Mbah Bongkok pahlawan mitologis masyarakat Tegalwaru: Analisis skema aktan dan fungsional cerita rakyat Karawang
DOI:
https://doi.org/10.22219/kembara.v9i1.22746Keywords:
Mbah Bongkok, Sastra lisan, Skema aktan, Skema fungsionalAbstract
Penelitian ini mengungkap skema aktan dan fungsional dalam cerita rakyat Mbah Bongkok yang berkembang di Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Cerita berkisah ihwal perjuangan tokoh legendaris bernama Bongkok yang menjadi pejuang kemerdekaan dan penyebar agama Islam di wilayah selatan Karawang. Tujuan penelitian mendeskripsikan skema aktan dan fungsional cerita Mbah Bongkok. Metode penelitian memanfaatkan metode kualitatif. Sumber data penelitian yaitu cerita rakyat Mbah Bongkok yang diperoleh dari kegiatan wawancara bersama tiga informan. Teknik pengumpulan data penelitian, meliputi teknik membaca, teknik mencatat, dan studi literatur. Data penelitian yang terkumpul diolah melalui pemodelan kualitatif interaktif, meliputi pemilihan data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pola aktan dalam setiap Versi cerita Mbah Bongkok. Pada Varian 1 penutur menyebut secara langsung tokoh sesuai nama yang beredar di masyarakat. Sementara Varian 2 dan 3 tokoh Mbah Bongkok memiliki nama lain. Pelabelan nama Bongkok disebabkan karena adanya perilaku tokoh yang memperlihatkan kerendahan hati. Struktur fungsional cerita Mbah Bongkok juga memiliki Variasi penceritaan. Pada Varian 1 dan 3 cerita berakhir bahagia sementara dalam Varian 2 cerita berakhir dengan kesedihan. Keterikatan skema aktan dan fungsional mampu mendukung pembentukan alur cerita. Ada pun sosok Mbah Bongkok sebagai tokoh mitologis memberikan sokongan terhadap kebatinan masyarakat Tegalwaru. Oleh karena itu, ketiga Varian cerita Mbah Bongkok membahas sosok tokoh yang memiliki spiritualitas.
Downloads
References
Afdholy, N., & Murti, G. H. (2020). Menimbang spiritualitas dan seksualitas: Simbolik efisiensi dalam praktik pesugihan kembang sore di Tulungagung. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 4(1), 34–42. https://doi.org/10.22219/satwika.v4i1.11623
Andalas, E. F. (2017). Dampak dan fungsi sosial mitos Mbah Bajing bagi kehidupan spiritual masyarakat Dusun Kecopokan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Puitika, 13(1), 20–31. https://doi.org/10.25077/puitika.13.1.20--31.2017
Astuti, S., & Taum, Y. Y. (2017). When the earth conquers the heaven: A study of narratology on Kana Inai Abang Nguak in the Perspective of AJ Greimas. International Journal of Humanity Studies (IJHS), 1(1), 1–16. https://doi.org/https://doi.org/10.24071/ijhs.v1i1.664
Astuti, S., & Taum, Y. Y. (2018). Ketika bumi menaklukkan langit: Kajian naratologis Kana Inai Abang Nguak dalam perspektif A.J. Greimas (When the Earth Conquered the Sky: A Narrological Study of Kana Inai Abang Nguak in the Perspective of A.J. Greimas). Atavisme, 21(1), 35–49. https://doi.org/10.24257/atavisme.v21i1.440.
Asyura, M. (2021). Implementation of the Greimas narrative structure on Ulat Entaduk Story (Oral Literature of Malay Mempawah). Kibas Cenderawasih, 18(2), 214–230. https://doi.org/10.26499/kc.v18i2.294
Atashsowda, M. A., & Nekoei, R. (2017). Narratology of the Short Story "Elegy for Jaleh and Her Murderer" Based on Greimas’ Actantial and Sensible/Stative Models. Language Related Research, 8(4), 175–206.
Azar, E., Abbasi, A., & Azad, V. (2014). The study of the narrative function of two stories from Ilahi-nameh of Attar based on Greimas Pattern and Gerard Genette. Language Related Research, 5(4), 17–43.
