Factors Associated with Patient’s Family Anxiety in the Intensive Care Unit (ICU)
DOI:
https://doi.org/10.22219/jk.v11i1.10954Keywords:
ICU, anxiety, familyAbstract
Introduction: Critical and life-threatening patients cause anxiety in the family, which may be caused by many factors such as age, education, experience, knowledge, attitudes, and so on. Objective: The purpose of this study was factors assosiated patient’s family anxiety in the ICU. Method: Correlation research with cross sectional approach. Samples amounted to 30 people with consecutive sampling technique. The instrument used questionnaires respondent characteristics, knowledge, health services, and HARS anxiety. Data analysis using the Spearman rank test. Result: There was a relationship of age (p = 0,000), level of education (p = 0,000), experience (p = 0,000), knowledge (p = 0,000), with the patient's family anxiety and no gender relationship (p = 0.163) and health services ( p = 0.334) with patient’s family anxiety in the ICU. Age, level of education, experience, and knowledge influence the patient's family anxiety. Discussion: It is recommended to hospitals to provide regular counseling between families and health professionals in the ICU, as well as provide leaflets about care in the ICU.
Downloads
References
Abubakar, A. (2010). Faktor yang berhubungan dengan Terjadinya Kecemasan Keluarga Pasien Preoperasi di Ruang Operasi RSUD Labuang Baji Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin.
Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.
Azwar, A. H. (1996). Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Basofi, D. A. (2016). Hubungan Jenis Kelamin, Pekerjaan dan Status Pernikahan dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Operasi Katarak di Rumah Sakit Yarsi Pontianak. Universitas Tanjung Pura.
Elias, Y., Susanti, I. L., & Hayati, N. I. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Keluarga di Ruang High Care Unit ( HCU ) Rumah Sakit Immanuel Bandung. Seminar Nasional, 435–454.
Gass, C. S., & Curiel, R. E. (2011). Test Anxiety in Relation to Measures of Cognitive and Intellectual Functioning. Arcieve of Clinical Neuropscychology, 26(5), 396–404.
Hidayat, A. A. (2004). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Hudak, & Gallo. (1997). Keperawatan Kritis. Jakarta: EGC.
Kaplan, & Sadock. (1997). Diagnosa Keperawatan Pada Keperawatan Psikiatri. Medan: PT Refika Aditama.
Kemenkes RI. Pedoman penyelenggaraan pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit, Pub. L. No. Nomor 1778/Menkes/SL/XI/2010, 1 (2010). Indonesia.
Kiptiyah, M., & Mustikasari. (2013). Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong. Universitas Indonesia Depok.
Luckman. (2009). Medical Surgical Nersing : A Psychophysiologic Approach (Edisi 4). Philadelphia: W.B. Sauders Company.
Manurung, M. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien Hemodialisa di RSU HKBP Balige Kabupaten Toba Samosir Tahun 2018. Jurnal Keperawatan Priority, 1(2), 38–50.
Maramis, W. F. (2005). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.
Nasir, A., & Muhith, A. (2011). Dasar-dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.
Ningsih, S. R. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Anggota Keluarga pada Penularan TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Mupoya. Jurnal Paradigma Sehat, 6(April), 28–36.
Notoadmojo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Renika Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Peni, T. (2014). Kecemasan Keluarga Pasien Ruang ICU Rumah Sakit Daerah Sidoarjo. Hospital Majapahit, 6(1), 86–97.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC.
Robby. (2009). Konsep Dasar Keperawatan Gawat Darurat KMB. Jakarta: EGC.
Rothrock, J. C. (2000). Perencanaan Asuhan Keperawatan Perioperatif. Jakarta: EGC.
Salmawati. (2010). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan pada Pasien Hemodialisis di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Sentana, A. D. (2016). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien yang Dirawat di Ruang Intensif Care RSUD Provinsi NTB Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Prima, 10(2), 1694–1708.
Siwi, A. S., Fatimah, S., & Emaliyawati, E. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan dan Analisis Kebutuhan Orangtua yang Mengalami Kecemasan dengan Bayi Sakit Kritis di NICU RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto. Journal of Holistik Nursing Science, 4(2).
Stuart, G. W. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa (Edisi 5). Jakarta: EGC.
Stuart G.W, & Sundeen, J. (1998). Keperawatan Jiwa (Edisi 3). Jakarta: EGC. https://doi.org/10.1192/bjp.205.1.76a
Sugimin. (2017). Kecemasan Keluarga Pasien di Ruang ICU Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Soeradji Tirtonegoro Klaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ulfah. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kecemasan Keluarga pada Klien Halusinasi di Badan Pengelola Rumah Sakit Dadi Makassar. UIN Alauddin Makassar.
Ulfah, F. (2009). Perilaku Koping Mahasiswa Psikologi yang Mengalami Kecemasan Komunikasi Interpersonal. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Utama. (2011). Buku Ajar Psikiatri (Edisi 2). Jakarta: FKUI.
Vellyana, D., Lestari, A., & Rahmawati, A. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pada pasien preoperative di RS Mitra Husada Pringsewu, 108–113.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This journal is licensed under the a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.