Strategi Meningkatkan Kualitas Sayuran Organik di Kota Batu
Keywords:
Kebutuhan_konsumen, Sayuran_organik, QFDAbstract
Terbukanya potensi pengembangan agribisnis sayuran organik di Kota Batu mengakibatkan banyaknya minat petani yang bergerak dalam bidang ini. Seperti kita ketahui pasar organik termasuk dalam kategori market kelas menengah ke atas dimana spesifikasi produknya menuntut kualitas yang lebih tinggi dan seragam bentuknya sesuai permintaan konsumen. Permasalahan yang dihadapi petani Kota Batu adalah kualitas sayuran organik belum memenuhi spesifikasi yang diinginkan konsumen. Oleh karena itu diperlukan langkah perbaikan dalam meningkatkan daya saing kualitas produk melalui atribut-atribut yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Quality Function Deployment (QFD), merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menerjemahkan Voice of Customer (VoC) menjadi produk yang berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Atribut mutu yang digunakan adalah kesegaran, kebersihan, keseragaman ukuran, warna, daya tahan, bentuk yang standar dan keamanan pangan. Sampel penelitian diperoleh menggunakan purposive sampling dengan kriteria konsumen yang pernah membeli sayuran organik produk petani Kota Batu minimal 2 kali dan berdomisili di Provinsi Jawa Timur, sejumlah 100 responden. Melalui analisis dengan metode QFD diketahui bahwa untuk memenuhi kebutuhan konsumen, petani organik perlu melakukan kontrol pascapanen dengan penerapan GHP (Good Handling Practices).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Maulina Yuanita, Noor Harini, Adi Sutanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.