Analisis makna, pesan, dan retorika dalam iklan Kitabisa.com
DOI:
https://doi.org/10.22219/kembara.v8i2.21340Keywords:
Kitabisa.com, Makna, Pesan, Retorika, TandaAbstract
Berdonasi merupakan kegiatan yang sudah dikenal masyarakat sejak berpuluh tahun lalu. Kitabisa.com merupakan salah satu platform donasi yang dikenal luas masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna, pesan, tanda, dan jenis retorika pada iklan Kitabisa.com. Pendekatan kualitatif dan teknik analisis deskriptif menggunakan metode simak dan teknik catat dalam pengumpulan data. Sumber data penelitian ini diambil dari website resmi Kitabisa.com yaitu www.Kitabisa.com. Data yang digunakan adalah lima belas data iklan dari masing-masing lima belas kategori donasi dan dipublikasi pada tahun 2021. Penelitian ini menemukan pemetaan yang khas dari segi makna, pesan, tanda, dan jenis retorika dalam iklan Kitabisa.com. Pertama, tanda dapat ditemukan baik pada gambar maupun bahasa yang digunakan dalam iklan yang menyiratkan suatu makna. Kedua, makna denotasi dalam iklan Kitabisa.com merupakan makna ajakan untuk berdonasi, sedangkan makna konotasi dalam iklan Kitabisa.com merupakan makna tersirat dan tidak langsung. Menilik dari segi pesan dan tanda ditemukan bahwa mitos memiliki kaitan yang erat dengan masyarakat karena lahir di dalam masyarakat itu sendiri. Ketiga, dari lima belas jenis teori retorika yang digunakan dalam penelitian ini ditemukan penggunaan sembilan jenis retorika pada lima belas data iklan yaitu (1) homonym pada empat iklan (2) rhetorical question, rhyme, dan parison, ditemukan pada dua iklan (3) anaphora, hyperbole, antanaclasis, alliteration, dan anadiplosis pada satu iklan. Hasil penelitian dapat berkontribusi pada pola penyajian makna, pesan, tanda, dan jenis retorika untuk meningkatkan kepedulian sosial, sehingga tujuan iklan untuk mengajak berdonasi dapat efektif dan mencapai sasaran yang diinginkan. Penerapan diksi bersifat persuasif menjadi nilai lebih yang menimbulkan niat orang untuk berdonasi.
Downloads
References
Anidya dkk. (2019). Analisis penggunaan gaya bahasa dalam puisi le lac karya Alphonse de Lamartine. Lampung: Universitas Lampung Press.
Ambarini, & Umaya NM. (2010). Semiotika teori dan aplikasi pada karya sastra. Semarang: UNNES Press.
Amilia, & Anggraeni, D. (2017). Semantik konsep dan contoh analisis. Malang: Madani.
Barthes, R. (1991). Mythologies. Canbera: The Noonday Press.
Chaer, Ahmad, & Liliana Muliastuti. (2012). Makna dan semantik. Modul semantik Bahasa Indonesia, 1–39. http://repository.ut.ac.id/4770/1/PBIN4215-M1.pdf
Darmalaksana, Wahyudin. (2020). Jejak kuliah online metode penelitian. Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati.
Dewan Periklanan Indonesia. (2014). Etika pariwara Indonesia: Amandemen 2014. Jakarta: Dewan Periklanan Indonesia.
Dwijayanti, T. A., & Mujianto, G. (2021). Analisis penggunaan variasi register berdasarkan model interaksi speaking dalam media sosial Youtube. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 70-83. http://dx.doi.org/10.33603/deiksis.v7i2.3505
Fatonah, N., Sumarti, S., & Riadi, B. (2017). Permainan bahasa wacana humor akun meme comic Indonesia di instagram serta implikasinya. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 5(3), 1-12. Retrieved from http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/BINDO1/article/view/14038/10139
Gunalan, S., & Hasbullah, H. (2020). Analisis pemaknaan semiotika pada karya iklan layanan masyarakat. Jurnal Nawala Visual, 2(2), 44–51. https://doi.org/10.35886/nawalavisual.v2i2.117
Inderasari, E., Arum, D., Yufarlina, F., & Ulya, C. (2021). Analisis penggunaan gaya bahasa iklan layanan masyarakat bijak bersosial media di radio kota Surakarta. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 7(2), 286–306. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.17893.
Jaiz, M. (2013). Dasar-dasar periklanan. Banten: FISIP Untirta Press.
Keraf, G. (2007). Diksi dan gaya bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kihob, A. J., & Mahali, S. N. H. (2020). Penggunaan tanda baca koma dan noktah dalam karangan murid sekolah menengah di daerah Tuaran, Sabah. e-Jurnal Bahasa dan Linguistik (e-JBL), 2(2), 1-17. https://doi.org/10.53840/ejbl.v2i2.46
Leone, M. (2020). Digital cosmetics a semiotic study on the chinese and global meanings of the face in image-processing apps. Chinese Semiotic Studies, 16(4), 551–580. https://doi.org/10.1515/css-2020-0030
Mandjusri, A., & Adila, S. N. (2019). Analisis isi pesan lakukan sesuatu untuk menghentikan kekerasan pada iklan kemendikbud versi “hentikan kekerasan! remaja juga bisa – PSA Indonesia.” Public Relations dan Periklanan Menghadapi Revolusi Industri 4.0. https://repository.bsi.ac.id
Mangiapane, F. (2018). Peppa pig and friends: Semiotic remarks over meaning-making of some cartoons targeted to the early-childhood in the Italian television. International Journal for the Semiotics of Law, 31(3), 451–471. https://doi.org/10.1007/s11196-018-9553-1
McElvenny, J. (2013). Ogden and richards’the meaning of meaning and early analytic philosophy. Language Sciences, 41(2), 212–221. https://doi.org/10.1016/j.langsci.2013.10.001
Mcquarrie, E. F., Mick, &, & Glen, D. (1996). The figure of rhetoric in advertising language. Journal of Consumer Research, 22(2), 424–438.
