REPRESENTASI KESENJANGAN SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DENGAN PERKOTAAN DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMODYA ANANTA TOER
DOI:
https://doi.org/10.22219/kembara.v5i1.7447Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi kesenjangan sosial-ekonomi antara masyarakat pesisir dengan perkotaan dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer. Representasi yang dimaksud merupakan cerminan atau gambaran dari kehidupan nyata masyarakat dalam karya sastra. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber penelitian ini dari novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer. Data penelitian ini berupa kutipan, kalimat, dan paragraf yang menunjukkan kesenjangan sosial ekonomi antara masyarakat pesisir dengan perkotaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode membaca dekat, mengidentifikasi data, dan memberi tanda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan rancangan analisis data yang di dipaparkan oleh Miles dan Huberman melalui langkah-langkah (1) penyeleksian data, (2) pemaparan data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bentuk representasi kesenjangan sosial-ekonomi antara masyarakat pesisir dengan perkotaan dalam lima aspek seperti, aspek ekonomi, aspek pendidikan, aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek budaya. Berdasarkan dari lima aspek tersebut, ditemukan dikotomi bahwa masyarakat pesisir direpresentasikan sebagai masyarakat yang miskin, bodoh, kotor, terhina dan orang bawahan, sedangkan masyarakat perkotaan direpresentasikan sebagai bangsawan, pintar, kaya, terhormat, bersih, dan orang atasan. Hal tersebut terjadi karena pembangunan hanya berorientasi pada perkotaan sebagai pusat peradaban manusia di era kolonial.Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with The KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) agree to the following terms:
Articles are published under the Creative Commons Attribution 3.0 Unported License (CC-BY 3.0).
Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya are required to cite the original source, including the author's names, KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) as the initial source of publication, year of publication, volume number and DOI (if available).
Authors may publish the manuscript in any other journal or medium but any such subsequent publication must include a notice that the manuscript was initially published by KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal).
Authors grant KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) the right of first publication. Although authors remain the copyright owner, they grant the journal the irrevocable, nonexclusive rights to publish, reproduce, publicly distribute and display, and transmit their article or portions thereof in any manner.