Komponen Sistem Hematopoitik Sebagai Bioindikator Tingkat Keterpaparan Radiasi Pada Pekerja/Operator Radiologi
DOI:
https://doi.org/10.22219/jk.v2i1.478Keywords:
sistem hematologi, dosis paparan, sinar hambur, pengendalian radisiAbstract
Pemantauan dosis radiasi secara biologi memberikan kontribusi penting terhadap perkiraan dosis kumulatif paparan radiasi dalam studi epidemiologi khususnya dalam kasus tanpa keberadaan dosimeter fisika. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat paparan radiasi pada operator radiologi dengan menganalisis kompartemen darah, yang meliputi jumlah total sel darah putih, limfosit, monosit, neutrofil, eosinofil, basofil, total sel darah merah, PCV, hemoglobin, dan trombosit. Secara statistik tidak ada perbedaan bermakna antara variabel kompartemen darah dengan umur, jenis kelamin, masa kerja, frekuensi paparan. Sample pada penelitian adalah semua operator (radiographer) di Instalasi radiodiagnostik RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Hasil analisis sistem hematologi dibandingkan dengan petugas adsminitrasi (non paparan). Dan ada perbedaan bermakna antara variabel frekuensi paparan dengan diagnostik colon in 1oop, di mana jumlah analisis leukosit p = 0,041 < alfa = 0,05 dan hemoglobin p = 0,044 < alfa = 0,05. Dan hasil pemantauan paparan radiasi lingkungan kerja = 0,37 miuSv miuSv/jam, sudah memenuhi standar yang berlaku. Hal ini telah sesuai dengan surat keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir nomor: O1/KA-BAPETEN/ V-99. Di mana dosis lingkungan kerja adalah < 25 miuSv miuSv/jam (2,5 mRem/Jam). Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa dosis paparan pada operator radiologi berupa penurunan jumlah kompartemen leukosit, eritrosit, PCV dan hemoglobin. Sistem proteksi radiasi harus ditunjang dengan sistem manajemen proteksi radiasi dan perbaikan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan yang ada.Downloads
Download data is not yet available.
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This journal is licensed under the a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.