Community Development as Disaster Risk Reduction Efforts through the Disaster Resilient Village (Destana) Program in Nganjuk Regency

Authors

  • Novianti Luluk Mahbubah Department of Government Studies, Faculty of Political and Social Sciences, Universitas Singaperbangsa, Karawang
  • Mochamad Faizal Rizki Department of Government Studies, Faculty of Political and Social Sciences, Universitas Singaperbangsa, Karawang
  • Haura Atthahara Department of Government Studies, Faculty of Political and Social Sciences, Universitas Singaperbangsa, Karawang

DOI:

https://doi.org/10.22219/logos.v4i1.13116

Keywords:

Community Development, Destana.

Abstract

The high disaster risk index in Nganjuk District shows the magnitude of potential casualties and the impact of the emergence of disasters that have occurred. That is because Nganjuk Regency is one area that has a high potential for catastrophic threats with low land and mountain topography, causing several disasters such as floods, landslides, land and forest fires, drought and strong winds / whirlwinds plus still low public knowledge in disaster management. Therefore the Regional Government through the Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk District is implementing the Desa Tangguh Bencana (Destana) program in disaster-prone villages in Nganjuk Regency. Where the Destana program is a community development activity to reduce the risk of existing disasters so that the community is expected to be resilient in the face of disasters. In research using qualitative research methods with a descriptive approach. Data collection techniques used were field observations, in-depth interviews, and documentation. The results of this study indicate that the Destana program established by the BPBD Nganjuk District by developing disaster-prone communities has been able to reduce the risk of existing disasters by forming resilient and independent communities in the face of disasters.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, N., Ulfah, I. F., & Afala, L. M. (2018). Efektivitas Program Desa Tangguh Bencana Di Desa Sirnoboyo Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan Tahun 2017. Journal of Governance and Policy, 4(2), 50-61.

Amri, M. R., Yulianti, G., Yunus, R., Wiguna, S., Adi, A., Ichwana, A., . . . Septian, R. (2016). Risiko bencana indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Jakarta.

Bhattacharyya, J. (1995). Solidarity and agency: Rethinking community development. Human organization, 54 (1) 60-69. https://doi.org/10.17730/humo.54.1.m459ln688536005w

Bhattacharyya, J. (2004). Theorizing Community Development. Journal of Community Development Society, 34(2), 5-34. https://doi.org/10.1080/15575330409490110

BNPB. (2018). Disasters in Indonesia in 2017

Buchari, A., Santoso, M. B., & Marlina, N. (2017). Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Garut (Studi Kasus di Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler). JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 3(1), 49-62. https://doi.org/10.31947/jakpp.v3i1.4729

Ginting, A. H., & Dewi, T. (2020). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kutai Kertanegara Dalam Mewujudkan Desa Tangguh Bencana (Studi Pada Desa Loa Ipuh dan Desa Purwajawa Kabupaten Kutai Kertanegara). Jurnal Tatapamong, 17-34. https://doi.org/10.33701/jurnaltatapamong.v2i1.1233

Ginting, A. H., & Wijayanti, T. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Kutai Kartanegara. TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan, 42-57. https://doi.org/10.33701/jtp.v11i2.695

Hasanah, B. (2019). Akuntabilitas Public Dalam Manajemen Bencana Tsunami Selat Sunda. CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(2), 174-188. https://doi.org/10.24198/cosmogov.v5i2.22563

Hendriyanto, A., & Permata, N. (2017). Menuju Desa Tangguh Bencana di Desa Sirnoboyo. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 13(1), 1-13. https://doi.org/10.20414/transformasi.v13i1.1976

Hijri, Y. S., & Achmad, Z. (2019). Penguatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Malang. Khadimul Ummah, 3(1), 8-18. http://dx.doi.org/10.21111/ku.v3i1.3605

Indrayani, D. (2016). Pengantar Sosiologi Pedesaan. Jakarta: Kencana.

Iryana, A. B. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Petani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup di Kecamatan Compreng Kabupaten Subang. Jurnal Academia Praja, 1(02), 125-140. https://doi.org/10.36859/jap.v1i02.69

Kodoatie, R. J. (2006). Pengelolaan Bencana Terpadu. Jakarta: Yayasan Watampone.

Kushandajani, K. (2017). Implikasi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 2(1), 53-64. https://doi.org/10.14710/jiip.v2i1.1635

Mahdi, S., & Mulyani, E. S. (2016). Kajian Empiris Program Desa Tangguh Bencana (Destana) Terhadap Ketangguhan Masyarakat Pesisir Dalam Menghadapi Bencana Tsunami: Studi Kasus di Dua Gampong Pesisir Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmu Kebencanaan: Program Pascasarjana Unsyiah, 3(4), 142-148.

Nasdian, F. T. (2015). Sosiologi umum. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Nurasa, H. (2016). Analisis Program Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat Desa: Suatu Studi Pada Program Pengembangan Masyarakat Miskin di Perdesaan. CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(1), 23-38. https://doi.org/10.24198/cosmogov.v2i1.11849

Oktari, R. S. (2019). Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 4(2), 189-197. https://doi.org/10.22146/jpkm.29960

Oktaviani, A. D., Putri, F. A., & Hartanto, M. T. (2020). Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Sebagai Upaya Mitigasi Banjir Rob di Kabupaten Cirebon. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(3), 357‒362.

Pratiwi, D. I. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Pilangsari Kabupaten Bojonegoro. Publika, 7(7).

Riyadhi, S. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Desa Atau Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) di Desa Sungonlegowo Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Publika, 6(3).

Sugiyono. (2008a). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta

Sugiyono. (2008b). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Yustika, A. E. (2015). Pengembangan Desa. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi.

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Mahbubah, N. L., Rizki, M. F. ., & Atthahara, H. . (2021). Community Development as Disaster Risk Reduction Efforts through the Disaster Resilient Village (Destana) Program in Nganjuk Regency. Journal of Local Government Issues, 4(1), 60–76. https://doi.org/10.22219/logos.v4i1.13116

Issue

Section

Articles