HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN KEPATUHAN PASIEN DALAM BEROBAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAUMAN KABUPATEN PONOROGO
DOI:
https://doi.org/10.22219/jk.v2i1.491Keywords:
hubungan, pengetahuan keluarga, kepatuhan berobatAbstract
Pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa yang tidak adekuat dapat memperlambat proses penyembuhan dan kekambuhan yang lebib parah. Salah satu penyebab utaMa kegagalan pengobatan dan seringnya kekambuhan adalah pasien tidak disiplin Mengkonsumsi obat dengan teratur, mengeluh bosan, jenuh dan merasa tidak sembuh-seMbuh. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dengan kepatuhan pasien dalam berobat dan menggunakan desain korelasi dengan jumlah responden 51 orang. Teknik sampling menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuisioner. Pengumpulan data untuk pernyataan yang berbentuk positif Menggunakan jawaban “ya” dengan nilai 1, “tidak dengan nilai 0, sedangkan pernyataan yang berbentuk negatif menggunakan jawaban “tidak” dengan nilai 1, “ya” dengan nilai 0. Analisis data Menggunakan uji statistik korelasi spearman’s rho dengan derajat kemaknaan alfa < 0,05. Hasil penelitian didapatkan 65% responden pengetahuannya baik tentang gangguan jiwa. Berdasarkan kepatuhan pasien dalam berobat, 33% kepatuhan pasien tidak baik dalam berobat. Dan hasil uji analisis statistik diketahui p = 0,000 (alfa < 0,05), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dengan kepatuhan pasien dalam berobat dengan hubungan yang sedang (r = 0,490) berpola positif. Disarankan untuk membuat program penyuluhan pada keluarga mengenai gangguan jiwa dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kepatuhan kontrol bagi keluarga yang menderita gangguan jiwaDownloads
Download data is not yet available.
Published
2011-05-30
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This journal is licensed under the a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.