BAHASA TIDUNG DI KALIMANTAN UTARA: SEBUAH TINJAUAN DARI PERSPEKTIF DIAKRONIS
DOI:
https://doi.org/10.22219/kembara.v4i2.5803Abstract
ABSTRACT
Kalimantan island has been known as one of the largest island whose many tribe languages, one of them is Tidung language spoken by Dayak Tidung Tribe. Mostly Dayak tribes language is the descendant of Proto Melayu Polinesia, then this paper tries to analyze the relationship of the language by reflected the alteration either retention or innovation of Proto Melayu Polinesia to Tidung Language by using top down external reconstruction technique. First by introducing and explaining the rule of language alteration from Proto Melayu Polinesia to Tidung Language. Then proposing the steps of the alteration either in lexical or phonological level. Lastly, the conclusion can be reached that some vocabularies of Tidung Language is reflected from Proto Melayu Polinesia Language through retention and innovation.
Key Words : Tidung Language, Proto Melayu Polinesia, Historical Comaparative Linguistics.
ABSTRAK
Pulau Kalimantan dikenal sebagai salah satu pulau terbesar yang kaya akan berbagai macam Bahasa Daerah, salah sataunya adalah Bahasa Tidung dari suku Dayak Tidung. Sebagain besar bahasa-bahasa Suku Dayak merupakan turunan dari bahasa Proto Melayu Polinesia, oleh karena itu kemudian penelitian ini tertarik untuk menganalisis hubungan tersebut dengan melihat refleksi bahasa Proto Melayu Polinesia ke Bahasa Tidung melalui retensi dan inovasi yang terjadi. Adapun analisis dilakukan dengan teknik rekonstrusi top-down. Bagian pertama penelitian ini menjelaskan tentang hukum perubahan dari Proto Melayu Polinesia ke Bahasa Tidung kemudian menjelaskan langkah-langkah perubahan tersebut baik dari tataran leksikal maupun fonologi. Kemudian di akhir penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat beberapa kata dari Bahasa Tidung yang merupakan refleksi dari Proto Melayu Polinesia baik melalui proses retensi maupun inovasi.
Kata Kunci : Bahasa Tidung, Proto Melayu Polinesia, Linguistik Historis Komparatif.
Downloads
References
Adelaar, K. Alexander.1992.Proto Malayc: The Description of its Phonology and Parts of its Lexicon and Morphology. Publikasi Bersama Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Universitas Leiden. Aswaradini, Wulan. 2012. Bahasa Tidung di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara; Kajian Linguistik Diakronis. Yogyakarta:Tesis tidak diterbitkan. Beech. 1908. The Tidong Dialect of Borneo. Oxford: Clarendon Press. Blust, RA. 1981. Variation in Retention Rate in Austronesian Languages. Paper Presented at The Third International Conference on Austronesian Linguistics. Denapasar Bali. Campbell,Lyle.1998.Historical Linguistics.Edinburgh:Edinburgh University Press. Cense A.A. dan E.M. Uhlenbeck. 1958. Language of Borneo: Critical Survey of Study on the Languages of Borneo. Bibliographical Series II of the Royal Institute of Languages and Cultures. s’Gravenhage: Martinus Nijhoff. Crowley, Terry.1987. An Introduction to Historical Linguistic . Papua New Guinea :University of Papua New Guinea Press. Darmansyah, Abdul Djepar Hapip, Abdurachman Ismail, dan Nirmala Sari.1981. Struktur Bahasa Tidong. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional Fernandez, Inyo Yos.1994.Linguistik Historis Komparatif (Pengantar di Bidang Teori) jilid 1Telaah Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta. Jubair. 1988. Fonologi Bahasa Tidung Tarakan. Tarakan :Tidak dipublikasikan. Keraf, Goyrs. 1983. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Kridalaksana, Harimurti.2008.Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta :PT.Gramedia Pustaka Utama. Lehmann, Winfred P.1962.Historical Linguistics An Introduction.United States of America:Holt,Rinehart and Winston Inc. Okhusima, Mika. 2003. Ethic Background of the Tidung: Investigation of the Coastal Northeast Borneo. Japan : Anthropology. Riwut, Tjilik.2007. Kalimantan Membangun Alam dan Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with The KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) agree to the following terms:
Articles are published under the Creative Commons Attribution 3.0 Unported License (CC-BY 3.0).
Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya are required to cite the original source, including the author's names, KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) as the initial source of publication, year of publication, volume number and DOI (if available).
Authors may publish the manuscript in any other journal or medium but any such subsequent publication must include a notice that the manuscript was initially published by KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal).
Authors grant KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) the right of first publication. Although authors remain the copyright owner, they grant the journal the irrevocable, nonexclusive rights to publish, reproduce, publicly distribute and display, and transmit their article or portions thereof in any manner.