches (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Prihatini, A. (2019). Semantic network of the word association in the field of law. Litera, 18(3), 430-446. 10.21831/ltr.v18i3.26513

Roberts, W.R. (1996). Rhetoric by Aristotle. Book I. http://libertyonline.hypermall.com/Aristotle/Rhetoric/Rhetoric.html.Diakses pada 24 September 2020.

Setyawan, B. W., & Saddhono, K. (2020). Gaya kebahasaan Rahmat Djoko Pradopo dalam antologi “Geguritan Abang Mbranang”. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 6(2), 142-155. https://doi.org/10.22219/kembara.v6i2.13618

Sulaiman, F. 2019. Investasi Bodong Berkedok MLM Masih Marak, Ini Jawaban APLI.

https://www.wartaekonomi.co.id/read219202/investasi-bodong-berkedok-mlm-masih-marak-ini-jawaban-apli. Diakses pada 28 September 2020.

Sukarno, S. (2013). Retorika persuasi sebagai upaya mempengaruhi jamaah pada teks khotbah jumat. Humaniora, 25(2), 215-227. Retrieved from http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t%21@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_793676854019.pdf

Sukarno, (2017). Makna dan fungsi ungkapan metaforis dalam wacana hukum pada surat kabar harian Jawa Pos. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. 17(1), 15-28. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/BS_JPBSP/article/view/6954/pdf

Supardi. (2016). Language power in courtroom: The use of persuasive features in opening statement. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 6(1), 70-78. Retrieved from https://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?page=25&id=1099

Tala’a, S. M. (2015). A linguistic study of persuasive strategies in English religious sermons. Baghdad: University of Baghdad.

Tim Pustaka Phoeniix. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi baru). Jakarta: PT Media Pustaka Phoenix.

Tube, A. (Amoeba Tube). (2014, 11 Desember). Dipulihkan dari https://youtu.be/-ti7A6uqtM0

Venus, Rifai. (Rifai Venus). (2019, 9 Januari). Dipulihkan dari https://youtu.be/gapqStO6ydM

Virtanen, T., & Halmari, H. (2005). Persuasion across genres: Emerging perspective. In Virtanen, T., & Halmari, H. (Eds.) Persuasion across Genres: A Linguistic Approach, 130, 3. Amestrdam: John Benjamins Publishing Company.

Wahid, N. A. (Norazri Abdul Wahid). (2011, 8 Juli). Dipulihkan dari https://youtu.be/1UNlSK3YUmw

Downloads

Published

2021-10-27

How to Cite

Sukarno, S., Nurdianto, A., & Setiari, A. D. . (2021). Strategi dan teknik persuasi perekrutan calon anggota baru (Studi kasus kebahasaan pada bisnis multi level marketing bodong). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 7(2), 406–423. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.17202

Issue

Section

Articles