Bahari, F., Effendy, C., & Wartiningsih, A. (2019). Struktur aktansial dan fungsi cerita rakyat dalam Tradisi Barere’an Suku Dayak Ruuk Kapuas Hulu. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(6), 1–8. http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v8i6.33661
Dewi, F. N. K. (2015). Inventarisasi Cerita Rakyat di Kabupaten Sragen. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 4(1), 37–42. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sutasoma
Enda, R. R. H., & Bano, V. O. (2021). Inventarisasi Cerita Rakyat Kabupaten Sumba Timur. Haluan Sastra Budaya, 5(2), 210–220. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/hsb.v5i2.46494
Endraswara, S. (2021). Metode penelitian kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Fadhilla, A. F. N. (2019). Hikayat Maharaja Rawana: Suntingan teks dan analisis skema Aktan AJ Greimas. Nuansa Indonesia, 21(2), 130–149. https://doi.org/10.20961/ni.v21i1.38208
Fajrin, H. (2014). Gonggang Ri Sadoqkoq: Morfologi Cerita Rakyat Vladdimir Propp. Sawerigading, 20(2), 195–203. https://doi.org/10.26499/sawer.v20i2.22
Finlayson, M. A. (2016). Inferring Propp’s Functions from Semantically Annotated Text. Journal of American Folklore, 129(511), 55–77. https://doi.org/10.5406/jamerfolk.129.511.0055
Hajar, S., Wula, Z., & Nubatonis, S. J. (2022). Eksplorasi Cerita Legenda Usif Gunawan Isu dan Penerapan Hukum Epik Axel Olrix. SINAR BAHTERA, 155–164. https://doi.org/10.51817/sb.vi.94
Handayani, P. M. (2015). Pemaknaan legenda Baruklinthing di Jawa Tengah sebagai pengikat pola pikir masyarakat. SINAR BAHTERA, 123–130. https://doi.org/10.51817/sb.vi.91
Hasanuddin, W., Emidar, & Zulfadhli. (2021). Morphology of the Legend of Folklore on Unruly Daughter in West Sumatra’s Minangkabau. Proceedings of the Ninth International Conference on Language and Arts (ICLA 2020), 539(Icla 2020), 95–99. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210325.018
Hasyim, N., & Muqoddas, A. (2015). Inventarisasi Cerita Rakyat dari Kabupaten Demak melalui aplikasi buku digital (E-Book) interaktif. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 1(2), 142–151. https://doi.org/10.33633/andharupa.v1i02.965
Hidayat, W. Al, Sulistyowati, E. D., & Rokhmansyah, A. (2019). Struktur dan Fungsi Cerita Rakyat Benayuk Versi Desa Sepala Dalung Kabupaten Tana Tidung: Kajian Strukturalisme Naratologi. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(4), 442–452.
Immerry, T. (2017). Kaba Malin Deman: Menyiasati dampak dua falsafah Minangkabau dalam Folklor. Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 259-268. https://doi.org/10.22202/jg.2017.v3i2.2232
Kambang. (2017). Analysis Of functional structure of model A. J Greimas in legends Lanting Mihing. Suar Betang, 12(2), 163–172. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/surbet.v12i2.28
Kanzunnudin, M. (2021). Nilai sosial dalam Cerita Lisan “Mbah Suto Bodo” di Kabupaten Pati. Indonesian Language Education and Literature, 7(1), 152–166. https://doi.org/10.24235/ileal.v7i1.9033
Karnanta, K. Y. (2015). Perempuan yang mengundang maut: Analisa struktur naratif A.J. Greimas pada Film Air Terjun Pengantin. PARAFRASE: Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan, 15(1), 17–25. https://doi.org/https://doi.org/10.30996/parafrase.v15i01.434
Kieven, L. (2020). Panji and Sekartaji on the move. Wacana, 21(1), 69–102. https://doi.org/10.17510/WACANA.V21I1.868
Kim, J. H., & Hong, J. Y. (2014). Designing urban media storytelling through greimas’ narrative model. International Journal of Multimedia and Ubiquitous Engineering, 9(3), 393–401. https://doi.org/10.14257/ijmue.2014.9.3.38
Koster, G. L. (2020). On the war-episodes in Hikayat Kuda Semirang Sira Panji Pandai Rupa. Wacana, 21(1), 103–134. https://doi.org/10.17510/WACANA.V21I1.871
Macatangay, J. C. (2022). An Analysis of Archetypes in Batangas Religious Legends. 3L: Language, Linguistics, Literature, 28(4), 152–168. http://dx.doi.org/10.17576/3L-2022-2804-11
Marlina, N. (2017). Cerita Rakyat Indragiri sebagai bahan pengajaran sastra di Sekolah Dasar dalam upaya pembentukan karakter anak. Suar Betang, 12(2), 137–149. https://doi.org/10.26499/surbet.v12i2.25
Maulana, N. T., Suryanto, E., Studi, P., & Bahasa, P. (2018). Analisis struktural dan nilai pendidikan Cerita Rakyat serta relevansinya sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMP. Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 139–149. https://doi.org/10.22202/jg.2018.v4i1.2424
Max, J. I. S. D. (2021). A Structural Narrative Analysis On Bahau People’s Myth Of Batoq Ayau. Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti), 350–366.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. California: SAGE Publications.
