Objektifikasi pada tokoh Sita dalam novel Sitayana karya Cok Sawitri

Authors

  • Joko Widodo Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/kembara.v6i2.27965

Keywords:

Objektifikasi, SitSitayana, Tokoh perempuan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk objektifikasi perempuan pada ranah perkawinan dan kekuasaan dalam novel Sitayana karya Cok Sawitri. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan teori objektifikasi oleh Barbara Frederickson dan Tomi-Ann Roberts. Sumber data penelitian ini diperolah dari kutipan novel Sitayana karya Cok Sawitri yang menggambarkan objektifikasi terhadap perempuan. Proses pengumpulan data menggunakan teknik dokumenter dan catat yang dilakukan dengan beberapa langkah yaitu: Pertama, membaca novel Sitayana terlebih dahulu secara berulang-ulang. Kedua, mengidentifikasi isi novel yang berhubungan dengan rumusan masalah yaitu objektifikasi perempuan dalam novel Sitayana karya Cok Sawitri. Ketiga, menganalisis data berdasarkan teori yang digunakan yaitu objektifikasi perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) bentuk objektifikasi perempuan terjadi pada ranah perkawinan berupa instrumental, pembungkaman, dan dapat dilukai, 2) pada ranah kekuasaan berupa penyangkalan subjektivitas, kepemilikan, dan tidak memiliki kehendak, serta 3) upaya untuk melepaskan diri dari objektifikasi berupa penolakan terhadap keputusan.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Joko Widodo, Universitas Muhammadiyah Malang

 

 

References

Arista, A. (2017). Kekerasan verbal berbasis gender dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(2), 161–172. https://doi.org/10.22219/kembara.v3i2.5131

Benedicta, G. D. (2011). Dinamika otonomi tubuh perempuan: Antara kuasa dan negosiasi atas tubuh. Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 16(2), 141–156. https://doi.org/10.7454/mjs.v16i2.4963

Budiarti, Y. O., Dwiningtyas, H., & Widagdo, M. B. (2014). Resistensi dari objektifikasi terhadap perempuan dalam novel The Sinden karya Halimah Munawir. Interaksi Online, 2(4), 1-10.

Creswell, J. W. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. United States of America: SAGE Publications.

Fakih, M. (1996). Analisis gender & transformasi sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fanani, E. R. (2018). Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga, Antara Terobosan Hukum dan Fakta Pelaksanaannya. Jurnal Legislasi Indonesia, 5(3), 1–8.

Fredrickson, B. L., & Roberts, T.-A. (1997). Objectification theory: Toward understanding women’s lived experiences and mental health risks. Psychology of Women Quarterly, 21(2), 173–206. https://doi.org/10.1111/j.1471-6402.1997.tb00108.x

Fujiati, D. (2017). Seksualitas perempuan dalam budaya patriarkhi. Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 8(1), 26-47. https://doi.org/10.28918/muwazah.v8i1.734

Handra, A., & Nurizzati, N. (2019). Representasi ideologi patriarki dan pengaruhnya terhadap tokoh perempuan dalam Novel Canting karya Arswendo Atmowiloto. Jurnal Bahasa dan Sastra, 7(1), 1–11. https://doi.org/10.24036/81071300

Hapsarani, D. (2017). Objektivikasi perempuan dalam tiga dongeng klasik Indonesia dari sanggar tumpal: Sangkuriang, Jaka Tarub, dan Si Leungli. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 7(2), 124–137.

Harjito, h. (2019). Resistensi perempuan dalam prosa Indonesia. Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam, 17(2), 153–164. https://doi.org/10.14421/musawa.2018.172.153-164

Harun, M. Q. (2015). Rethinking peran perempuan dalam keluarga. Karsa: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman, 23(1), 17–35. https://doi.org/10.19105/karsa.v23i1.607

Hermawan, H., & Hamzah, R. E. (2017). Objektifikasi perempuan dalam iklan televisi: Analisis lintas budaya terhadap iklan parfum axe yang tayang di televisi Indonesia dan Amerika Serikat. Jurnal Kajian Media, 1(2), 166-176. https://doi.org/10.25139/jkm.v1i2.721

Izziyana, W. V. (2017). Pendekatan feminisme dalam studi hukum Islam. Istawa: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 139–158. 10.24269/ijpi.v2i1.366

Jane, E. A., & Barker, C. (2016). Cultural studies: Theory and practice. Cultural Studies, 1–760.

