Consumer protection in financial institutions
DOI:
https://doi.org/10.22219/ljih.v29i2.16382Keywords:
Financial services, consumer protection, finance companyAbstract
The relationship between financial institutions and customers is like two sides of a coin. On one hand, it is mutually beneficial, but on the other hand, this relationship can lead to mutual harm. Customers of financial institutions have a medium for a long-term relationships. Consumers of financial institutions generally have an average relationship of 24 months. Consumers make loan payments according to the agreed time. Customers will be able to get the right to the collateral if the loan has been paid. Conversely, if customers are unable to pay the installments on time, financial institutions will repose the collateral. From the inception of the loan to the repayment of the loan, the relationship between customers and financial institutions experiences several conditions. This research uses a normative judicial method, aiming to analyze consumer protection of non-bank financial institutions based on the existing laws and regulations. This research will focus on consumer protection from the start of the standard agreement, the fees or expenses charged, to the loan repayment mechanism. This research concludes that the protection of consumers of non-bank finance companies, especially finance companies, is still very weak. Consumer protection for finance companies, especially non-banks, has not been fully accommodated in the existing Consumer Protection Law. Therefore, the authority needs to issue a regulation in protecting the consumer in the financial industry.
Downloads
References
Anggraeny, I., & Al-Fatih, S. (2020). Kata Sepakat Dalam Perjanjian Dan Relevansinya Sebagai Upaya Pencegahan Wanprestasi. De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum, 5(1), 57–66. https://doi.org/10.30596/dll.v5i1.3446
Arisandy, D. P. (2019). Praksis Hukum Pidana Dalam Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Putusan MA No. 1490K/Pid.Sus/2015). Legalite: Jurnal Perundang Undangan Dan Hukum Pidana Islam, 4(1), 142–165.
CNN Indonesia. (2020). Leasing Tetap Bisa Tarik Kendaraan Jika Nasabah Wanprestasi. CNN Indonesia.
Fauzi, A. (2017). Benda Bergerak Sebagai Jaminan Hutang Dalam Praktek Leasing. Jurnal Notarius, 3(2), 15–28.
Hutauruk, D. M. (2021). BCA tawarkan bunga KPR mulai 3,88% dan bunga KKB 2,99% di Expoversary. Kontan.Com.
Johan, S., & Ariawan, A. (2021). Keterbukaan Informasi Uu Pasar Modal Menciptakan Asymmetric Information Dan Semi Strong Form. Masalah-Masalah Hukum, 50(1), 106–118. https://doi.org/10.14710/mmh.50.1.2021.106-118
Kairupan, A. G. (2017). Tinjauan Yuridis Terhadap Manfaat Lembaga Pembiayaan Sewa Guna Usaha (Leasing) pada Bisnis Modern pada Era Global. Lex et Societatis, 5(3), 125–132.
Khariati, N. D. (2020). Perlindungan Hukum Konsumen Bagi Penarikan Paksa Kendaraan Oleh Debt Collector. Perspektif Hukum, 20(2), 180–202.
Kusuma Hendra. (2020). Leasing Boleh Tarik Kendaraan di Pinggir Jalan, Ini Syaratnya. Detik.Com.
Liono, C. E. F., Tooy, C., & Suwikrono, S. (2021). Tinjauan Yuridis Terhadap Penarikan Barang Jaminan Fidusia Secara Paksa Oleh Leasing Melalui Debt Collector yang Ditinjau Berdasarkan Undang Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Lex Privatum, 9(1), 71–78.
Maliana. (2020). Kredit Macet Saat Pandemi, Debt Collector Ambil Paksa Kendaraan Bisa Terancam 12 Tahun Penjara. Tribunnews.Com.
Maulana, A. (2016). Berapa Tahun Biasanya Orang Kredit Mobil? Kompas.
Nuriyah, R. (2019). Peranan Kepolisian Dalam Memberikan Perlindungan Terhadap Debitur Dalam Perjanjian Leasing Kendaraan Bermotor. Dinamika Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 25(15), 1–6.
Peter Mahmud Marzuki. (2017). Penelitian Hukum: Edisi Revisi (Cetakan ke). Kencana. https://books.google.co.id/books?id=CKZADwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Marzuki,+Peter+Mahmud,+(2014),+Penelitian+Hukum,+Cetakan+ke-9,+Jakarta:+Kencana+Media+Group.&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiNlIjqlbTpAhXWWisKHWktCXAQ6AEIMjAB#v=onepage&q&f=false
Prayutiz, Y., Yulianti, R., & Yutika, I. (2020). Perlindungan Hukum Dalam Sengketa Antara Konsume Kendaraan Bermotor Dengan Lembaga Pembiayaan Dihubungkan Dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Pakuan Justice Journal of Law, 01(01), 75–90.
Rahman, A. A. (2020). Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Dengan Adanya Klausul Eksenerasi Dalam Perjanjian Baku Sewa Guna Usaha (Leasing). Alhurriyah: Jurnal Hukum Islam, 05(01), 96–114.
Ramadhan Ardito. (2020). Putusan MK: Leasing Tak Boleh Lakukan Penarikan Sepihak, Harus lewat Pengadilan. Kompas.Com.
Shelyn, M. N., & Anggrani, T. A. M. (2019). Perlindungan Konsumen Pengguna Jasa Keuangan Non Bank Dalam Perjanjian Pembiayaan (Contoh Kasus: Perusahaan Pembiayaan PT. Adira Finance vs Konsumen). Jurnal Hukum Adigama, 2(2), 1–24.
Triwanto. (2019). Perlindungan Hukum Konsumen Leasing Terhadap Pencantuman Klausula Baku Dalam Perjanjian Kredit. Research Fair Unisri, 3(1), 355–364.
Umasugi, R. A. (2020). Polisi Minta Masyarakat yang Kendaraannya Dirampas Paksa Pihak Leasing untuk Melapor. Kompas.Com.
Walukow, S. N. (2019). Perjanjian Pembiayaan Kendaraan Bermotor Menurut Hukum Perlindungan Konsumen. Lex et Societatis, 7(1), 5–12.
Wareza, M. (2020). Debt Collector Dilarang Tarik Kendaraan, Begini Menyikapinya. CNBC Indonesia.
Yudistika, B. C., & Putrawan, S. (2018). Kajian Hukum Mengenai Eksekusi Jaminan Fidusia oleh Pihak Leasing secara Sepihak. Kertha Semaya: Jurnal Ilmu Hukum, 6(7), 1–15.
Yulianti, C. E. (2019). Perlindungan Hukum Perusahaan Leasing Terhadap Terjadinya Penggelapan Objek Jaminan Fidusia. Dinamika Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 25(1), 1–8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Suwinto Johan, Ariawan Ariawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