Misriyani, A., Boeriswati, E., & Herlina, H. (2022). Aktan dalam Novel The Maze Runner Karya James Dashner: Kajian naratologi AJ Greimas (Actants in James Dashner’s The Maze Runner Novel: A Study of Narrative AJ Greimas). Indonesian Language Education and Literature, 8(1), 59–72.
24235/ileal.v8i1.7028
Mukti, Abdul., & Nafi, U. (2018). Perjuangan Mbah Slagah melawan penjajahan demi kadaulatan NKRI. Journal Multicultural of Islamic Education, 1(2), 75–86.
Mulyati, T. S., Gayatri, S., & Yuhandri, Y. (2020). Preserving human values within Minangkabau Children oral stories through creative industry (Melestarikan Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Cerita Lisan Anak Minangkabau melalui Industri Kreatif). Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 261–271. https://doi.org/10.22202/jg.2020.v6i2.4224
Mustafa. (2017). Skema Aktan dan Fungsional Cerita Sangbidang. Sawerigading, 23(2), 205–216. https://doi.org/10.26499/sawer.v23i2.164
Nisa, I. N., & Andalas, E. F. (2021). Motif “ Jaka Tarub ” dan objektivitas perempuan dalam cerita rakyat nusantara (The motives of " Jaka Tarub " and the objectivity of women in the folklores of the archipelago). KEMBARA : Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(2), 438–462. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.17984
Nursa’ah, K. (2014). Inventarisasi Cerita Rakyat di Kabupaten Banjarnegara. Sutasoma: Journal of Javanese Literature, 3(1), 49–56. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sutasoma%0A
Nursari, S., Subiyantoro, S., & Saddhono, K. (2020). Morphology of Folklore Batu Naga Lampung. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 13(1), 164–173. https://doi.org/10.26858/retorika.v13i1.10083
Putri, D., & Elvina. (2018). The Role of Foklore Riau in Development of Children’S Language Behavior Intk Pembina Negeri Rokan Hulu. Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 262–270. https://doi.org/10.22202/jg.2018.v4i2.2701
Rahmah, Y. (2015). Sanmai No Ofuda Dalam Perspektif Greimas. Jurnal Izumi, 5(1), 28–36.
Rahman, D. M. (2022). Representasi keselarasan Masyarakat Madura dalam Cerita Rakyat Madura: Representasi keselarasan Masyarakat Madura dalam Cerita Rakyat Madura: Kajian antropologi Sastra. Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal, 1(2), 189–206. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/index
Ratna, R., & Intan, T. (2021). Skema aktan dan skema fungsional dalam Cerita Rakyat Ciung Wanara karya Bambang Aryana Sambas. Jurnal Edukasi Khatulistiwa: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 120–130. https://doi.org/10.26418/ekha.v4i2.46120
Revika, R., & Hayati, Y. (2020). Categories, Structure, and Function of Folklore in Lima Puluh District Communities. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 13(1), 137–145. https://doi.org/10.26858/retorika.v13i1.11303
Rizal, M. S., & Walida, V. (2020). Apokaliptik sastra dalam tradisi Kebo-Keboan Desa Alas Malang, Banyuwangi. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 8(2), 146–155. https://doi.org/10.15294/SUTASOMA.V8I2.43010
Roki, R., Effendy, C., & Wartiningsih, A. (2019). Aktansial dan struktur fungsional dalam Novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(9), 1–13.
