Analysis of Inner Conflict and Social Facts in the Novel Layangan Putus by Mommy Asf: A Psychological Study of Abraham Maslow’s Literature

Isna Nor Aini; Irfai Fathurohman; Agus Darmuki

doi:10.22219/kembara.v9i2.23880

Authors

Isna Nor Aini Universitas Muria Kudus, Indonesia
Irfai Fathurohman Universitas Muria Kudus, Indonesia
Agus Darmuki Universitas Muria Kudus, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22219/kembara.v9i2.23880

Keywords:

inner conflict, novel, literary psychology, social facts

Abstract

Inner conflict and social facts are forms of social dynamics in social life. Abraham Maslow conceptualized humanism as the resolution of inner conflicts and social facts. This study aims to describe (1) the cause of the inner conflict of the main character Kinan in the Mommy Asf Layangan Putus novel, (2) social facts in the kite breaking novel, and (3) the resolution of inner conflicts and social facts with Abraham Maslow's humanistic theory. This research method is descriptive qualitative with a psychological approach to the literature of Abraham Maslow. The research data is in the form of quotes from inner conflict and social facts about the main character. The data source is obtained from the novel Layangan Putus by Mommy Asf. Data analysis refers to the Miles Huberman model through data reduction activities, data presentation, and retraction conclusions. The results obtained from this study consist of (1) two forms of conflict, namely: (a) physical conflict with two forms; verbal disputes and violence. (b) inner conflict in two forms; self-resistance and fear; (2) three forms of social facts, namely: (a) external with two markers; pilgrimage and natural beauty; (b) determined coercive with one marker, namely; persuade according to the vision; (c) general with two markers; writing community and da'wah community; (3) five forms of problem solving, namely physiological needs; security needs; the need for affection; the need for appreciation; and self-actualization needs. The measures of the success of the conflict in the Kite Putus novel are injustice, communication, and cooperation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adeoye, M. A. Explanatory Remarks on Maslow's Theory of Motivation. Indonesian Journal of Multidiciplinary Research, 2(2), 469-476.

Akhir, M., & Haslindah, H. (2022). Citra Perempuan dalam Novel Layangan Putus Karya Mommy Asf dan Novel Hayuri Karya Maria Etty. Aufklarung: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya, 1(4), 302-314.

Arif, A. M. (2020). Perspektif Teori Sosial Emile Durkheim dalam Sosiologi Pendidikan. Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(2), 1-14. https://doi.org/10.24239/moderasi.Vol1.Iss2.28

Asmaya, S., & Najid, D. M. (2019). Kebutuhan Bertingkat Tokoh Fajar dalam Novel Kabut Koa Karya Ichsan Saif (Kajian Psikologi Humanistik Abraham Maslow). Jurnal BAPALA. 5(2), 1-10.

Beckert, J., & Suckert, L. (2021). The future as a social fact. The analysis of perceptions of the future in sociology. Poetics, 84, 101499. https://doi.org/10.1016/j.poetic.2020.101499

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.

Fitri, J. N. U. (2019, November). Konflik batin tokoh utama dalam novel Sang Penandai karya Tere Liye. In Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA) (Vol. 3, No. 2).

Fujianto, F., Anggraini, P., & Setiawan, A. (2023). Nafsu Manusia dalam Perspektif Imam Al-Ghazali Pada Novel Layangan Putus Karya Mommy Asf. Kode: Jurnal Bahasa, 12(2), 148-163. https://doi.org/10.24114/kjb.v12i2.47335

Karim, A. B., & Yusnan, M. (2020). Aspek Spiritual Dalam Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M Dahlan: Spiritual Aspects in the Lovely of God Let Me Become a Property of Muhidin M Dahlan. Uniqbu Journal of Social Sciences, 1(1), 61-71. https://doi.org/10.47323/ujss.v1i1.11

Maghfiroh, D. L., & Zawawi, M. (2012). Konflik Sosial dalam Novel Aib dan Nasib Karya Minanto Berdasarkan Perspektif George Simmel. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(1), 173-197. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i1.15634

Maijar, A., Fadilla, S., & Budiman, N. (2021). Paradigma Fakta Sosial dalam Film Fetih 1453, Kajian Stuktural Fungsional. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(2), 364-378. http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v23i2.1624

Maslow, K. A. (2020). Psikologi Sastra Abraham Maslow. Pemahaman Perkembangan Teori Sastra. Yogyakarta: Alfabeta.