Miaz, O. T. (2016). Memulai usaha baru: Strategi yang perlu anda tahu untuk memulai sebuah UKM. Jurnal Manajemen Agribisnis, 3(3), 163-175.
Mujianto, G. (2018). Analisis wacana kritis pemberitaan tentang ormas Islam pada situs berita online. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 4(2), 155-172. https://doi.org/10.22219/kembara.v4i2.7035
Mujianto, G., & Sudjalil, S. (2021). Tipe modifikasi fonem kata serapan asing ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar online berbahasa Indonesia. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 7(1), 1-19. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i1.16206
Nurdianto, A., & Setiari, A. D. (2021). Strategi dan teknik persuasi perekrutan calon anggota baru (Studi kasus kebahasaan pada bisnis multi level marketing bodong). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 7(2), 184–201. https://doi.org/20.33329/kembara.v7i2.17202.
Oktapiani dkk. (2021). Analisis gaya retorika dan penggunaan diksi bagian pendahuluan artikel jurnal silampari bisa. KASTRAL: Kajian Sastra Nusantara Linggau, 1(2), 46-55. Retrieved from https://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/kastral/article/view/120
Parkwell, C. (2019). Emoji as social semiotic resources for meaning-making in discourse: Mapping the functions of the toilet emoji in Cher’s tweets about Donald Trump. Discourse, Context & Media, 30, 100307. https://doi.org/10.1016/j.dcm.2019.100307
Purnengsih, I. (2017). Makna dan pesan dalam baliho pemilu legislatif 2014. Jurnal Desain, 4(03), 231-248. https://doi.org/10.30998/jurnaldesain.v4i03.1604
Pratiwi, Eka P.D. (2015). Pelanggaran sendi-sendi gaya bahasa pada iklan TV. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 81-93. https://doi.org/10.22225/jr.1.1.14.81-93
Prihatini, A. (2018). Perpindahan frasa nomina benefactive ke argument-position dalam kalimat pasif bitransitif pada ragam bahasa lisan anak usia prasekolah. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 4(2), 128-140. https://doi.org/10.22219/kembara.v4i2.7045
Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: Jenis, karakteristik dan keunggulannya. Jakarta: Grasindo.
Sandhu, N. (2018). Impact of gender cues in advertisements on perceived gender identity meanings of the advertised product. FIIB Business Review, 7(4), 293-303. https://doi.org/10.1177/2319714518805829
Sarstedt Marko, & Schloderer Matthias Peter. (2010). Developing a measurement approach for reputation of non‐profit organizations. International Journal of Nonprofit and Voluntary Sector Marketing, 15(3), 276-299. https://doi.org/10.1002/nvsm
Saussure, F. D. (1988). Course in general linguistics. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Septihadi dkk. (2018). Gaya bahasa retoris dalam kumpulan puisi Mantra Sang Nabi dan rancangan pembelajarannya. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 6(3), 1-10, Retrieved from http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/BINDO1/article/view/15323
Setyawan, B. W., & Saddhono, K. (2021). Gaya kebahasaan Rahmat Djoko Pradopo dalam antologi “Geguritan abang mbranang. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 6(2), 142–155. https://doi.org/10.22219/kembara.v6i2.13618
Shofaa, F., & Utami, M. A. (2017). Menyingkap makna dan tanda dalam iklan rokok A-Mild versi “Hasrat”: Kajian semiotika. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 6(2), 180-197. https://doi.org/10.26499/rnh.v6i2.266
Sidiq, Umar & Choiri, Miftachul. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. Ponorogo: Natakarya.
Stano, S. (2019). The corporeal meaning of language: A semiotic approach to musical glossolalia. Semiotica, 2019(229), 69-85. https://doi.org/10.1515/sem-2018-0091.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Suyitno. (2018). Metode penelitian kualitatif: Konsep, prinsip, dan operasionalnya. Tulungagung: Akademia Pustaka.
Sulistyarini & Zainal (2018). Buku ajar retorika. Banten: CV. AA. Rizky.
Wachidah, K., & Wulandari, F. E. (2014). Mitos Kesempatan Sama dan Reproduksi Kesenjangan Sosial: Gambaran Nyata Kesenjangan Sosial dalam Pendidikan terhadap Anak-anak Petani Tambak Pinggiran Sidoarjo. SOCIETY, 5(1), 87-98.
Wibowo, I. S. W. (2013). Semiotika komunikasi – aplikasi praktis bagi penelitian dan skripsi komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Widhayani, Arrie. (2020). Mahir menulis kreatif teks iklan, slogan, dan poster. Sukoharjo: HM Publisher.
Yusuf, M. (2014). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan penelitian gabungan. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with The KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) agree to the following terms:
Articles are published under the Creative Commons Attribution 3.0 Unported License (CC-BY 3.0).
Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya are required to cite the original source, including the author's names, KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) as the initial source of publication, year of publication, volume number and DOI (if available).
Authors may publish the manuscript in any other journal or medium but any such subsequent publication must include a notice that the manuscript was initially published by KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal).
Authors grant KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) the right of first publication. Although authors remain the copyright owner, they grant the journal the irrevocable, nonexclusive rights to publish, reproduce, publicly distribute and display, and transmit their article or portions thereof in any manner.