PELAKSANAAN STANDARISASI PEMBERIAN PATEN DALAM INVENSI BIDANG OBAT-OBATAN DI INDONESIA

Authors

  • Abdul Kadir Jaelani Fakultas Hukum, Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Alexander A. Kurniawan Fakultas Hukum, Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Lusia Indrastuti Fakultas Hukum, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Keywords:

Standardization, Invention, Medicines, Patents

Abstract

This research is motivated by a patent given to Sanofi Pasteur, a French citizen who acts as a patent holder for Japanese encephalitis vaccine, measles, mumps, rubella using a pig enzyme in the form of trypsin as a catalyst in the process of making vaccines, whereas Article 9 letter a of Law Number 13 Year 2016 regarding Patents states that inventions that cannot be granted a Patent include processes or products that are announced, used or implemented in contravention of statutory regulations, religion, public order or decency. The purpose of this study is to analyze the standardization of the provision of patents in the field of medicine. This type of research is normative law. The data of this study are secondary data. Analysis of the data used is descriptive analytic. The research concludes that first, the background of the formation of the provisions of an invention that is considered to be contrary to religion in Indonesia as regulated in Article 9 letter a of the Law of the Republic of Indonesia Number 13 of 2016 is based on several justifications namely justification based on Article 27.2 and Article. 27.3 TRIPs Agreement and justification based on the translation of the Pancasila as the ideology of the Indonesian people, especially the Precepts of Godhead. Secondly, the provisions of an invention that is considered to be contrary to the religion of Islam in the field of medicines that contain illicit elements cannot be implemented because the provisions of Article 9 letter a of Law Number 13 Year 2016 are universal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Kadir Jaelani, Pengembangan Destinasi Pariwisata Halal Pada Era Otonomi Luas di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jurnal Pariwisata, Vol. 5, No.1 (2018).

Abdul Kadir Jaelani, Haeratun dan Soeleman Djaiz B, Pengaturan Kepariwisataan Halal di Nusa Tenggara Barat Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 137/PUU-XIII/2015, Jurnal Hukum Jatiswara, Vol. 33, No. 3 (2018).

Andi Budiansyah, Pradhini Digdoyo, Reza Ramdan Rivai, Pemetaan Paten Terdaftar Berdasarkan Pemanfaatan Sumber Daya Hayati di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prosiding Semnas Masyarakat Biodiv Indonesia, Vol. 1, No.7 (2015).

Astri Safitri Nurdin, Rohaini, Diane Eka Rusmawati, Pelaksanaan Pendaftaran Paten dengan Cara Daring (Online), Pactum Law Journal, Vol. 2 No. 2 (2019).

Basuki Antariksa, “Landasan Filosofis dan Sejarah Perkembangan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual: Relevansinya Bagi Kepentingan Pembangunan di Indonesia”, Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 11, No.1 (2016).

Basundari Sri Utami, Sekar Tuti, Anggita Bunga Anggraini, Mukhlissul Faatih, Siswanto, Trihono, Situasi Paten Obat Anti Diabetes, Anti Hipertensi, Anti Malaria dan Anti Tuberkulosis di Indonesia, Media Litbangkes, Vol. 24, No. 2 (2014).

Faidah, Mutimmatul, Sertifikasi Halal di Indonesia Dari Civil Society Menuju Relasi Kuasa Antara Negara dan Agama, Jurnal Studi Keislaman, Vol. 11, No. 2 (2017).

Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penggunaan Vaksin MR Produk dari Serum Intitute of India (SII) untuk Imunisasi.

Hendarmin Ranadireksa, Dinamika Konstitusi Indonesia, Fokusmedia, Bandung: 2013.

Kaelan, Negara Kebangsaan Pancasila: Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis, dan Aktualisasinya, Paradigma, Yogyakarta: 2013.

Khoirul Hidayah, Perlindungan Hak Paten dalam Kajian Hukum Islam dan Peran Umat Islam dalam Bidang IPTEK, De Jure, Vol. 4 No.1 (2012).

Laporan Kajian Vaksin MR dari LPPOM MUI melalui Suratnya Nomor DN15/Dir/LPPOM MUI/VIII/18.

Mardani, Hukum Islam Dalam Hukum Positif Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta: 2018.

Mega Hijriawati, Norisca Aliza Putriana, Patihul Husni, Upaya Farmasis Dalam Implementasi UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, Farmaka, Vol. 16 No. 1 (2017).

Pandji Setijo, Pendidikan Pancasila, Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa, Gramedia, Jakarta, Jakarta: 2009.

Peter K.Yu, Intellectual Property, Asian Philosophy and the Yin-Yang School, The WIPO Journal, Vol. 7, No. 1 (2015).

Prasetyo Hadi Purwandoko dan M. Najib Imanullah, Application of Natural Law Theory (Natural Right) to Protect the Intellectual Property Rights, Yustisia, Vol. 6 No. 1 (2017).

Rian Saputra, Adi Sulistiyono dan Emmy Latifah, Pendaftaran Internasional Sebagai Upaya Perlindungan Indikasi Geografis Indonesia Dalam Perdagangan Global (Study Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2018), Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, Vol. VII, No.2 (2019).

Siti Fatimah, Legal Drafting, Daras, Yogyakarta: 2013.

Siti Munawaroh, Peranan Trips (Trade Related Aspects of Intelectual Property Rights) terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual di Bidang Teknologi Informasi di Indonesia, Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, Vol. XI, No. 1 (2006).

Soediman Kartohadiprodjo, Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Gatra Pustaka, Yogyakarta: 2010.

Sopa, Sertifikasi Halal Majelis Ulama Indonesia: Studi atas Fatwa Halal MUI terhadap Produk Makanan, Obat-Obatan dan Kosmetika, GPPress, Jakarta: 2013.

Tomi Suryo Utomo, Implikasi Pasal-Pasal Pelindung (The Trips Safeguards) Dalam UU Paten Indonesia: Kritik, Evaluasi Dan Saran Dari Perspektif Akses Terhadap Obat Yang Murah Dan Terjangkau, Jurnal Hukum Vol. 14, No. 2 (2007).

Winner Sitorus, Kepentingan Umum Dalam Perlindungan Paten, Yuridika, Vol. 29 No. 1 (2014).

Yayuk Whindari, Pengaturan Invensi Pegawai (Employee Invention) Dalam Hukum Paten Indonesia, eL-Mashlahah, Vol. 8 No.2 (2018).

Yoyon M Darusman, Kedudukan Serta Perlindungan Hukum bagi Pemegang Hak Paten dalam Kerangka Hukum Nasional Indonesia dan Hukum Internasional, Yustisia, Vol. 5, No. 1 (2016).

Yusuf Shofie, Jaminan atas Produk Halal dari Sudut Pandang Hukum Perlindungan Konsumen, Jurnal Syari’ah, Vol. 3, No. 2 (2015).

Zaka Firma Aditya dan Sholahuddin Al-Fatih, Analisis Yuridis Kedudukan Hukum Lembaga Pemberi Fatwa Halal di Beberapa Negara, Jurnal Wacana Hukum, Vol. 25, No. 1 (2019)

Downloads

Published

2019-11-06

How to Cite

Jaelani, A. K., Kurniawan, A. A., & Indrastuti, L. (2019). PELAKSANAAN STANDARISASI PEMBERIAN PATEN DALAM INVENSI BIDANG OBAT-OBATAN DI INDONESIA. Legality : Jurnal Ilmiah Hukum, 27(2), 259–274. Retrieved from https://ejournal.umm.ac.id/index.php/legality/article/view/10173

Issue

Section

Journal's Articles