Kurikulum berparadigma Wahdatul ‘Ulum pada Prodi Tadris Bahasa Indonesia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Authors

  • Rina Devianty Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Sri Wahyuni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Maisarah Universitas Samudra, Indonesia
  • Sirikanda Sakulpimolrat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa KBRI, Thailand

DOI:

https://doi.org/10.22219/kembara.v9i1.23708

Keywords:

Kurikulum, Prodi Tadris Bahasa Indonesia, ‘Ulul albab, Wahdatul ‘ulum

Abstract

Kurikulum merupakan panduan pelaksanaan pengajaran sesuai visi misi program studi dan perkembangan IPTEK. Oleh karena itu, kurikulum harus senantiasa dikembangkan seperti arahan Kementerian Agama dan Rektor UINSU agar setiap prodi di lingkungan UINSU mengembangkan kurikulum berparadigma Wahdatul ‘Ulum. Namun Prodi Tadris Bahasa Indonesia UINSU masih menggunakan kurikulum KKNI tanpa menanamkan karakter Wahdatul ‘Ulum. Pada artikel ini dijelaskan mekanisme pengembangan kurikulum berparadigma Wahdatul ‘Ulum untuk Prodi Tadris Bahasa Indonesia, dan menganalisis kelayakannya. Penelitian pada artikel ini berjenis penelitian pengembangan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket tertutup dan studi dokumen. Kemudian data dianalisis menggunakan uji persentase rerata skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ahli desain kurikulum memberikan skor sebesar 92,63%, ahli materi Tadris Bahasa Indonesia memberikan skor sebesar 91,67%, ahli Wahdatul ‘Ulum memberikan skor sebesar 94,55%, dan skor rata-rata penilaian sebesar 92,95% atau berkategori sangat valid. Dari ketiga ahli validator sudah menyatakan bahwa kurikulum Tadris Bahasa Indonesia berparadigma Wahdatul ‘Ulum sangat layak untuk diterapkan dan tidak ada memberikan saran revisi atau perbaikan, sehingga tahapan validasi dicukupkan pada tahap kedua atau tahap akhir. Dengan demikian, pada penelitian ini telah dihasilkan produk berupa kurikulum prodi Tadris Bahasa Indonesia berparadigma Wahdatul ‘Ulum yang sangat layak diterapkan dan akan memberikan kontribusi terhadap profil dan karakter mahasiswa yang ‘ulul albab.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Sirikanda Sakulpimolrat, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa KBRI, Thailand

 

 

References

Achruh, A. (2019). Komponen dan model pengembangan kurikulum. Jurnal Inisiatif Pendidikan, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.24252/ip.v8i1.9933

Agustin, E. W., & Sugiyono. (2019). Development of curriculum 2013 as an effort to improve the quality of education in Indonesia. Proceedings of the 3rd International Conference on Current Issues in Education (ICCIE 2018). https://doi.org/10.2991/iccie-18.2019.32

Ali, N. (2020). Measuring religious moderation among muslim students at public colleges in Kalimantan facing disruption era. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 14(1), 1–24. https://doi.org/10.18326/infsl3.v14i1.1-24

Bisri, M. (2020). Komponen-komponen dan model pengembangan kurikulum. Prosiding nasional: Peluang dan tantangan studi Islam interdisipliner dalam bingkai moderasi, 3, 99-110.

Burford, G., Hoover, E., Velasco, I., Janoušková, S., Jimenez, A., Piggot, G., Podger, D., & Harder, M. (2013). Bringing the “missing pillar” into sustainable development goals: towards intersubjective values-based Indicators. Sustainability, 5(7), 3035–3059. https://doi.org/10.3390/su5073035

Ermawan, D. (2017). Pengaruh globalisasi terhadap eksistensi daerah di kebudayaan Indonesia. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 32(1), 12-23.

Fatimah, S. (2021). Strategi Wahdatul'Ulum dalam Mewujudkan Moderasi Beragama. Jurnal Studi Sosial dan Agama (JSSA), 1(1), 131-146.

Fatoni, A. (2015). Manajemen Pengembangan Kurikulum Berbasis KKNI. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 5(1), 76–91. https://doi.org/10.24042/alidarah.v5i1.755

Fridiyanto. (2019). Paradigma Wahdatul ’Ulum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara sebagai upaya filosofis menghadapi era disrupsi. Journal Analytica Islamica, 21(2), 149–155.

Gouëdard, P., Pont, B., Hyttinen, S., & Huang, P. (2020). Curriculum reform: A literature review to support effective implementation. OECD: Education Working Papers, 23(9), 1-10. https://doi.org/10.1787/19939019

Harahap, S., Simamora, A., Nuruddin, A., Azmi, F., Nasution, H. B., Muzzakir, Siahaan, A., Safaruddin, Zulham, Soiman, Jamil, M., Syahminan, Mhd., & Siregar, P. (2019). Wahdatul ‘Ulûm paradigma pengembangan keilmuan dan karakter lulusan Universitas IslamNegeri (UIN) Sumatera Utara. Medan: IAIN Press.