Melati, T. S., Warisma, P., & Ismayani, M. (2019). Analisis Konflik Tokoh dalam Novel Rindu Karya Tere Liye Berdasarkan Pendekatan Psikologi Sastra. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 229-238. https://doi.org/10.22460/p.v2i2p%25p.2691

Minderop, A. (2010). Psikologi Sastra: Karya, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Muhlason, M. (2021). Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Kata Karya Rintik Sedu. Jurnal Simki Pedagogia, 4(2), 179-187. https://doi.org/10.29407/jsp.v4i2.48

Muttaqin, M. N., & Rosadi, M. (2020). Perlindungan perempuan melalui perjanjian pra nikah (Respon terhadap isu hukum dan gender). Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 13(1), 51-63. https://doi.org/10.35905/al-maiyyah.v13i1.709

Nggini, Y. H. (2019). Analisis Swot (Strength, Weaknes, Opportunity, Threats) terhadap Kebijakan Pengembangan Pariwisata Provinsi Bali. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 3(1), 141-152. https://doi.org/10.38043/jids.v3i1.1739

Ni'mah, M., Hasanudin, C., & Sutrimah, S. (2022, July). Analisis Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter pada Tokoh Utama dalam Novel Antara Fajar dan Senja Karya Sweetchita. In Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol. 2, No. 1, pp. 1097-1116).

Noviyanti, P. B., & Dermawan, R. N. (2018). Konflik Batin Tokoh Utana pada Novel Lelaki Harimau Karya Eka Kurniawan: Pendekatan Psikologi Sastra. Caraka: Jurnal Ilmu Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajarannya, 5(1), 174-196.

Nurgiantoro, B. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Nursholatiah, N., Murahim, M., & Khairussibyan, M. (2022). Struktur Kepribadian Tokoh Utama Kinan dalam Novel Layangan Putus Karya Mommy Asf Kajian Psikoanalisis: Sigmund Freud. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(3c), 1711-1717. 10.29303/jipp.v7i3c.840

Oktaviani, S. M., & Amalia, D. (2022). Representasi Toxic Relationship pada Web Series Layangan Putus. Linimasa: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 258-268. https://doi.org/10.23969/linimasa.v5i2.5689

Pasya, R. A., & Simanjuntak, M. B. (2022). Moral Value of Series “Layangan Putus” Written by Eka Nur Prasetyawati. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 2(1), 75-79. https://doi.org/10.55606/jurdikbud.v2i1.132

Permatasari, N. I., Wahid, U., & Cangara, H. (2022). Genderlect Style dalam Komunikasi Pria dan Wanita pada Series Layangan Putus. Persepsi: Communication Journal, 5(1), 35-44. https://doi.org/10.30596/persepsi.v5i1.9286

Prasasti, B. W. D., & Sugiarti, S. (2020). Kajian Kecemasan Neurotik pada Novel Lengking Burung Kasuari Karya Nunuk Y. Kusmiana. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(1), 62-77. https://doi.org/10.30651/lf.v4i1.2379

Puspita, H. (2021). Analisis Penokohan Novel" Iavanna Van Dijk" Karya Risa Saraswati melalui Pendekatan Psikologi Sastra. Kajian Sastra Nusantara Linggau, 1(1), 9-21.

Sa'diyah, I., Savitri, A., & Suyuti, A. (2021). Praktik Perdagangan Manusia dalam Novel Jatisaba Karya Ramayda Akmal. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(2), 321-334. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.17649

Setiadi, E. M. (2020). Penghantar Ringkas Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Yogyakarta: Prenada Media.

Sinatrya, M., & Gharizah, M. (2022). Analisis Konflik Batin: Tinjauan Psikologi dalam Antologi Cerpen Malam Terakhir Karya Leila S. Chudori dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran, 1(2), 1-10. 10.55215/triangulasi.v1i2.4405

Siswati, E., Harumike, Y. D. N., & Batari, F. T. (2022). Sikap Perempuan terhadap Wacana Perselingkuhan dalam Serial Layangan Putus. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 9439-9450. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9875

Suciana, N., & Sumarna, L. (2020). Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Hotel Miramar Karya" Najib Mahfudz" Kajian Psikologi Sastra. Kitabina: Jurnal Bahasa & Sastra Arab, 1(1), 15-31. https://doi.org/10.2345/kitabinabsa.v1i1.7395

Susan, N. 2019. Sosiologi Konflik; Teori-Teori dan Analisis. Yogyakarta: Kecana.

Susanti, S., Mursalim, M., & Hanum, I. S. (2020). Fakta Sosial Emile Durkheim dalam Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya, 4(2), 341-353. http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v4i2.2718

Wicaksono, A., Wati, K. D. I., & Alfiawati, R. (2022). Ketidakadilan Gender terhadap Perempuan dalam Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF. Journal of Feminism and Gender Studies, 2(2), 174-190. https://doi.org/10.19184/jfgs.v2i2.31794

Wirawan, D. I. (2012). Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma: Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial. Yogyakarta; Kencana

Wulandari, A., & Muliawati, H. (2022). Analisis Kepribadian Tokoh pada Film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini: Kajian Psikologi Sastra. Prosiding Bina Basa V, 1(1), 60-65.

Wulandari, S. (2021). Aspek Kepribadian Tokoh Novel Cinta dalam Diam Karya Shineeminka Kajian Psikologi Humanistik. Titik Dua: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 14-31.