Retorika estetik bahasa iklan online Ramadan 2022: Kajian Fungsional Aliran Praha
DOI:
https://doi.org/10.22219/kembara.v9i1.22546Keywords:
Estetik bahasa, Fungsional Aliran Praha, Iklan, RetorikaAbstract
Retorika menampilkan kebenaran dengan menata tutur secara efektif dan etis dengan kemampuan menggunakan bahasa yang indah dan mempesona bagi orang lain. Dalam kegiatan berkomunikasi, estetika linguistik fungsional Aliran Praha muncul peranannya, seperti dalam bahasa iklan Ramadhan 2022. Analisis ini penting dilakukan karena bertujuan untuk menyibak keindahan bahasa iklan sebagai bahasa pemasaran produk telebih pada iklan Ramadan 2022. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan estetika fungsional pada tingkatan fonologi, sintaksis, dan semantik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena proses analisis mendapatkan data deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah iklan online Ramadan 2022 dengan menggunakan teknis analisis data transkrip dari bahasa lisan ke dalam bahasa tulis. Sumber data penelitian ini diambil dari tayangan iklan bulan Ramadan 2022, sedangkan data penelitian tentang estetika fungsional disajikan pada tingkatan fonologis, sintaksis, dan semantik. Berdasarkan hasil penelitian, estetika fungsional bahasa tingkatan fonologis yang menjadi fungsi keseluruhan dapat dilihat dari asonansi dan aliterasi. Pada tataran sintaksis fungsional-estetik terdapat paralelisme struktural yang dibentuk oleh fungsi sintaksis, kategori sintaksis, peran sintaksis dan didukung oleh gaya bahasa yang terdiri dari klimaks, antitesis dan repetisi. Pada tingkatan semantik, kesejajaran makna (makna paralel; elemen segmental penghasil makna merupakan pelengkap dari fungsi pemuasan makna yang semakin kuat) dengan fungsi preposisi. Berdasarkan hasil penelitian ini, fungsi estetik mulai dari kesedapan bunyi, bentuk, dan makna akan diulas secara lengkap. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk memperkuat aspek retorika estetika iklan dalam bidang fonologi, sintaksis, dan semantik.
Downloads
References
Alwi, H. dkk. (2003). Tata bahasa baku bahasa Indonesia; Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Ardiansyah, M. F. (2018). Analisis retorika basuki tjahaja purnama dalam kampanye rakyat pemilihan kepala daerah khusus ibukota jakarta di rumah Lembang 2017(Kajian Retorika Aristoteles).
Busri, H. & B. Moh. (2015). Linguistik Indonesia: Pengantar memahami hakikat bahasa. Malang: Universitas Negeri Malang.
Busri, Hasan. (2014). Linguistik sistemik fungsional Halliday. Malang: Universitas Negeri Malang.
Chaer, A. (2009). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Chaer, A. (2012). Linguistik umum. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Dona, S. (2020). Gangguan fonologi pada anak penderita cerebral palsy tingkat intelejensi sedang studi kasus D.S.N. Bahasa dan Sastra, 5(1), 200–209. https://doi.org/10.31604/linguistik.v5i1.200-209
El-Dali, H. M. (2019). The language of consumer advertising: linguistic and psychological perspectives. Studies in Linguistics and Literature, 3(2), 95-126. https://doi.org/10.22158/sll.v3n2p95
Elvina, A., Sastra, G., & Lindawati, &. (2020). Pemerolehan kalimat bahasa Indonesia anak usia 4.0-5.0 tahun. LINGUA, 17(2), 180–202. https://doi.org/10.30957/lingua.v17i2.659
Fauzan, F. (2021). Dwifungsi tuturan oposisi dalam masyarakat bersosiokultur Jawa. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(1), 143–156. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i1.16407
Fauzi, M. (2015). Fungsi bahasa dalam syair bidasari: Kajian sosiopragmatik. Ilmu Budaya, 12(1), 11–20. https://doi.org/10.31849/jib.v12i1.1105
Fikry, A. (2020). Representasi Konsep Retorika Persuasif Aristoteles dalam Pidato Ismail Haniyah untuk Umat Islam Indonesia. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 5(3), 137-145. http://dx.doi.org/10.36722/sh.v5i3.387
Harahap, M. (2021). Analisis data kualitatif menggunakan Miles dan Huberman. MANHAJ, 18(9), 23-34.
Herpindo, H., Wijayanti, A., Shalima, I., & Ngestrini, R. (2022). Kategori, fungsi, dan peran sintaksis bahasa Indonesia dengan PoS Tagging berbasis rule dan probability. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 8(1), 51-65. https://doi.org/10.22219/kembara.v8i1.18602
Inderasari, E., Hapsari, D. A., Rosita, F. Y., & Ulya, C. (2021). Analisis penggunaan gaya bahasa iklan layanan masyarakat bijak bersosial media di radio Kota Surakarta. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(2), 508-528. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.17893
Kadarisman, E. A. (2009). Mengurai bahasa menyibak budaya. Malang: Universitas Negeri Malang.