Hasbi, I. (2017). Manajemen kurikulum: Sebuah kajian teoritis. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2), 318–330. https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i2.4274

Hermawan, Y. C., Juliani, W. I., & Widodo, H. (2020). Konsep Kurikulum Dan Kurikulum Pendidikan Islam. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 10(1), 34-44. https://doi.org/10.22373/jm.v10i1.4720

Jaya, I. (2018). Penerapan statistik untuk pendidikan. Medan: Perdana Publishing.

Kartika, D., Pratiwi, E., & Theriana, A. (2019). Effective reading strategies for reading skills. ESTEEM: Journal of English Study Programme, 2(2), 1–9. https://doi.org/10.31851/esteem.v2i2.2429

Kusaka, S., Nheze, I. C., & Baba, T. (2021). Analysis of the intended mathematics curriculum revision process in Mozambique from the perspective of relevance. Journal of Curriculum Studies, 53(5), 642–658. https://doi.org/10.1080/00220272.2020.1855256

Laeheem, K. (2018). Relationships between Islamic ethical behavior and Islamic factors among Muslim youths in the three southern border provinces of Thailand. Kasetsart Journal of Social Sciences, 39(2), 305–311. https://doi.org/10.1016/j.kjss.2018.03.005

Leal Filho, W., Raath, S., Lazzarini, B., Vargas, V. R., de Souza, L., Anholon, R., Quelhas, O. L. G., Haddad, R., Klavins, M., & Orlovic, V. L. (2018). The role of transformation in learning and education for sustainability. Journal of Cleaner Production, 199, 286–295. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.07.017

Lubis, R. R. (2021). Universitas Islam Negeri (Studi historisitas, perkembangan dan model integrasi keilmuan). Hikmah, 18(2), 150–167. https://doi.org/10.53802/hikmah.v18i2.128

Maisarah. (2019). Metodologi penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif. Medan: Akasha Sakti.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis. Beverly Hill: Sage Publications Inc.

Moha, K. (2021). Anatomi Kurikulum. AL-Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 1(1), 1-7.

Muhaya, A. (2014). Konsep Wahdat al-Ulum Menurut Imam Al-Ghazali (W. 1111 M). Laporan Penelitian Semarang.

Oliver, R. K.-P. (2008). Curriculum Structure: Principles and Strategy. European Journal of Dental Education, 12(1), 74-84. https://10.1111/j.1600-0579.2007.00482.x

Prabowo, H. (2019). Pentingnya peranan kurikulum yang sesuai dalam pendidikan. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang. Padang.

Prasetyo, A. R., & Hamami, T. (2020). Prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum. PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 8(1), 42–55. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.692

Purwanto, Y., Qowaid, Q., Ma’rifataini, L., & Fauzi, R. (2019). Internalisasi nilai moderasi melalui pendidikan agama Islam di perguruan tinggi umum. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 17(2), 110-124. https://doi.org/10.32729/edukasi.v17i2.605

Quadri, A. T., & Shukor, N. A. (2021). The benefits of learning analytics to higher education institutions: A scoping review. International Journal of Emerging Technologies in Learning (IJET), 16(23), 4–15. https://doi.org/10.3991/ijet.v16i23.27471

Ritonga, M. S., & Salminawati. (2022). Implementasi paradigma wahdatul ‘ulum dengan pendekatan transdisipliner untuk menghasilkan karakter ulul albab pada lulusan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Journal Of Social Research, 1(4), 743–749. https://doi.org/10.55324/josr.v1i4.79

Sari, D. K., H, S. S. D., & Tasu’ah, N. (2017). Application of media booklet to improve language development (initial reading) on children in kindergarten kemala group B Bhayangkari 34 Kendal. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 6(2), 120-126. https://doi.org/10.15294/ijeces.v6i2.20242

Setyawati, Y., Septiani, Q., Ningrum, R. A., & Hidayah, R. (2021). Imbas negatif globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 306-315.

Sismanto. (2021). An effective religious moderation education model for a diverse student. Proceeding of International Conference on Islamic Education (ICIED), 6(1), 145–152.

Sukadari, Huda, M., Perianto, E., Haryanto, & Subarkah, E. (2021). Improving education quality of secondary school in Indonesia: Empirical research. Journal of Southwest Jiaotong University, 56(4), 330–337. https://doi.org/10.35741/issn.0258-2724.56.4.28

Sulaiman, S., Imran, A., Hidayat, B. A., Mashuri, S., Reslawati, R., & Fakhrurrazi, F. (2022). Moderation religion in the era society 5.0 and multicultural society. Linguistics and Culture Review, 6(5), 180–193. https://doi.org/10.21744/lingcure.v6nS5.2106

Ulum, M. (2020). Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum: Relevansi dan kontinuitas. Attanwir: Jurnal Keislaman dan Pendidikan, 11(1), 67-75. https://doi.org/10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v11i1.32

Wahyuni, S., Khadijah, K., Budianti, Y., & Maisarah, M. (2021). Pengembangan kurikulum merujuk kkni pada prodi PIAUD. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 14-30. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v4i1.8334

Downloads

Published

2023-04-13

How to Cite

Devianty, R., Wahyuni, S., Maisarah, & Sakulpimolrat, S. (2023). Kurikulum berparadigma Wahdatul ‘Ulum pada Prodi Tadris Bahasa Indonesia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 9(1), 213–222. https://doi.org/10.22219/kembara.v9i1.23708

Issue

Section

Articles