Santoso, B., & Soelistyowati, D. (2020). Analisis skema aktansial dan model fungsional Greimas pada Cerita Pendek Tsuru no Ongaeshi. Japanese Research on Linguistics, Literature, and Culture, 2(2), 215–231. https://doi.org/10.33633/jr.v2i2.3543
Seli, S., Priyadi, A., Saman, S., & Salem, L. (2020). Narrative Structure of the Ne’Baruakng Kulup Story Oral Literature of Dayak Kanayatn: A Study of Actantial AJ Greimas. Journal of Education, Teaching and Learning, 5(2), 332–339.
Sudikan, S. Y. (2017). Metode penelitian sastra lisan: Paradigma, pendekatan, teori, konsep, teknik penyusunan proposal, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik penulisan laporan. Lamongan: CV. Pustaka Ilalang Group.
Sugiarti, Andalas, E. F., & Setiawan, A. (2022). Desain penelitian kualitatif sastra. Malang: UMM Press.
Sugiarti, S., Andalas, E. F., & Bhakti, A. D. P. (2022). Representasi maskulinitas laki-laki dalam cerita rakyat nusantara. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 8(1), 181–196. https://doi.org/10.22219/kembara.v8i1.18245
Sugiarti. (2021). Budaya patriarki dalam cerita rakyat Jawa Timur (Patriarchal culture in East Java folklores). Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(2), 424–437. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.17888
Sukmawan, S. (2015). Sastra lingkungan: Sastra lisan Jawa dalam perspektif ekokritik sastra. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Sulistyorini, D., & Andalas, E. F. (2017). Sastra lisan: Kajian teori dan perapannya dalam penelitian. Malang: Madani.
Sumiyadi, S., Permadi, T., Yulianeta, Y., & Nurhasanah, E. (2022). Educational value deviation In The movie adaptation of Malin Kundang Legend. Journal of Southwest Jiaotong University, 57(3), 60–70. https://doi.org/https://doi.org/10.35741/issn.0258-2724.57.3.5
Suryanto, E., & Waluyo, B. (2017). Pembelajaran apresiasi cerita rakyat bermedia wayang kancil. Indonesian Language Education and Literature, 3(1), 66–78. https://doi.org/10.24235/ileal.v3i1.1700
Suthiwan, T. (2020). Mangummangaaraa: The search of Inao’s origin in Thailand. Wacana, 21(2), 235–267. https://doi.org/10.17510/WACANA.V21I2.888
Taum, Y. Y. (2011). Studi sastra lisan: Sejarah, teori, metode, dan pendekatan disertai contoh penerapannya. Yogyakarta: Lamalera.
Venancio, R. D. O. (2016). Narrative between Action and Transformation: A. J. Greimas’ Narratological Models. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.2879907
Vickers, A. (2020). Reconstructing the history of Panji performances in Southeast Asia. Wacana, 21(2), 268–284. https://doi.org/10.17510/WACANA.V21I2.897
Wulandari, S., Sanjaya, D., Anggraini, R. D., & Khairunnisa, K. (2020). Skema aktan dan struktur fungsional A.J. Greimas dalam cerita Asal Mulo Jambi Tulo dan Jambi Kecik. Pena Literasi, 3(1), 50–61. https://doi.org/10.24853/pl.3.1.337-348
Yuniasti, H. (2019). Analisis struktur naratif A.J. Greimas dalam novel Lelaki Harimau Karya Eka Kurniawan. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(2), 195–207. https://doi.org/10.22219/kembara.vol5.no2.195-207
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with The KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) agree to the following terms:
Articles are published under the Creative Commons Attribution 3.0 Unported License (CC-BY 3.0).
Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya are required to cite the original source, including the author's names, KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) as the initial source of publication, year of publication, volume number and DOI (if available).
Authors may publish the manuscript in any other journal or medium but any such subsequent publication must include a notice that the manuscript was initially published by KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal).
Authors grant KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) the right of first publication. Although authors remain the copyright owner, they grant the journal the irrevocable, nonexclusive rights to publish, reproduce, publicly distribute and display, and transmit their article or portions thereof in any manner.