Junaidi, H. (2017). Ibu rumah tangga: Streotype perempuan pengangguran. 12.

Karsay, K., Knoll, J., & Matthes, J. (2018). Sexualizing media use and self-objectification: A meta-analysis. Psychology of women quarterly, 42(1), 9–28. https://doi.org/10.1177/0361684317743019

Komnas Perempuan. (2018). Tergerusnya ruang aman perempuan dalam pusaran politik populisme. Komisi Perlindungan dan Anti Kekerasan terhadap Perempuan.

Lahdji, R. F. (2015). Objektifikasi perempuan dan tubuh: Wacana tubuh perempuan dalam lirik lagu dangdut populer tahun 2000-2013. Unair: FIB, Magister Kajian Sastra dan Ilmu Budaya.

Milles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Triangulation the principle of triangulation comes from navigation, where th (third edit). United States of America: SAGE Publications.

Ndruru, E. (2018). Perempuan dan adat perkawinan (studi tentang marginalisasi perempuan dalam jujuran adat istiadat perkawinan di nias). Jurnal Community, 3(1). https://doi.org/10.35308/jcpds.v3i1.145

Nussbaum, M. C. (1995). Objectification. philosophy & public affairs, 24(4), 249–291. https://doi.org/10.1111/j.1088-4963.1995.tb00032.x

Ramadhanty, C. B. (2018). Women objectification in Austen and Grahamesmith’s pride and prejudice and zombies: The Graphic Novel [PhD Thesis]. Universitas Airlangga.

Ratnawati, M. D. (2019). Resistensi terhadap objektifikasi wanita dalam novel Their Eyes Were Watching God oleh Zora Neale Hurston [PhD Thesis]. Universitas Gadjah Mada.

Robbi, E. A. (2019). Opresi dan objektifikasi terhadap perempuan dalam film pendek Libertines karya Arwin Wardhana; Sebuah kajian feminis radikal libertarian [PhD Thesis]. Universitas Diponegoro.

Sawitri, C. (2019). Sitayana. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Scoot, J. (2000). Senjata Orang-Orang yang Kalah. Jakarta: Yayasan Obor.

Semiawan, D. C. R. (2010). Jenis, karkteristik, dan keunggulannya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Setiawan, A., & Qur’ani, H. B. (2017). Nilai karakter cinta lingkungan melalui karakterisasi tokoh pada novel Dari Rahim Ombak karya Tison Sahabuddin Bungin. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(2), 149–160. https://doi.org/10.22219/kembara.v3i2.5161

Sugiarti, S. (2019). Representasi konsep ruang dan waktu dalam novel Glonggong Karya Junaedi Setiyono perspektif ekologi budaya. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(2), 262–273. https://doi.org/10.22219/kembara.v5i2.9615

Susilowati, E. Z. (2019). Resistensi perempuan dalam kumpulan cerita tandak Karya Royyan Julian (Teori Resistensi-James C. Scott). Bapala, 5(2), 1-11.

Suwastini, N. K. A. (2019). Perkembangan feminisme barat dari abad kedelapan belas hingga postfeminisme: Sebuah Tinjauan Teoretis. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1), 198-208. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v2i1.1408

Syarifah. (2006). Kebertubuhan perempuan dalam pornografi. Surakarta: Yayasan Kota Kita.

Wijayanti, C. T., Hadi, P. K., & Furinawati, Y. (2018). Dominasi laki-laki atas perempuan terhadap kehidupan seksual dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan. Widyabastra: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 52–61. http://doi.org/10.25273/widyabastra.v6i1.3368

Zulfiyah, W. (2019). Pengaruh sexism dan self esteem terhadap self objectification pada mahasiswi di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya [PhD Thesis]. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Downloads

Published

2020-10-30

How to Cite

Widodo, J. (2020). Objektifikasi pada tokoh Sita dalam novel Sitayana karya Cok Sawitri. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(2), 279–291. https://doi.org/10.22219/kembara.v6i2.27965

Issue

Section

Articles