FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA ANEMIA PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRINGSEWU LAMPUNG

Authors

  • Desi Ari Madi Yanti
  • Apri Sulistianingsih
  • Keisnawati .

DOI:

https://doi.org/10.22219/jk.v6i2.2862

Keywords:

Anemia primigravida, pendidikan, status ekonomi, kepatuhan konsumsi tablet Fe

Abstract

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 gr% pada trimester I dan III sedangkan pada trimester II kadar hemoglobin < 10,5 gr%. World Health Organization (WHO) pada tahun 2012, melaporkan bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil di dunia berkisar rata-rata 14%, di negara industri 56% dan di negara berkembang antara 35%-75%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor terjadinya anemia pada ibu primigravida di wilayah kerja Puskesmas tahun 2015. Metodelogi penelitian ini menggunakan desain Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil pertama yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pringsewu sebanyak 168 orang, menggunakan tehnik sampel purposive sampling. Analisis menggunakan uji Chi square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil analisis bivariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan kejadian anemia kehamilan diperoleh nilai (p= 0,03) ada hubungan antara status ekonomi dengan kejadian anemia kehamilan diperoleh nilai (p= 0,000) dan ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia kehamilan diperoleh nilai (p= 0,000). Saran bagi Puskesmas Pringsewu adalah meningkatkan program pendidikan kesehatan terutama tentang pencegahan anemia kehamilan saat kunjungan antenatal care.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-03-15

Issue

Section

Articles