Identifikasi Ovarium pada Sapi Pera yang Mengalami Gangguan Reproduksi di Kota Batu
Keywords:
Sapi_perah, Ovarium, ReproduksiAbstract
Gangguan reproduksi (Gangrep) pada ternak sapi perah merupakan faktor yang menghambat utama dalam hal kesejahteraan peternak, ditandai dengan adanya panjang jarak kelahiran, kawin berulang, menurunnya produktifitas ternak dan rendahnya efisiensi reproduksi. Kondisi demikian sangat erat kaitannya dengan kondisi ovarium untuk tumbuh dan berkembang menjadi folikel de graft. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian gangrep pada sapi perah yang mengalami gejala sulit bunting selama satu tahun.di Kota Batu. Penelitian ini dilaksanakan tahun 2019 dengan mengambil data sekunder dari laporan hasil pemeriksaan gangrep di kota Batu oleh tim Kesehatan hewan Dinas Pertanian dari bulan Januari 2018 sampai bulan Desember 2018. Pelaksanaan kegiatan pengecekan gangrep Kota Batu dibagi menjadi 3 (tiga) Kecamatan yaitu : Kecamatan Batu, Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Bumiaji yang terinci dalam 20 Desa, 4 Kelurahan, 226 RW dan 1.059 RT. Jenis dan jumlah kasus ganguan reproduksi di Kota Batu yaitu silent heat sebesar 31,75 %, Endometritis 31,25%, Hipofungsi 23,50%,CLP 8,75%, kawin berulang 3,25%, Retensi sekundinarium 1,25% dan Pyometra 0,25%. Penyebab utama gangguan reproduksi IB ini akibat lpeternak pakan tambahan tidak sesuai masa produksi sapi perah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Adi Cahyono, Lili Zalizar, Istis Baroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.