Keraf, G. (2010). Diksi dan gaya bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kotler & Amstrong. (2016). Principles of marketing sixteenth edition global edition. England: Pearson Education Limited.
Kridalaksana, H. (2008). Kamus linguistik edisi keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Latief, Y. (2015). Siaran televise non-drama. Jakarta: Kencana.
Maharany, E. & Arif, F. (2020). Bahan ajar Bahasa Indonesia bagi penutur asing. Malang: Universitas Islam Malang Press.
Manaf, N. A. (2009). Sintaksis: Teori dan terapannya dalam bahasa Indonesia. Padang: Sukabina Press.
Mayasari, D. (2017). Fungsi dan peran sintaksis bahasa indonesia dalam rubrik deteksi harian Jawa Pos. STKIP PGRI Jombang, 5(3), 1–9.
McElvenny, J. (2013). Ogden and Richards’ the meaning of meaning and early analytic philosophy. Language Sciences, 41(3), 212–221. https://doi.org/10.1016/j.langsci.2013.10.001
Mcquarrie, E. F., & Mick, D. G. (1996). Figures of rhetoric in advertising language. Journal of consumer research, 22(4), 424-438. https://doi.org/10.1086/209459
Mukminin, A. (2021). Representasi Kearifan Lokal Masyarakat Madura dalam Metafora pada Lagu-Lagu Daerah Madura. Jurnal Sastra Indonesia, 10(3), 179-190. https://doi.org/10.15294/jsi.v10i3.51953
Nederstigt, U., & Hilberink-Schulpen, B. (2018). Advertising in a foreign language or the consumers’ native language? Journal of International Consumer Marketing, 30(1), 2–13. https://doi.org/10.1080/08961530.2017.1363008
Nusantari, A. P., & Rokhman, F. (2016). Kode Tutur Verbal Penutur Asingdalam Ranah Sosialmasyarakat Dwibahasawan. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1).
Poerwadarminta., W.J.S. (1979). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Putri, J. J. D., Djatmika, D., & Nugroho, M. (2022). Penanda modifikasi internal pada tuturan encouraging juri Indonesian Idol Special Season dalam memberikan komentar penampilan peserta. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 8(1), 66–80. https://doi.org/10.22219/kembara.v8i1.18523
Ramlan, M. (2009). Morfologi: Suatu tinjauan deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono.
Ratna, K. N. (2009). Stilistika kajian puitika bahasa, sastra, dan budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Shirinboyevna, M. D. (2020). Basic Features of Advertising Language. JournalNX, 6(10), 325-330.
Sukarno, S., Nurdianto, A., & Setiari, A. D. (2021). Strategi dan teknik persuasi perekrutan calon anggota baru (Studi kasus kebahasaan pada bisnis multi level marketing bodong). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(2), 406–423. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.17202
Susiati. (2020). Gaya Bahasa Secara Umum dan Gaya Bahasa Pembungkus Pikiran: Stilistika. Jakarta: Erlangga.
Sutrisno, I., & Wiendijarti, I. (2015). Kajian retorika untuk pengembangan pengetahuan dan ketrampilan berpidato. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(1), 70-84.
Suwito. (2013). Gaya Bahasa dalam Iklan Komersial di Televisi. BIDAR: Jurnal Ilmiah Kebahasan & Kesastraan, 10(2), 1-12.
Tarigan. (2013). Pengajaran gaya bahasa edisi revisi. Bandung: Angkasa.
Verhaar, J. W. M. (2010). Asas-asas linguistik umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wicaksono, A. (2014). Catatan ringkas stilistika. Sleman: Garudhawaca.
Widyamartaya, A. (1990). Seni menggayakan kalimat. Yogyakarta: Kanisius anggota IKAPI.
Wiratno, T. & Riyadi., S. (2011). Pengantar Linguistik Umum. Jakarta: Universitas Terbuka.
Yulianto, E. (2014). Analalisis gaya bahasa. Purwokerto: EMP.
Yulika, N. L. E. C., Budiarta, I. W., & Susanthi, I. G. A. A. D. (2022). Analisis makna, pesan, dan retorika dalam iklan Kitabisa. com. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 8(2), 472-491. https://doi.org/10.22219/kembara.v8i2.21340
Zaimar, O. K. S. (2002). Majas dan pembetukannya. Makara Human Behavior Studies in Asia, 6(2), 45–57. https://doi.org/10.7454/mssh.v6i2.38.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with The KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) agree to the following terms:
Articles are published under the Creative Commons Attribution 3.0 Unported License (CC-BY 3.0).
Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya are required to cite the original source, including the author's names, KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) as the initial source of publication, year of publication, volume number and DOI (if available).
Authors may publish the manuscript in any other journal or medium but any such subsequent publication must include a notice that the manuscript was initially published by KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal).
Authors grant KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) the right of first publication. Although authors remain the copyright owner, they grant the journal the irrevocable, nonexclusive rights to publish, reproduce, publicly distribute and display, and transmit their article or portions thereof in any manner.