HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

Authors

  • Aryanti Wardiyah Akper malhayati Lampung

DOI:

https://doi.org/10.22219/jk.v7i1.3236

Keywords:

Anemia, Abortus

Abstract


Abortus menunjukkan pengeluaran hasil kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan, Komplikasi yang terjadi saat persalinan merupakan penyebab utama terjadinya kematian pada bayi yang semula hidup pada saat proses persalinan dimulai, tetapi kemudian lahir mati. Tujuan penelitian untuk diketahuinya hubungan anemia dengan kejadian abortus di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUD DR. H. Abdul Moeloek dari bulan Oktober-Desember 2014. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang dirawat ≤ 28 minggu, baik yang abortus maupun yang tidak abortus yakni sebanyak 1.834 persalinan. jumlah sampel sebanyak 95 responden penelitian. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan anemia dengan kejadian abortus di RSUD Abdul Moeloek Tahun 2013. Menganjurkan kepada ibu untuk berupaya menjaga diri dari penyakit-penyakit yang memiliki resiko tinggi terhadap penyulit persalinan yang memerlukan tindakan Abortus. dan dapat memberikan motivasi ibu untuk melakukan antenatal care secara rutin serta melaksanakan perawatan kehamilan.


Abortion shows expenditure pregnancy outcomes before the fetus can live outside the womb, complications that occur during labor is a major cause of death in infants who originally lived on when labor starts, but then stillbirth.The aim of research for known relationship between anemia and incidence of abortion in hospitals DR. H. Abdul Moeloek Lampung Province in 2014. This research was a quantitative research design analytic survey research with cross sectional approach. The study was conducted at Hospital DR. H. Abdul Moeloek of the month from October to December 2014. The population in this study were all pregnant women who were treated ≤ 28 weeks, both the abortion or not abortion that as many as 1,834 births. the total sample of 95 respondents of the study. Sampling techniques in this study using random sampling.The results showed no association of anemia with the incidence of abortion in hospitals Abdul Moeloek 2013. Suggestion: Advise the mother to seek to protect themselves from diseases that have a high risk of childbirth complications that require action abortion. and can provide maternal motivation to perform routine antenatal care and carry out maintenance of pregnancy.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-02-28

Issue

Section

Articles