APLIKASI TEORI COMFORT KOLCABA DALAM MENGATASI NYERI PADA ANAK PASCA PEMBEDAHAN LAPARATOMI DI RUANG BCH RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.22219/jk.v6i1.2849Keywords:
Teori Comfort, family centered care, nyeri pasca pembedahan, laparatomiAbstract
Pasien yang dilakukan pembedahan hampir seluruhnya mengalami nyeri. Nyeri yang dialami oleh pasien pasca pembedahan dapat mempengaruhi kestabilan hemodinamik dan dapat mssenurunkan imunitas tubuh sehingga mengganggu proses penyembuhan. Tujuan dari karya akhir ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan teori keperawatan Comfort Kolcaba dan pendekatan Family Centered Care dalam mengatasi nyeri pada anak pasca pembedahan laparatomi. Penerapan teori comfort dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien pasca pembedahan dapat meningkatkan kepuasan keluarga dan efektif menurunkan nyeri pada pasien nyeri yang dipengaruhi faktor kecemasan. Aplikasi teori comfort yang ada belum menggunakan ceklist comfort karena perawatan difokuskan pada masalah nyeri sehingga evaluasi yang dipilih menggunakan skala nyeri FLACC dan VAS. Teori comfort dapat diaplikasikan terutamapada pasien yang mengalami nyeri ringan dan pasien dengan peningkatan skala nyeri yang dipengaruhi kecemasan.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-03-15
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This journal is licensed under the a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.